Dijual Rp7,6 Juta, Samsung Galaxy A8 Mulai Beredar di Korea
A
A
A
SEOUL - Setelah dinyatakan mulai dilego di Vietnam pada 6 Januari 2018, ternyata hari ini Samsung Galaxy A8 (2018) sudah mulai dijual pre-order di negara asalnya, Korea Selatan.
Pre-order Galaxy A8 dilakukan Samsung dengan menggandeng perusahaan telekomunikasi, KT. Dengan pilihan warna hitam, biru, dan emas, smartphone ini dijual dengan harga USD565 atau Rp7,6 juta.
Perangkat rencananya mulai dijual di Korea Selatan pada Jumat (5/12/2018) besok. Dan belum ada konfirmasi untuk negara lain, kecuali Vietnam.
Harga penjualan di Korea tentu lebih mahal dari pengumuman Samsung di akhir tahun. Pada pemberitaan sebelumnya, Samsung mengumumkan Samsung Galaxy A8 akan dilepas Rp6,6 juta per unit.
Rencananya peluncuran Samsung Galaxy A8 akan dibarengi dengan varian di atasnya yakni Galaxy A8+. Dilansir dari Phone Arena, smartphone ini rencananya diluncurkan pada 6 Januari 2018 di Vietnam. Untuk Galaxy A8+ akan dijual Rp8,1 juta.
Galaxy A8 (2018) dan A8+ (2018) adalah smartphone mid-range pertama Samsung dengan Infinity Displays berukuran 5,6 inci dan 6 inci. Masing-masing memiliki resolusi 1080 x 2220 piksel. Dengan desain itu, kedua perangkat menjadi andalan Galaxy, meski tidak menonjolkan layar melengkung layaknya Galaxy S8.
Sayangnya, walaupun diluncurkan pada 2018, Galaxy A8 dan A8+ ternyata hadir dengan Android 7 Nougat. Perangkat tidak dioperasikan dengan OS Oreo Android 8 yang merupakan software terbaru dari Google.
Terkait hal ini, Samsung berjanji akan meng-update ponselnya ke Oreo tak lama setelah diluncurkan. Banyak pihak berharap Samsung Galaxy A8 dan A8+ tersedia secara luas di seluruh dunia setelah 6 Januari.
Pre-order Galaxy A8 dilakukan Samsung dengan menggandeng perusahaan telekomunikasi, KT. Dengan pilihan warna hitam, biru, dan emas, smartphone ini dijual dengan harga USD565 atau Rp7,6 juta.
Perangkat rencananya mulai dijual di Korea Selatan pada Jumat (5/12/2018) besok. Dan belum ada konfirmasi untuk negara lain, kecuali Vietnam.
Harga penjualan di Korea tentu lebih mahal dari pengumuman Samsung di akhir tahun. Pada pemberitaan sebelumnya, Samsung mengumumkan Samsung Galaxy A8 akan dilepas Rp6,6 juta per unit.
Rencananya peluncuran Samsung Galaxy A8 akan dibarengi dengan varian di atasnya yakni Galaxy A8+. Dilansir dari Phone Arena, smartphone ini rencananya diluncurkan pada 6 Januari 2018 di Vietnam. Untuk Galaxy A8+ akan dijual Rp8,1 juta.
Galaxy A8 (2018) dan A8+ (2018) adalah smartphone mid-range pertama Samsung dengan Infinity Displays berukuran 5,6 inci dan 6 inci. Masing-masing memiliki resolusi 1080 x 2220 piksel. Dengan desain itu, kedua perangkat menjadi andalan Galaxy, meski tidak menonjolkan layar melengkung layaknya Galaxy S8.
Sayangnya, walaupun diluncurkan pada 2018, Galaxy A8 dan A8+ ternyata hadir dengan Android 7 Nougat. Perangkat tidak dioperasikan dengan OS Oreo Android 8 yang merupakan software terbaru dari Google.
Terkait hal ini, Samsung berjanji akan meng-update ponselnya ke Oreo tak lama setelah diluncurkan. Banyak pihak berharap Samsung Galaxy A8 dan A8+ tersedia secara luas di seluruh dunia setelah 6 Januari.
(mim)