Layanan 4G Indonesia Masih Tertinggal

Kamis, 07 Januari 2016 - 16:22 WIB
Layanan 4G Indonesia...
Layanan 4G Indonesia Masih Tertinggal
A A A
JAKARTA - Perkembangan industri telekomunikasi selular di Indonesia kini telah memasuki era baru layanan mobile broadband. Di penghujung 2015 lalu Pemerintah bersama lima operator telekomunikasi Tanah Air meresmikan layanan 4G LTE secara nasional.

Walau begitu, ternyata peluncuran 4G akhir tahun kemarin secara nasional terbilang cukup terlambat, bila dibanding dengan negara-negara tetangga. "Indonesia launching 4G akhir tahun kemarin bisa dibilang terlambat. Pasalnya, negara-negara tetangga gunakan 4G sudah dari 5 tahun lalu. Bahkan, disini kita baru launching 4G. Bahkan, 2017 Korea sudah mau gunakan 5G," ujar Chief Executive Officer PT XL Axiata, Dian Siswarini, Rabu (6/1/2016).

Dirinya menambahkan, semua itu disebabkan beberapa hal. Mulai dari pembenahan frekuensi hingga pengadaan infrastruktur.

Pembenahan dan pengadaan itu semua juga perlu dukungan pemerintah. "Tidak dapat dipungkiri memang perlu sedikit perbaikan agar 4G dapat berjalan dengan baik. Selain itu, diperlukan juga aturan yang baik dan dibuat cepat sehingga kita tidak tertinggal jauh oleh negara-negara tetangga," ucap Dian.

Selain itu, Dian juga menjabarkan soal tantangan untuk mengembangkan layanan 4G ini ke masyarakat Indonesia. "Tantangan utama adalah soal edukasi. Kita berikan informasi lewat SMS broadcast itu tidak cukup. Jadi kita putuskan untuk menjemput bola dan mencari sesuatu yang relevan buat mereka. Dulu saya pikir, hanya sebatas pada device. Tapi sekarang device sudah banyak yang murah," jelasnya.

Buat XL, selain edukasi, tantangan lain untuk mengembangkan layanan 4G adalah layanan LTE membawa kompleksitas. "Jadi sekatang kita operate tiga player, 2G, 3G dan 4G. Maintaining tiga teknologi itu tidak mudah dan tidak murah," papar Dian.

Meskipun begitu, bos XL ini optimistis pengembangan 4G dan proses pengalihannya tidak akan memakan waktu lama. "Saya rasa untuk 4G ini tidak selama 3G. Soalnya kalau kita lihat, pengalihan dari 2G ke 3G itu memakan waktu yang lama. Tapi dengan banyaknya device terjangkau dan pendekatan kita yang menjemput bola, 4G tidak akan memakan waktu," pungkasnya.

Baca:
Ini Rencana XL Sambut Perjalanan 2 Dekade
(dyt)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4768 seconds (0.1#10.140)