Indosat Tingkatkan Program Kompetensi Dunia Kerja Nasional

Minggu, 01 Mei 2016 - 16:19 WIB
Indosat Tingkatkan Program Kompetensi Dunia Kerja Nasional
Indosat Tingkatkan Program Kompetensi Dunia Kerja Nasional
A A A
JAKARTA - PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) mendukung program peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui berbagai program. Antara lain program magang tenaga kerja, program peningkatan keahlian para TKI, serta pemberian wawasan dunia kerja melalui Program Company Visit bagi berbagai komunitas, siswa SD, SMP, SMA, dan mahasiswa.

Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo Ripy Mangkoesoebroto menjelaskan, program magang tenaga kerja merupakan bagian dari dukungan Indosat Ooredoo terhadap pemerintah melalui Program Magang Tenaga Kerja di 2000 perusahaan.

Indosat menjadi salah satu perusahaan yang akan menampung 100 tenaga kerja magang setiap tahun. "Kami meyakini peningkatan kompetensi tenaga kerja tidak hanya dilakukan melalui jalur pendidikan formal, namun juga bisa melalui jalur informal seperti magang di perusahaan," kata dia dalam rilisnya, Jakarta, Minggu (1/5/2016).

Sementara, program peningkatan keahlian para TKI bertujuan meningkatkan keahlian calon tenaga kerja yang akan bekerja, khususnya ke berbagai negara seperti Timur Tengah dan negara-negara lain. Sehingga, mendapatkan lapangan kerja yang lebih meningkat dari sebelumnya.

Upaya lain yang dilakukan Indosat adalah program company visit bagi para mahasiswa. Mereka diundang untuk berkunjung ke Indosat Ooredoo, tidak hanya untuk mendapatkan sharing tentang pengetahuan dan perkembangan dunia telekomunikasi, khususnya digital, namun juga mendapat wawasan dunia kerja serta melihat suasana dan proses kerja dari dekat.

"Pengembangan SDM salah satu fokus dan bagian penting dari program transformasi perusahaan, yang kami laksanakan tidak hanya untuk karyawan internal, namun juga para calon tenaga kerja dan mahasiswa," imbuhnya.

Dia menuturkan, semua program tersebut dilakukan dalam rangka membantu meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja nasional, sehingga mudah terserap di dunia kerja," kata Ripy.

Seperti diketahui, peningkatan kompetensi tenaga kerja nasional saat ini menjadi isu penting dalam rangka mengatasi kesenjangan antara kebutuhan dunia usaha dan tenaga kerja yang tersedia. Menurut data, pada tahun lalu, dari 122,38 juta angkatan kerja, sebanyak 50,8 juta adalah lulusan SD ke bawah, lulusan SMP 20,7 juta dan SMA sebanyak 19,8 juta.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8416 seconds (0.1#10.140)