Xiaomi Blackshark Diklaim sebagai Smartphone Game Paling Nyata
A
A
A
HAIDIAN - Xiaomi telah meluncurkan laptop gaming perdananya baru-baru ini. Sekarang mereka menyiapkan pengenalan smartphone game pertamanya juga.
Pabrikan teknologi yang berkantor pusat di Haidian, Beijing, China itu diketahui telah berinvestasi banyak ke dalam ponsel berjuluk "Xiaomi Blackshark". Informasi terakhir yang resmi diumumkan perusahaan mengungkapkan, ponsel keren itu masuk daftar rilis 13 April di Beijing.
Terkait beragam rumor ponsel gaming tersebut, kemarin Wu Shimin, Pendiri dan CEO Black Shark Games Mobile mem-posting sesuatu yang mengejutkan. Di akun Weibo-nya, dia mengungkapkan bahwa foto-foto di internet yang dinyatakan sebagai smartphone Blackshark sama sekali tidak benar. "Tidak ada kesamaan dengan tampilan perangkat yang akan kami buat," tulis Wu Shimin di akun Weibo seperti disitat dari laman Giz China, Minggu (8/4/2018).
Dia menegaskan, Xiaomi Blackshark akan menjadi smartphone game nyata pertama yang diluncurkan di dunia. Itu sebabnya minat warganet terhadap ponsel ini sangat besar. Sebelumnya, awak media melihat desain ponsel yang diduga sebagai konsol game genggam. Tampaknya foto-foto itu palsu dan Wu Shimin menertawakannya sambil berkata, "Foto-foto itu benar-benar jelek. Produk kami tidak seperti itu. Blackshark akan memenangkan hati pelanggan pada pandangan pertama. Xiaomi Blackshark adalah ponsel dengan kebijaksana dan keindahan yang sama," klaimnya.
Sketsa yang diterbitkan menunjukkan adanya GPS/WiFi, dual-4G LTE, dan antena MIMO WiFi yang ditempatkan di empat sudut demi memastikan stabilitas koneksi jaringan saat bermain game. Bicara konfigurasi, ponsel game Xiaomi BlackShark akan membawa prosesor Snapdragon 845.
Sebelumnya, perangkat dirumorkan menggunakan RAM 8 GB agar laju tidak terganggu apapun. Ponsel direncanakan menggunakan layar penuh 18:9 dan ROM yang dikembangkan sendiri. Tetapi akan tetap mengintegrasikan beberapa fungsi inti MIUI dan secara alami mengoptimalkan permainan.
Pabrikan teknologi yang berkantor pusat di Haidian, Beijing, China itu diketahui telah berinvestasi banyak ke dalam ponsel berjuluk "Xiaomi Blackshark". Informasi terakhir yang resmi diumumkan perusahaan mengungkapkan, ponsel keren itu masuk daftar rilis 13 April di Beijing.
Terkait beragam rumor ponsel gaming tersebut, kemarin Wu Shimin, Pendiri dan CEO Black Shark Games Mobile mem-posting sesuatu yang mengejutkan. Di akun Weibo-nya, dia mengungkapkan bahwa foto-foto di internet yang dinyatakan sebagai smartphone Blackshark sama sekali tidak benar. "Tidak ada kesamaan dengan tampilan perangkat yang akan kami buat," tulis Wu Shimin di akun Weibo seperti disitat dari laman Giz China, Minggu (8/4/2018).
Dia menegaskan, Xiaomi Blackshark akan menjadi smartphone game nyata pertama yang diluncurkan di dunia. Itu sebabnya minat warganet terhadap ponsel ini sangat besar. Sebelumnya, awak media melihat desain ponsel yang diduga sebagai konsol game genggam. Tampaknya foto-foto itu palsu dan Wu Shimin menertawakannya sambil berkata, "Foto-foto itu benar-benar jelek. Produk kami tidak seperti itu. Blackshark akan memenangkan hati pelanggan pada pandangan pertama. Xiaomi Blackshark adalah ponsel dengan kebijaksana dan keindahan yang sama," klaimnya.
Sketsa yang diterbitkan menunjukkan adanya GPS/WiFi, dual-4G LTE, dan antena MIMO WiFi yang ditempatkan di empat sudut demi memastikan stabilitas koneksi jaringan saat bermain game. Bicara konfigurasi, ponsel game Xiaomi BlackShark akan membawa prosesor Snapdragon 845.
Sebelumnya, perangkat dirumorkan menggunakan RAM 8 GB agar laju tidak terganggu apapun. Ponsel direncanakan menggunakan layar penuh 18:9 dan ROM yang dikembangkan sendiri. Tetapi akan tetap mengintegrasikan beberapa fungsi inti MIUI dan secara alami mengoptimalkan permainan.
(mim)