Facebook Pastikan 1 Juta Data Indonesia Aman

Senin, 16 Juli 2018 - 23:01 WIB
Facebook Pastikan 1...
Facebook Pastikan 1 Juta Data Indonesia Aman
A A A
JAKARTA - Satu juta data pengguna Facebook terungkap telah dicuri, lembaga riset asal Inggris Cambridge Analytica.

Seperti dilansir dari Reuters, Facebook telah meyakinkan pemerintah Indonesia bahwa data dari satu juta pengguna Facebook Indonesia tidak diakses semena-mena oleh konsultan politik Cambridge Analytica.

Facebook menghadapi berbagai penyelidikan resmi di AS, Eropa dan Australia atas tuduhan penggunaan yang tidak layak atas data milik 87 juta pengguna Facebook oleh Cambridge Analytica.

Dengan 115 juta pengguna Facebook, Indonesia juga sudah menekan perusahaan itu untuk menjelaskan bagaimana data pribadi warga Indonesia mungkin digunakan oleh Cambridge Analytica melalui kuis kepribadian.

“Facebook sudah melaporkan kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi bahwa tidak ada data pengguna Indonesia yang dikumpulkan,” kata Deputi Komunikasi Kominfo Semuel Pangerapan.

Kasus bocornya puluhan juta pengguna Facebook yang baru-baru ini terungkap terus menggelinding. Menurut data yang dikeluarkan Blog resmi Facebook, Indonesia masuk urutan ke 3 data dunia yang bocor dari Facebook.

Urutan pertama adalah AS dengan 70,6 juta, Philiphina 1,1 juta, lalu Indonesia dengan jumlah 1 juta orang. Kalau AS kebocorannya tertinggi terlihat alasannya, sebagian karena untuk kampanye Donald Trump seperti diuduhkan, kepentingan perusahaan Cambridge Analytica lainnya.

Seperti dilansir dari Whasingtonpost, melalui blog resmi Facebook, Chief Technology Officer (CTO) Facebook Mark Schoepfer merilis daftar pengguna berdasarkan negara yang paling terdampak dari kebocoran data ini. Mayoritas berasal dari Amerika Serikat sebanyak 70,6 juta akun atau 81,6 persen.

Indonesia berada di peringkat ketiga dalam daftar tersebut dengan 1 juta lebih akun, satu nomor di bawah Filipina dengan 1,1 juta lebih akun.

Facebook mengungkap jumlah pengguna yang datanya dimanfaatkan oleh Cambridge Analytica mencapai 87 juta akun, lebih banyak dari laporan awal sekitar 50 juta akun.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1512 seconds (0.1#10.140)