Laptop Premium Tetap Punya Peminat
A
A
A
JAKARTA - Walau sangat segmented, laptop premium memiliki segmen pengguna sendiri. Itu yang diyakini HP (Hewlett Packard) saat memboyong laptop komersial EliteBook Folio G1 seharga Rp21 juta ke Indonesia dengan menunjuk Avnet Technology Solution sebagai distributor.
”Sekarang eksekutif atau pebisnis semakin di dominasi generasi muda. Mereka ini segmen dengan selera berbeda. Bisa bekerja di mana saja dan kapan saja. Segmen komersial ini justru besar sekali,” ujar Ricky Handrian, Market Development Manager Commvercial Notebook and Mobiliy Printing HP.
Harga Rp20 jutaan dianggap Ricky lumrah. Sebab laptop dengan segmen khusus tentu saja dibarengi dengan kemampuan komputasi berbeda. Apalagi EliteBook Folio G1 diklaim tertipis dan teringan dikelasnya. “Dalam penjualan kami tidak mengejar kuantitas, tapi menyesuaikan permintaan pasar. Melihat gaya bekerja dan banyak startup, ada porsi pasar khusus,” tandas Ricky.
Country General Manager Avnet Indonesia Handoyo Singgih mengatakan, pasar laptop komersial di Indonesia yang sebesar 5 juta unit hanya 4% diisi oleh laptop kelas premium dengan harga Rp20 jutaan. HP EliteBook Folio G1 diklaim sebagai laptop tertipis dan teringan di dunia, dengan ketebalan 12,4 mm dan bobot kurang dari 1 kg serta bentang layar 12,5 inci.
Layarnya sudah berkualitas 4K yang bisa terbuka hingga 180 derajat. Bobot yang ringan tersebut di dapat dari penggunaan material aluminium CNC dengan potongan halus sehingga desainnya tidak kaku.
Dapur pacunya menggunakan prosesor Intel tipe M generasi ke-enam dengan kapasitas penyimpanan 256GB tipe SSD dan RAM 8GB. Fitur pembeda lainnya adalah keamanan data. ”Karena kebutuhannya untuk bisnis dan pekerjaan, jadi data yang ada di dalamnya harus aman, maka kami benamkan teknologi TPM (Trusted Platform Module) pada chip sehingga meskipun HDD dicuri seluruh data tetap terenkripsi,” jelas Ricky.
Fitur lainnya adalah HP Sure Start yang secara otomatis akan memperbaiki problem yang terjadi pada BIOS sehingga laptop dapat segera kembali menyala dalam hitungan detik. Untuk daya tahan baterai, EliteBook Folio G1 pun juga diklaim dapat bertahan hingga 10 jam.
”Sekarang eksekutif atau pebisnis semakin di dominasi generasi muda. Mereka ini segmen dengan selera berbeda. Bisa bekerja di mana saja dan kapan saja. Segmen komersial ini justru besar sekali,” ujar Ricky Handrian, Market Development Manager Commvercial Notebook and Mobiliy Printing HP.
Harga Rp20 jutaan dianggap Ricky lumrah. Sebab laptop dengan segmen khusus tentu saja dibarengi dengan kemampuan komputasi berbeda. Apalagi EliteBook Folio G1 diklaim tertipis dan teringan dikelasnya. “Dalam penjualan kami tidak mengejar kuantitas, tapi menyesuaikan permintaan pasar. Melihat gaya bekerja dan banyak startup, ada porsi pasar khusus,” tandas Ricky.
Country General Manager Avnet Indonesia Handoyo Singgih mengatakan, pasar laptop komersial di Indonesia yang sebesar 5 juta unit hanya 4% diisi oleh laptop kelas premium dengan harga Rp20 jutaan. HP EliteBook Folio G1 diklaim sebagai laptop tertipis dan teringan di dunia, dengan ketebalan 12,4 mm dan bobot kurang dari 1 kg serta bentang layar 12,5 inci.
Layarnya sudah berkualitas 4K yang bisa terbuka hingga 180 derajat. Bobot yang ringan tersebut di dapat dari penggunaan material aluminium CNC dengan potongan halus sehingga desainnya tidak kaku.
Dapur pacunya menggunakan prosesor Intel tipe M generasi ke-enam dengan kapasitas penyimpanan 256GB tipe SSD dan RAM 8GB. Fitur pembeda lainnya adalah keamanan data. ”Karena kebutuhannya untuk bisnis dan pekerjaan, jadi data yang ada di dalamnya harus aman, maka kami benamkan teknologi TPM (Trusted Platform Module) pada chip sehingga meskipun HDD dicuri seluruh data tetap terenkripsi,” jelas Ricky.
Fitur lainnya adalah HP Sure Start yang secara otomatis akan memperbaiki problem yang terjadi pada BIOS sehingga laptop dapat segera kembali menyala dalam hitungan detik. Untuk daya tahan baterai, EliteBook Folio G1 pun juga diklaim dapat bertahan hingga 10 jam.
(dol)