Pemerintah Serukan Pentingnya Jaminan Keamanan Data Pelanggan

Sabtu, 14 Juli 2018 - 08:27 WIB
Pemerintah Serukan Pentingnya...
Pemerintah Serukan Pentingnya Jaminan Keamanan Data Pelanggan
A A A
JAKARTA - Perlindungan keamanan data masyarakat saat ini kian dibutuhkan dalam memverifikasi data pribadi pelanggan, validasi layanan, dan lain sebagainya. Karena itu, pemerintah menyerukan pentingnya perlindungan data tersebut.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditdukcapil), Kementerian Dalam Negeri, Zudan Fakrulloh mengatakan, data personal masyarakat yang merupakan bagian dari data kependudukan dapat dimanfaatkan untuk mendukung beragam kepentingan. “Dunia usaha dan lembaga-lembaga yang berkepentingan bermewajiban untuk tetap menjaga agar data kependudukan yang dijamin kerahasiaanya oleh negara tidak disalahgunakan. Mandat dan kepercayaan masyarakat sangat penting bagi kita,” ujar Zudan saat sosialisasi pemanfaatan nomor induk kependudukan, data kependudukan, dan kartu tanda penduduk elektronik melalui uji coba dompet digital ber-platform terbuka di Jakarta, Jumat (13/7/2018) malam.

Saat ini tercatat ada 977 lembaga yang telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri. Jumlah itu akan terus bertambah karena kesadaran dunia usaha melakukan pemanfaatan data kependudukan secara aman untuk keperluan verifikasi, serta kepentingan bisnis lainnya makin meningkat.

Salah satu perusahaan yang berkomitmen menjalin kerja sama dengan pemerintah dalah Dompet Digital Indonesia (DANA). Mereka mengungkapkan dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam mengakomodasi kepentingan dunia usaha memverifikasi data pelanggan dan validasi layanan secara aman dan akurat.

“Bagi DANA, pemanfaatkan data kependudukan dari Dukcapil akan berdampak signifikan dalam mendukung percepatan layanan dan bisnis.” ungkap Vincent Iswara, CEO DANA pada kesempatan yang sama.

Proses verifikasi sangat efisien dan berlangsung cepat. Pelanggan cukup memasukan Nomor Induk Kependudukan dan nomor Kartu Keluarga, selanjutnya tinggal melakukan verifikasi guna mendapatkan konfirmasi dari sistem yang disediakan.

“Saat ini masih kami bagi dua user ada yang pake video call dan ada yang sudah kami gunakan data dari Dukcapil. Ujungnya sekarang masih pake video call sih,” kata Rangga Wiseno Head Of Product DANA.

“Karena kami enggak mau mengganggu pengguna ya, jadi kita tes untuk beberapa user dulu,” tambahnya.
(mim)
Berita Terkait
Shinhan Future’s Lab...
Shinhan Future’s Lab Indonesia dan Xendit Dorong Perkembangan 10 Startups
Selama Enam Tahun, Aplikasi...
Selama Enam Tahun, Aplikasi Fintech Ini Bantu 360.000 Masyarakat Indonesia
Fintech 360Kredi Salurkan...
Fintech 360Kredi Salurkan Bantuan untuk Tenaga Medis
Bokek di Tanggal Tua?...
Bokek di Tanggal Tua? Kasbon Digital Jadi Tren dan Solusi Bagi Karyawan
BestHostels.co.id Siap...
BestHostels.co.id Siap Eksis Jadi OTA Hostel Pertama di Indonesia
Aplikasi Media Sosial...
Aplikasi Media Sosial Lokal Kurang Populer, Kata Pengamat Ini Alasannya
Berita Terkini
Cara Melakukan Drop...
Cara Melakukan Drop Pin di Google Maps dan Apa Saja Fungsinya?
1 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Kamis 22 Mei 2025, Klaim Sekarang!
2 jam yang lalu
Mengapa Video dan Situs...
Mengapa Video dan Situs Dewasa Tak Bisa Diputar di Indonesia?
2 jam yang lalu
Nvidia: AS Gagal Total...
Nvidia: AS Gagal Total Bikin China Sengsara, Justru Perusahaan Kami yang Merana!
3 jam yang lalu
Cek Cara Mendapatkan...
Cek Cara Mendapatkan Potongan Rp7.000 untuk Bayar Listrik dan Paket Data di Aplikasi Moxa
3 jam yang lalu
Spesifikasi dan Fitur...
Spesifikasi dan Fitur Redmi A5, HP Sejutaan Paling Layak Beli di 2025?
4 jam yang lalu
Infografis
Mel Gibson Serukan Pemerintah...
Mel Gibson Serukan Pemerintah AS Bongkar Kebenaran Serangan 9/11
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved