Ini Cara Sukses Beriklan di YouTube
A
A
A
MEMBUAT iklan melalui layanan digital, merupakan salah satu cara cukup efektif saat ini. Akan tetapi, perlu beberapa strategi yang perlu diperhatikan sebelum memasang iklan pada layanan digital guna mendapatkan respon positif.
Bank Mandiri merupakan salah satu perusahaan yang ingin berbagi strategi jitu beriklan di YouTube.
"Kita memang melakukan kampanye digital untuk memasarkan produk kita, saat ini Mandiri membuka 2 channel di YouTube. Pertama kita buka untuk Bank Mandiri itu sendiri dan kedua tentang Wirausaha Mandiri. Hal ini bertujuan menggandeng komunitas-komunitas sebagai wirausaha muda," ucap Assistant Vice President Strategic Marketing Communications Group Bank Mandiri, Febi Sudradjat, Rabu (21/10/2015).
Dia menambahkan, untuk membuat sebuah konten yang menarik dapat menggunakan prinsip 3 H, yaitu Hygiene konten yang berisi tutorial atau tips-tips, lalu Hub untuk menarik kembali penonton melihat channel yang telah ada, yaitu dengan membuat video series, terakhir Hero yaitu konten dibuat 1 tahun 2 kali untuk mendapat awareness agar penonton dapat ikut dalam produk.
"Selain prinsip 3H yang disebutkan tadi, kita juga harus membuat sebuah tanyangan video yang menarik dan menghibur," ujar Febi. Bahkan, dia menuturkan, perusahaan dapat melakukan kolaborasi dengan selebriti YouTube.
Meskipun begitu, ada hal yang perlu diperhatikan, yakni memilih berdasarkan jumlah subcribe yang banyak. Hal tersebut secara otomatis dapat membantu jumlah penonton yang akan melihat konten.
"Terakhir, kita harus pintar-pintar melihat moment yang sedang hits, seperti waktu itu kita pernah mebuat video yang bertema batu akik karena saat itu memang sedang booming dan yang pasti harus inspiring dan mengedukasi," pungkasnya.
Bank Mandiri merupakan salah satu perusahaan yang ingin berbagi strategi jitu beriklan di YouTube.
"Kita memang melakukan kampanye digital untuk memasarkan produk kita, saat ini Mandiri membuka 2 channel di YouTube. Pertama kita buka untuk Bank Mandiri itu sendiri dan kedua tentang Wirausaha Mandiri. Hal ini bertujuan menggandeng komunitas-komunitas sebagai wirausaha muda," ucap Assistant Vice President Strategic Marketing Communications Group Bank Mandiri, Febi Sudradjat, Rabu (21/10/2015).
Dia menambahkan, untuk membuat sebuah konten yang menarik dapat menggunakan prinsip 3 H, yaitu Hygiene konten yang berisi tutorial atau tips-tips, lalu Hub untuk menarik kembali penonton melihat channel yang telah ada, yaitu dengan membuat video series, terakhir Hero yaitu konten dibuat 1 tahun 2 kali untuk mendapat awareness agar penonton dapat ikut dalam produk.
"Selain prinsip 3H yang disebutkan tadi, kita juga harus membuat sebuah tanyangan video yang menarik dan menghibur," ujar Febi. Bahkan, dia menuturkan, perusahaan dapat melakukan kolaborasi dengan selebriti YouTube.
Meskipun begitu, ada hal yang perlu diperhatikan, yakni memilih berdasarkan jumlah subcribe yang banyak. Hal tersebut secara otomatis dapat membantu jumlah penonton yang akan melihat konten.
"Terakhir, kita harus pintar-pintar melihat moment yang sedang hits, seperti waktu itu kita pernah mebuat video yang bertema batu akik karena saat itu memang sedang booming dan yang pasti harus inspiring dan mengedukasi," pungkasnya.
(dyt)