Aplikasi Media Sosial Lokal Kurang Populer, Kata Pengamat Ini Alasannya

Kamis, 09 Juli 2020 - 07:49 WIB
loading...
Aplikasi Media Sosial...
Aplikasi media sosial di Tanah Air sulit berkembang di Tanah Air karena sejumlah faktor. Salah satunya keterbatasan jumlah pengembang. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, Twitter dan yang terbaru, TikTok, sudah menjadi aplikasi sehari-hari yang banyak digunakan orang. Tapi tidak sedikit juga pengembang lokal yang sebenarnya hadir menawarkan aplikasi media sosial sekelas Facebook cs. (Baca juga: Provokasi di Media Sosial Berujung Saling Serang Dua Kelompok di Jakbar )

Lalu mengapa aplikasi lokal itu kurang populer di kalangan pengguna media sosial? Menurut pengamat media sosial, Enda Nasution, sebuah aplikasi lokal tidak bisa hanya mengandalkan sekadar nasionalisme, tapi juga membutuhkan sebuah basis pengguna untuk bisa berkembang.

"Saya dulu ngembangin 'Sebangsa', sudah setengah mati, fitur sudah lengkap, tumbuhlah 50.000 user, tapi kalau dibandingkan Facebook 5 miliar user (berat)," kata Enda kepada SINDOnews, Rabu (8/7/2020).

Dikatakan Enda, kuncinya tak bisa sekadar mengandalkan 'oh ini buatan Indonesia'. "Engga bisa mengandalkan hanya nasionalisme. Ini buatan indonesia dipake gitu, tidak bisa sekadar itu," sambungnya.

Syarat lainnya, lanjut dia, sebuah aplikasi, pengambang harus memiliki killer features. Pria yang juga pegiat media sosial ini menjelaskan, killer features merupakan sesuatu yang cuma ada di dalam aplikasi yang kita bangun dan memang diinginkan oleh user.

Enda menegaskan, killer features tidak perlu sesuatu yang canggih tapi setidaknya memiliki daya tarik unik. Dia mencontohkan pada aplikasi Path saat pertama kali muncul, di mana hanya menawarkan sedikit teman. Tapi lama kelamaan semakin berkembang dan Path menjadi aplikasi terbuka yang akhirnya malah ditinggalkan.

Selain itu, jumlah pengembang atau developer juga dibutuhkan jika ingin melawan para raksasa media sosial yang sudah ada. "Saya dulu ngembangin 'Sebangsa' hanya 50 developer, Facebook mengembangkan sosmed minimal 5.000 developer. Kita melawan raksasa, kita berada dalam medan perang yang sama, kalau tak punya killer features, itu tadi sesuatu yang mereka enggak kepikir sebelumnya," katanya lagi.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cara Menghapus Aplikasi...
Cara Menghapus Aplikasi Bawaan HP Android: Bebaskan Ruang, Maksimalkan Performa!
SafetyCore Fitur untuk...
SafetyCore Fitur untuk Menangkal Konten Berbahaya Diperkenalkan
Investasi AI Melonjak...
Investasi AI Melonjak 62% hingga Rp1.700 Triliun di 2024, Sementara Pendanaan Startup Justru Menurun
210 Juta Orang di Seluruh...
210 Juta Orang di Seluruh Dunia Kecanduan Media Sosial
Greenlab Luncurkan GISIS,...
Greenlab Luncurkan GISIS, Sistem Manajemen Laboratorium Terintegrasi Pertama
Startup Indonesia Borong...
Startup Indonesia Borong 9 Penghargaan di ASEAN Digital Awards 2025!
Pemerintah Indonesia...
Pemerintah Indonesia Kaji Aturan Batas Usia Medsos, Bye-Bye TikTok untuk Anak di Bawah Umur?
SEC AS Gugat Elon Musk...
SEC AS Gugat Elon Musk Terkait Akuisisi Twitter
Cara Mudah dan Cepat...
Cara Mudah dan Cepat Top Up Diamond di Situs topupff.org
Rekomendasi
Motif Pembunuh Ibu dan...
Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora karena Sakit Hati Dimarahi Korban
Perpusnas dan Kemendikti...
Perpusnas dan Kemendikti Permudah Peneliti Mengakses Jurnal Elektronik
3 Tips Buka Puasa Sehat...
3 Tips Buka Puasa Sehat ala Ade Rai, Hindari Gorengan Perbanyak Serat
Berita Terkini
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
3 jam yang lalu
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
6 jam yang lalu
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
7 jam yang lalu
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
12 jam yang lalu
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
13 jam yang lalu
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
16 jam yang lalu
Infografis
Manusia Pertama yang...
Manusia Pertama yang Mencapai 1 Miliar Followers di Media Sosial
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved