Aplikasi Ini Bisa Deteksi Antrian Tercepat
A
A
A
CALIFORNIA - Salah satu hal yang tidak sukai dalam berbelanja adalah ketika terjebak dalam antrian panjang untuk melakukan pembayaran. Tapi kini ada solusinya, melalui sebuah aplikasi baru yang dapat membantu Anda memilih antrian tercepat.
Dikutip dari Dailymail, Selasa (12/1/2016), ZipLine menjanjikan pembeli untuk menemukan antrian tercepat dengan sensor infra merah. Teknologi ini dikembangkan Cambrige Consultant.
Aplikasi tersebut dapat melihat panjang antrian dan memperkirakan seberapa cepat mereka bergerak untuk menyelesaikan proses pembayaran. ZipLine diluncurkan dalam ajang CES 2016 di Las Vegas.
Teknologi itu memiliki konsep menggabungkan sensor dari jarak jauh, jaringan radio berdaya rendah. Algoritma kemudian mengonversi data sensor menjadi informasi yang dapat berguna dan ditampilkan pada ponsel pembelanja.
Perusahaan di balik ZipLine mengklaim, tidak ada masalah privasi dari sekitar data yang ditangkap karena tidak memperoleh data identifikasi pelanggan.
Kepala perangkat Cambridge Consultant, Tim Ensor mengatakan, di sektor ritel yang semakin kompetitif, teknologi bisa menjadi pembeda penting.
"Konsep ZipLine kami bertujuan menunjukkan bagaimana mengambil pendekatan desain serhingga dapat menemukan pengecer keunggulan kompetitif dengan mengubah pengalaman pelanggan," ucapnya.
Aplikasi ini bebas di-download. Namun, sebagian besar department store premium dan pusat perbelanjaan, sudah memasang peralatan di toko-toko mereka untuk meningkatkan sinyal ponsel.
Dikutip dari Dailymail, Selasa (12/1/2016), ZipLine menjanjikan pembeli untuk menemukan antrian tercepat dengan sensor infra merah. Teknologi ini dikembangkan Cambrige Consultant.
Aplikasi tersebut dapat melihat panjang antrian dan memperkirakan seberapa cepat mereka bergerak untuk menyelesaikan proses pembayaran. ZipLine diluncurkan dalam ajang CES 2016 di Las Vegas.
Teknologi itu memiliki konsep menggabungkan sensor dari jarak jauh, jaringan radio berdaya rendah. Algoritma kemudian mengonversi data sensor menjadi informasi yang dapat berguna dan ditampilkan pada ponsel pembelanja.
Perusahaan di balik ZipLine mengklaim, tidak ada masalah privasi dari sekitar data yang ditangkap karena tidak memperoleh data identifikasi pelanggan.
Kepala perangkat Cambridge Consultant, Tim Ensor mengatakan, di sektor ritel yang semakin kompetitif, teknologi bisa menjadi pembeda penting.
"Konsep ZipLine kami bertujuan menunjukkan bagaimana mengambil pendekatan desain serhingga dapat menemukan pengecer keunggulan kompetitif dengan mengubah pengalaman pelanggan," ucapnya.
Aplikasi ini bebas di-download. Namun, sebagian besar department store premium dan pusat perbelanjaan, sudah memasang peralatan di toko-toko mereka untuk meningkatkan sinyal ponsel.
(dyt)