Elon Musk Ingkar Janji, Pemecatan Massal di Twitter Masih Berlanjut

Minggu, 08 Januari 2023 - 12:06 WIB
loading...
Elon Musk Ingkar Janji,...
Hingga kini ribuan karyawan Twitter telah dipecat oleh Elon Musk. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Pemecatan massal di Twitter ternyata masih berlanjut. Ini tidak sesuai dengan klaim pemilik baru Twitter Elon Musk akhir tahun 2022 lalu.

Pada November 2022, dikutip The Verge Elon Musk di hadapan karyawan Twitter berjanji pemecatan massal tidak akan ada lagi setelah 7.500 karyawan dipecat. Pemecatan ribuan karyawan itu lebih dari setengah total jumlah karyawan Twitter sebelum dibeli Elon Musk.

Hanya saja baru-baru ini disebut Bloomberg, Elon Musk kembali melakukan pemberhentian karyawan. Kali ini yang jadi korban adalah karyawan divisi moderasi.

Beberapa nama yang dipecat termasuk sosok yang sangat terkenal di Asia Pasifik. Contohnya Nur Azhar Bin Ayob, yang di Twitter menjabat sebagai Kepala Integritas Twitter untuk kawasan Asia-Pasifik, dan Analuisa Dominguez, Direktur Senior Kebijakan Pendapatan Twitter.



Elon Musk Ingkar Janji, Pemecatan Massal di Twitter Masih Berlanjut


Selain divisi moderasi, karyawan lain yang kena pecat adalah bagian penanganan kebijakan misinformasi, kebijakan global dan platform media negara. Pemecatan tersebut membuat karyawan Twitter terus berkurang. Ironisnya hingga kini Elon Musk justru belum merekrut lagi orang-orang baru.

Sementara Vice President of Trust and Safety Twitter, Ella Irwin mengatakan kepara Reuters bahwa memang melakukan pengurangan karyawan. Sayangnya dia tidak merinci berapa jumlah karyawan yang dirumahkan.



Elon Musk Ingkar Janji, Pemecatan Massal di Twitter Masih Berlanjut


"Kami memiliki ribuan orang dalam Trust and Safety yang mengerjakan moderasi konten dan belum memotong tim yang melakukan pekerjaan itu setiap hari," katanya melalui email kepada Reuter.

Dia juga mengatakan saat ini beberapa divisi yang mengalami pengurangan karyawan akan dipimpin oleh satu orang kepala divisi. Hal itu berbeda sebelumnya dimana setiap divisi memiliki penanggung jawab masing-masing.

"Jadi lebih masuk akal untuk konsolidasi ketika beberapa tim dipimpin oleh satu orang pemimpin," tulisnya.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Grok Kecerdasan Buatan...
Grok Kecerdasan Buatan Elon Musk Bermasalah dengan Pemerintah AS
Blokir Konten yang Dicap...
Blokir Konten yang Dicap Berbahaya , X Gugat India
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Gunakan Starlink, Elon...
Gunakan Starlink, Elon Musk Ancam Ukraina untuk Berhenti Perang
Meluncur Tak Terkendali,...
Meluncur Tak Terkendali, Roket SpaceX Meledak di Luar Angkasa
Grox 3 Diluncurkan,...
Grox 3 Diluncurkan, Ini Kelebihannya Dibandingkan AI ChatGPT dan DeepSeek
Roket Elon Musk Kembali...
Roket Elon Musk Kembali Bikin Masalah bagi Penduduk Bumi
Diklaim Lebih Pintar...
Diklaim Lebih Pintar dari DeepSeek, Elon Musk Luncurkan Grok 3
Elon Musk Siap Umumkan...
Elon Musk Siap Umumkan Kecerdasan Buatan Terpintar Grok-3 Besok!
Rekomendasi
10 Pati Polri Naik Pangkat...
10 Pati Polri Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang 2, Nomor 4 Jebolan Akpol 1989
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
Berita Terkini
Makam Firaun Misterius...
Makam Firaun Misterius Ditemukan setelah 3.600 Tahun
4 jam yang lalu
Grok Kecerdasan Buatan...
Grok Kecerdasan Buatan Elon Musk Bermasalah dengan Pemerintah AS
5 jam yang lalu
Lautan Pertama di Bumi...
Lautan Pertama di Bumi yang Tidak Berwarna Biru Ditemukan
8 jam yang lalu
Shorts YouTube Jadi...
Shorts YouTube Jadi Ancam Popularitas TikTok
10 jam yang lalu
5 Negara dengan Polusi...
5 Negara dengan Polusi Udara Terkotor di Dunia
14 jam yang lalu
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
15 jam yang lalu
Infografis
Miliarder Elon Musk...
Miliarder Elon Musk Sebut Amerika Serikat sedang Menuju Bangkrut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved