Perppu Perlindungan Data Pribadi Mendesak

Minggu, 08 April 2018 - 07:03 WIB
Perppu Perlindungan...
Perppu Perlindungan Data Pribadi Mendesak
A A A
JAKARTA - Pencurian data pengguna situs jejaring sosial Facebook di Indonesia sebanyak 1.096.666 tidak bisa dianggap remeh oleh pemerintah. Hal ini karena berhubungan erat dengan kedaulatan dari ancaman siber di Tanah Air.

Kemmunculan kasus ini, mendorong Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar Presiden Joko Widodo segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Perlindungan Data Pribadi. Perppu ini dianggap mendesak untuk diterbitkan karena pencurian data tersebut sudah dianggap mengusik hak azasi warga negara.

"Ini persoalan serius bagi kita. Kita lihat pemerintah memanggil Facebook secara lisan. Barang kali karena penduduk Indonesia 240 juta lebih, pengguna Facebook sekitar 153 juta dan yang bocor hanya 1 juta, bagi pemerintah relatif kecil," kata Anggota Komisi I DPR Sukamta dalam diskusi Polemik MNC Trijaya FM yang bertajuk "Maling Data Facebook" di Cikini, Jakarta, kemarin.

Menurut Sukamta, kasus ini harus ditindaklanjut karena bisa berdampak tidak hanya bagi pengguna tetapi juga menyangkut keamanan negara. Apalagi, sampai detik ini pemerintah Indonesia tidak mengetahui data siapa saja yang telah dicuri tersebut.

Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Henri Subiakto mengakui, Pemerintah Indonesia belum mendapatkan kejelasan siapa saja pengguna yang datanya bocor. Menurutnya, Facebook harus berkomunikasi secara tertulis kepada para penggunanya terkait hal ini.

Dia menambahkan, Kementerian Kominfo sudah memanggil Facebook dan mereka menjelaskan bahwa Cambridge Analytica mengalami kebocoran sampai 87 juta. Menurutnya, Facebook akan menjelaskan secara rinci sebab kebocoran tersebut usai melakukan audit internal.

"Soal pelanggaran kita minta Facebook harus kooperatif dengan kepolisian, untuk menjajaki seberapa jauh kelalaian dalam UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) khususnya Pasal 70 tentang legal access. Bisa jadi yang kena bukan Facebook, misalnya yang melakukan pihak ketiga Cambridge Analytica," kata Henri.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Komunikasi dan Informasi Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto mengaku khawatir dengan kasus ini karena jika ditelusuri lebih jauh, banyak data pengguna yang direkam oleh Facebook. Terlebih lagi kebiasaan pengguna di Indonesia yang terbiasa mengunggah kesehariannya di media sosial (medsos). Hal itu, kata dia, bisa menguak titik lemah si pengunggah data. Untuk itu dia menyarankan agar masyarakat tidak terlalu terbuka di dunia maya.

"Karena itu, literasi ke publik diperkuat dan dipertajam, kita sudah menyerahkan diri kita sedemikian rupa, kita ini sedikit-sedikit pamer, kemana-mana diupload," tandasnya.

Chairman Communication and Information System Security Research Center (CISSRec) Pratama D Persadha mengatakan, Indonesia belum memiliki kekuatan untuk memaksa perusahaan medsos dikenakan hukuman atau sanksi. Dia bahkan mencurigai data Facebook yang bocor bisa lebih dari 87 juta seperti yang disampaikan beberapa waktu lalu.

"Security awareness kita dalam menggunakan medsos masih sangat rendah. Kita harus hati-hati dan mengakui bahwa memberikan data-data ke medsos kita sudah memasrahkan diri kita," ucapnya. (Kiswondari)
(nfl)
Berita Terkait
Facebook Tambahkan Tools...
Facebook Tambahkan Tools Parental Control Ke Messenger, Apa Fungsinya?
Cara Mencari Akun Facebook...
Cara Mencari Akun Facebook yang Hilang dan Lupa Kata Sandi
Ini 3 Cara untuk Mengembalikan...
Ini 3 Cara untuk Mengembalikan Akun Facebook yang Dibajak
Enggan Kehilangan Pengguna,...
Enggan Kehilangan Pengguna, Facebook Rancang Strategi Baru Mirip TikTok
84% Konten Disinformasi...
84% Konten Disinformasi Medis di Facebook Tidak Diberi Label
15 Cara Praktis Menghasilkan...
15 Cara Praktis Menghasilkan Uang dari Facebook
Berita Terkini
Cara Mengatur DNS Adguard...
Cara Mengatur DNS Adguard iPhone di iOS, Ikuti Langkah-langkah Ini!
5 jam yang lalu
Berapa Lama Fastboot...
Berapa Lama Fastboot HP Xiaomi? Ini yang Harus Diketahui!
5 jam yang lalu
Dior Diserang Hacker!...
Dior Diserang Hacker! Nama, Kontak, dan Riwayat Belanja Para Sultan Bocor!
13 jam yang lalu
Update Harga iPhone...
Update Harga iPhone Mei 2025, Ada yang Naik dan Turun!
15 jam yang lalu
3 Cara Mengetahui Lokasi...
3 Cara Mengetahui Lokasi Seseorang Lewat No HP Tanpa Diketahui Pemiliknya
1 hari yang lalu
Kenapa Vaksin TBC M72...
Kenapa Vaksin TBC M72 Bill Gates Diujicoba di Indonesia? Simak Ulasan Lengkapnya
1 hari yang lalu
Infografis
Begini Cara Lihat Data...
Begini Cara Lihat Data Bocor di Dark Web Lewat Gmail
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved