Sempat Lesu karena Pandemik, Penjualan ASUS di Indonesia Mulai Normal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 juga turut memengaruhi penjualan laptop ASUS di Indonesia. Meski sempat lesu, tetapi permintaan untuk produk-produknya sudah mulai kembali pulih.
Kepala Humas dan Pemasaran ASIS Indonesia, Muhammad Firman, mengatakan, penerapan work form home (WFH) cukup membantu mendorong penjualan jajaran laptop ASUS. BACA JUGA - Fenomena Alam Jumat Ini, Langit Akan Dihiasi Warna-Warni Centil
“Di awal pandemi memang ada penurunan pada permintaan laptop. Tapi setelah WFH berjalan, pengguna tetap harus bekerja, tetap ada demand untuk menganti laptop baru,” jelas Firman, usai peluncuran ASUS ExpertBook B9450 secara virtual, Selasa (2/6/2020).
Selama pandemi, lanjut Firman, ada perubahan gaya pembelian laptop yang juga dirasakan oleh ASUS. Kini, mayoritas konsumen ASUS bergeser dari pembelian luring menjadi daring.
“Partner kita juga banyak yang pindah (berjualan) ke online,” imbuhnya. BACA JUGA - Toyota Pastikan Kelahiran Generasi Terbaru Fortuner 2020
ASUS diakui Firman masih menyimpan banyak jejeran produk baru yang akan didatangkan di Indonesia. Salah satu cara menyiasati untuk tetap menjaga pasar adalah dengan meluncurkan produk baru secara virtual.
“Strategi lain (semasa pandemi) ada di layanan purna jual. Petugas bisa datang ke rumah untuk memperbaiki laptop,” tandasnya.
Kepala Humas dan Pemasaran ASIS Indonesia, Muhammad Firman, mengatakan, penerapan work form home (WFH) cukup membantu mendorong penjualan jajaran laptop ASUS. BACA JUGA - Fenomena Alam Jumat Ini, Langit Akan Dihiasi Warna-Warni Centil
“Di awal pandemi memang ada penurunan pada permintaan laptop. Tapi setelah WFH berjalan, pengguna tetap harus bekerja, tetap ada demand untuk menganti laptop baru,” jelas Firman, usai peluncuran ASUS ExpertBook B9450 secara virtual, Selasa (2/6/2020).
Selama pandemi, lanjut Firman, ada perubahan gaya pembelian laptop yang juga dirasakan oleh ASUS. Kini, mayoritas konsumen ASUS bergeser dari pembelian luring menjadi daring.
“Partner kita juga banyak yang pindah (berjualan) ke online,” imbuhnya. BACA JUGA - Toyota Pastikan Kelahiran Generasi Terbaru Fortuner 2020
ASUS diakui Firman masih menyimpan banyak jejeran produk baru yang akan didatangkan di Indonesia. Salah satu cara menyiasati untuk tetap menjaga pasar adalah dengan meluncurkan produk baru secara virtual.
“Strategi lain (semasa pandemi) ada di layanan purna jual. Petugas bisa datang ke rumah untuk memperbaiki laptop,” tandasnya.
(wbs)