Lelang Frekuensi 2,1 GHz dan 2,3 GHz, Mana yang Dipilih Indosat?

Selasa, 13 Juni 2017 - 05:36 WIB
Lelang Frekuensi 2,1...
Lelang Frekuensi 2,1 GHz dan 2,3 GHz, Mana yang Dipilih Indosat?
A A A
JAKARTA - Setelah mengalami pengunduran, pemerintah akan memulai proses lelang frekuensi 2,1 GHz dan 2,3 GHz pada akhir Juni ini. Rencananya, untuk frekuensi 2,3 GHz pemerintah akan melelang sebanyak 15 MHz dari sisa kosong sebanyak 30 MHz.

Dan frekuensi 2,1 GHz akan dilelang sebanyak dua blok yang masing-masing selebar 5 MHz. Lelang frekuensi ini untuk menambah amunisi jaringan 3G dan 4G dari operator telekomunikasi di Indonesia.

Mereka yang akan mengikuti lelang, diantaranya Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, dan Hutchison 3 Indonesia (Tri). President Director dan CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli mengatakan, bila pihaknya boleh memilih, Indosat lebih menginginkan frekuensi 2,1 GHz.

"Jika kami boleh memilih, ingin di frekuensi 2,1 GHz. Namun kami tidak menutup kemungkinan untuk menerima jika mendapatkan frekuensi 2,3 GHz," kata Alex--sapaan akrabnya--di Kantor Indosat, Senin (12/6/2017).

Pasalnya, jika mendapatkan frekuensi 2,3 GHz, maka Indosat harus mengeluarkan biaya infrastruktur lebih mahal. Dan saat ini mereka tidak memiliki antena untuk frekuensi 2,3 GHz dan teknologi pendukungnya. "Jadi kalau memperoleh frekuensi 2,3 GHz, ya kami harus menambah investasi lagi," terangnya.

Awalnya rencana lelang ini dijadwalkan pada Maret 2017, namun ditunda hingga akhir Mei. Dan kemudian berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informartika, maka lelang frekuensi ditunda hingga akhir Juni 2017.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8567 seconds (0.1#10.140)