XL-Indosat Bentuk Usaha Patungan One Indonesia Synergy
A
A
A
JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) menjalin kerja sama membentuk usaha patungan bernama PT One Indonesia Synergy.
Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, struktur permodalan anak usaha patungan tersebut memiliki modal dasar sebesar Rp10 miliar. Sementara modal ditempatkan sebesar Rp2,5 miliar dan modal disetor mencapai Rp2,5 miliar.
"Perseroan mengambil bagian sejumlah 1.251 lembar saham yang mewakili 50% dari total saham di perusahaan patungan," kata Dian, dalam keterbukaan informasi perseroan di Jakarta, Selasa (10/5/2016).
Sementara itu, Indosat Ooredoo juga mengambil bagian yang sama, yakni sejumlah 1.251 lembar saham yang mewakili 50% dari total saham di perusahaan patungan tersebut. Untuk setiap lembar saham memiliki nilai sebesar Rp1 juta.
"Tujuan dari transaksi ini yaitu diharapkan usaha patungan ini dapat memberikan jasa konsultasi untuk berkolaborasi jaringan di masa mendatang," jelas Dian.
Menurutnya, kedua belah pihak baik XL Axiata maupun Indosat Ooredoo masih di dalam proses untuk secara bersama-sama mengeskplorasi kemungkinan melakukan kolaborasi tersebut. "Untuk sumber pendanaan dari aksi korporasi ini, perseroan menggunakannya dari kas internal," jelas Dian.
Untuk catatan, perseroan mengambil bagian sebanyak 1.251 lembar saham yang mewakili 50% dari total saham di perusahaan patungan dengan nilai nominal seluruhnya mencapai Rp1,25 miliar.
Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, struktur permodalan anak usaha patungan tersebut memiliki modal dasar sebesar Rp10 miliar. Sementara modal ditempatkan sebesar Rp2,5 miliar dan modal disetor mencapai Rp2,5 miliar.
"Perseroan mengambil bagian sejumlah 1.251 lembar saham yang mewakili 50% dari total saham di perusahaan patungan," kata Dian, dalam keterbukaan informasi perseroan di Jakarta, Selasa (10/5/2016).
Sementara itu, Indosat Ooredoo juga mengambil bagian yang sama, yakni sejumlah 1.251 lembar saham yang mewakili 50% dari total saham di perusahaan patungan tersebut. Untuk setiap lembar saham memiliki nilai sebesar Rp1 juta.
"Tujuan dari transaksi ini yaitu diharapkan usaha patungan ini dapat memberikan jasa konsultasi untuk berkolaborasi jaringan di masa mendatang," jelas Dian.
Menurutnya, kedua belah pihak baik XL Axiata maupun Indosat Ooredoo masih di dalam proses untuk secara bersama-sama mengeskplorasi kemungkinan melakukan kolaborasi tersebut. "Untuk sumber pendanaan dari aksi korporasi ini, perseroan menggunakannya dari kas internal," jelas Dian.
Untuk catatan, perseroan mengambil bagian sebanyak 1.251 lembar saham yang mewakili 50% dari total saham di perusahaan patungan dengan nilai nominal seluruhnya mencapai Rp1,25 miliar.
(dmd)