Xbox One S Hadir dengan Bodi Lebih Tipis
A
A
A
CALIFORNIA - Microsoft telah resmi mengumumkan konsol game terbarunya yaitu Xbox One S, yang merupakan konsol game terkecil yang pernah dibuat oleh perusahaan. Kini bodinya menjadi lebih kecil dan membawa beberapa perbaikan.
Xbox One S memiliki ukuran 40% lebih kecil dari Xbox One original dan hadir dengan varian warna putih. Bisa dikatakan konsol ini masih sama, hanya memiliki ukuran yang lebih kecil, seperti dilansir dari Engadget, Rabu (15/6/2016).
Xbox One S memiliki built-in power supply meski bodinya terbilang kecil dari Xbox One original. Nantinya akan ada pilihan posisi berdiri secara vertikal maupun horizonal, ini seperti pada Playstation 4 milik Sony.
Xbox One S memiliki beberapa perbaikan kecil juga yang mencakup kemampuan untuk menonton film Blue-ray dan video streaming 4K UHD dari mitra konten seperti Netflix, dan Amazon Video. Xbox One S juga akan memiliki dukungan untuk HDR video dan gaming.
Untuk meningkatkan aksesibilitas, satu dari tiga port USB dan tombol pemasangan (pairing) telah bergeser ke depan konsol, tepat di samping IR blaster baru. Port Kinect khusus telah dihapus dari belakang, Kinect akan kompatibel dengan konsol ini dengan Xbox Kinect Adapter untuk USB.
Xbox One S juga telah dilengkapi dengan controller baru yan dirancang secara nirkabel dan memiliki pegangan bertekstur untuk kenyamanan lebih baik, meningkatkan kinerja sinyal dengan dua kali jangkauan, dukungan Bluetooth, dan desain thumbstick baru. Sepertinya controller dijual secara terpisah juga dengan banderol USD59,99 atau sekitar Rp800 ribu.
Sementara peluncuran edisi 2TB Xbox One S akan ditawarkan juga dengan pilihan penyimpanan 500GB, 1TB, dan 2TB dengan banderol masing-masing USD299 (Rp4 juta), USD349 dan USD399. Peluncuran edisi 2TB akan tersedia dalam jumlah terbatas di pasar mulai bulan Agustus mendatang. Sedangkan untuk model 1TB dan model 500GB akan meluncur setelahnya, kita tunggu saja.
Xbox One S memiliki ukuran 40% lebih kecil dari Xbox One original dan hadir dengan varian warna putih. Bisa dikatakan konsol ini masih sama, hanya memiliki ukuran yang lebih kecil, seperti dilansir dari Engadget, Rabu (15/6/2016).
Xbox One S memiliki built-in power supply meski bodinya terbilang kecil dari Xbox One original. Nantinya akan ada pilihan posisi berdiri secara vertikal maupun horizonal, ini seperti pada Playstation 4 milik Sony.
Xbox One S memiliki beberapa perbaikan kecil juga yang mencakup kemampuan untuk menonton film Blue-ray dan video streaming 4K UHD dari mitra konten seperti Netflix, dan Amazon Video. Xbox One S juga akan memiliki dukungan untuk HDR video dan gaming.
Untuk meningkatkan aksesibilitas, satu dari tiga port USB dan tombol pemasangan (pairing) telah bergeser ke depan konsol, tepat di samping IR blaster baru. Port Kinect khusus telah dihapus dari belakang, Kinect akan kompatibel dengan konsol ini dengan Xbox Kinect Adapter untuk USB.
Xbox One S juga telah dilengkapi dengan controller baru yan dirancang secara nirkabel dan memiliki pegangan bertekstur untuk kenyamanan lebih baik, meningkatkan kinerja sinyal dengan dua kali jangkauan, dukungan Bluetooth, dan desain thumbstick baru. Sepertinya controller dijual secara terpisah juga dengan banderol USD59,99 atau sekitar Rp800 ribu.
Sementara peluncuran edisi 2TB Xbox One S akan ditawarkan juga dengan pilihan penyimpanan 500GB, 1TB, dan 2TB dengan banderol masing-masing USD299 (Rp4 juta), USD349 dan USD399. Peluncuran edisi 2TB akan tersedia dalam jumlah terbatas di pasar mulai bulan Agustus mendatang. Sedangkan untuk model 1TB dan model 500GB akan meluncur setelahnya, kita tunggu saja.
(dol)