Energizer Luncurkan Tiga Ponsel dengan Baterai Besar
A
A
A
MISOURI - Energizer baru saja meluncurkan jajaran smartphone Power Max, Hardcase, dan Energy yang sebelumnya telah diumumkan secara resmi pada Januari lalu. Hardcase berfokus pada daya tahan, Power Max umumnya mengandalkan baterai, tapi baterai besar secara umum tersedia di semua model.
Laman GSM Arena, Kamis (24/5/2018) melaporkan, yang pertama dalam daftar adalah Power Max P600S. Sebuah smartphone dengan baterai 4.500 mAh. Imbasnya, handset memiliki berat yang mencapai 190 gr.
Ponsel tersebut menjalankan chipset MediaTek Helio P25 yang dipasangkan dengan RAM 6 GB RAM, dan membawa penyimpanan internal 64 GB. Pada layarnya Power Max P600S mempunyai luas 5,99 inci beresolusi 1.080 x 2.160 dan aspek rasio 18:9.
Pengaturan kamera di belakang adalah 13 MP + 5 MP dan dapat melakukan bidikan bokeh. Sayangnya, Power Max P600S dipaketkan dengan Android 7.0 Nougat, bukan versi Oreo.
Di baris berikutnya ada Power Max P550S dengan kapasitas baterai yang lebih besar, 5.000 mAh. Kekuatan itu tidak ditunjang prosesor yang juga kuat.
Ponsel pintar ini hanya membawa chipset MediaTek MT6737, ruang penyimpanan bawaan 16 GB, dan RAM 2 GB. Hanya ada satu kamera di bagian belakang dengan sensor 13 MP.
Sementara layarnya menggunakan panel IPS 16:9 seluas 5,5 inci dengan resolusi 720 x 1.280 piksel. Yang bisa Anda harapkan di sini adalah daya tahan baterai yang jauh lebih lama daripada saudaranya P600S yang lebih kuat.
Bersamaan dengan smartphone di atas, Energizer merilis ponsel berfitur yakni Power Max P20. Ponsel membenamkan baterai 4.000 mAh, prosesor Spreadtrum SC6531E SoC, RAM 4 MB, dan kamera 3 MP di bagian belakangnya.
Titik jual utama perangkat ini adalah baterai besar dapat berfungsi sebagai bank daya dan mengisi daya perangkat lain. Ini menjadikannya perangkat cadangan yang sangat baik jika Anda menghabiskan liburan di daerah terpencil.
Laman GSM Arena, Kamis (24/5/2018) melaporkan, yang pertama dalam daftar adalah Power Max P600S. Sebuah smartphone dengan baterai 4.500 mAh. Imbasnya, handset memiliki berat yang mencapai 190 gr.
Ponsel tersebut menjalankan chipset MediaTek Helio P25 yang dipasangkan dengan RAM 6 GB RAM, dan membawa penyimpanan internal 64 GB. Pada layarnya Power Max P600S mempunyai luas 5,99 inci beresolusi 1.080 x 2.160 dan aspek rasio 18:9.
Pengaturan kamera di belakang adalah 13 MP + 5 MP dan dapat melakukan bidikan bokeh. Sayangnya, Power Max P600S dipaketkan dengan Android 7.0 Nougat, bukan versi Oreo.
Di baris berikutnya ada Power Max P550S dengan kapasitas baterai yang lebih besar, 5.000 mAh. Kekuatan itu tidak ditunjang prosesor yang juga kuat.
Ponsel pintar ini hanya membawa chipset MediaTek MT6737, ruang penyimpanan bawaan 16 GB, dan RAM 2 GB. Hanya ada satu kamera di bagian belakang dengan sensor 13 MP.
Sementara layarnya menggunakan panel IPS 16:9 seluas 5,5 inci dengan resolusi 720 x 1.280 piksel. Yang bisa Anda harapkan di sini adalah daya tahan baterai yang jauh lebih lama daripada saudaranya P600S yang lebih kuat.
Bersamaan dengan smartphone di atas, Energizer merilis ponsel berfitur yakni Power Max P20. Ponsel membenamkan baterai 4.000 mAh, prosesor Spreadtrum SC6531E SoC, RAM 4 MB, dan kamera 3 MP di bagian belakangnya.
Titik jual utama perangkat ini adalah baterai besar dapat berfungsi sebagai bank daya dan mengisi daya perangkat lain. Ini menjadikannya perangkat cadangan yang sangat baik jika Anda menghabiskan liburan di daerah terpencil.
(mim)