XL Tegaskan Tetap Pelihara Jaringan 2G
A
A
A
BALI - Seiring perkembangan teknologi, jaringan 2G milik para operator telekomunikasi kini semakin ditinggalkan. Perlahan para pelanggan mulai beralih kejaringan 4G dengan kecepatan jaringan internet yang lebih baik.
Namun tidak dapat dipungkiri, para operator saat ini masih memiliki pelanggan setia 2G yang masih belum mau beralih. Mengakomodir para pelanggan 2G, PT XL Axiata (XL) mengaku belum akan menghapus jaringan 2G miliknya.
"Mungkin semua tahu, bulan kemarin per 1 April Singapore sudah mematikan 2G network dan dialihkan untuk LTE. Dibelahan dunia lain juga sudah mengarah kesana, jadi hanya akan ada 3G dan 4G," ujar Direktur /Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya, disela media gathering XL, Bali, Selasa (9/5/2017).
Lebih lanjut, Yessie menambahkan, trafik pengguna 2G XL saat ini sudah sangat kecil sudah dibawah 10%. Tanpa didorong kencang pun mereka juga sudah akan pindah ke voice dan data.
"Jadi pelanggan kita saat ini porsinya sudah lebih banyak yang menggunakan data dan voice," ungkap Yessie.
Meski begitu, Yessie menegaskan XL belum akan menghapus jaringan 2G. Walupun fokus XL saat ini ingin terus meningkatkan penetrasi jaringan 4G.
"Jaringan 2G masih tetap dipelihara, walaupun kita lakukan roll out besar untuk 4G. Jadi kita akan biarkan pelanggam 2G akan habis dengan sendirinya, jadi kita tidak akan shutdown jaringan 2G seperti Singapore," tukasnya.
Namun tidak dapat dipungkiri, para operator saat ini masih memiliki pelanggan setia 2G yang masih belum mau beralih. Mengakomodir para pelanggan 2G, PT XL Axiata (XL) mengaku belum akan menghapus jaringan 2G miliknya.
"Mungkin semua tahu, bulan kemarin per 1 April Singapore sudah mematikan 2G network dan dialihkan untuk LTE. Dibelahan dunia lain juga sudah mengarah kesana, jadi hanya akan ada 3G dan 4G," ujar Direktur /Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya, disela media gathering XL, Bali, Selasa (9/5/2017).
Lebih lanjut, Yessie menambahkan, trafik pengguna 2G XL saat ini sudah sangat kecil sudah dibawah 10%. Tanpa didorong kencang pun mereka juga sudah akan pindah ke voice dan data.
"Jadi pelanggan kita saat ini porsinya sudah lebih banyak yang menggunakan data dan voice," ungkap Yessie.
Meski begitu, Yessie menegaskan XL belum akan menghapus jaringan 2G. Walupun fokus XL saat ini ingin terus meningkatkan penetrasi jaringan 4G.
"Jaringan 2G masih tetap dipelihara, walaupun kita lakukan roll out besar untuk 4G. Jadi kita akan biarkan pelanggam 2G akan habis dengan sendirinya, jadi kita tidak akan shutdown jaringan 2G seperti Singapore," tukasnya.
(wbs)