Prediksi Teknologi di 2023: Teknologi Holografik, Enterprise Metaverse, hingga HP Layar Gulung

Jum'at, 30 Desember 2022 - 07:25 WIB
loading...
Prediksi Teknologi di 2023: Teknologi Holografik, Enterprise Metaverse, hingga HP Layar Gulung
Teknologi yang diperkirakan berkembang di 2023 akan bervariasi. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Ada banyak hal yang terjadi di dunia teknologi di sepanjang 2022. Mulai dari ChatGPT, ponsel lipat, hingga kecerdasan buatan.

Tapi, teknologi apa yang akan muncul pada 2023 (dan selanjutnya)? General Manager Lenovo Indonesia Budi Janto membeberkan sejumlah tren teknologi yang akan muncul di 2023. Berikut beberapa diantaranya:

1. Teknologi 'Holografik'
Prediksi Teknologi di 2023: Teknologi Holografik, Enterprise Metaverse, hingga HP Layar Gulung

Format “holografik” ini sebelumnya digunakan di film Star Wars, membuat komunikasi seperti dilakukan langsung/secara nyata. Teknologi ini dapat menyatukan tim, bahkan ketika mereka bekerja antar benua, yang semakin penting di tempat kerja hybrid.

Untuk presentasi, peluncuran produk atau pertemuan, Augmented Reality dan mixed reality akan menawarkan cara baru bagi untuk berkomunikasi lewat 'hologram' seukuran aslinya yang dapat berinteraksi dengan objek virtual (misalnya, untuk memamerkan prototipe baru).

“Lenovo sudah menguji teknologi Lenovo Cyber Space untuk pendekatan “phygital’ (perpanduan antara fisik dan digital),” ungkap Budi.

2. Laptop dan HP Layar Gulung
Prediksi Teknologi di 2023: Teknologi Holografik, Enterprise Metaverse, hingga HP Layar Gulung

ThinkPad X1 Fold 16 inci menyempurnakan kategori PC yang dapat dilipat. Foto: dok Lenovo

Laptop dan HP yang punya form factor lipat/gulung akan semakin populer. Dengan bentuk lipat/gulung, pengguna bisa melakukan multi-tasking, serta mendapat layar lebih besar dalam bentuk lebih ringkas. Mereka juga bisa 'memperpanjang' atau 'membentang' ponsel sesuai keinginan.

Rollable Proof of Concept Motorola dikenalkan di Lenovo Tech World: ringkas dan dapat dikantongi saat ditarik. Juga, dapat memperluas layar ke ukuran lebih besar saat butuh.

“Grup inovasi 312 Labs Motorola merancang konsep smartphone yang dapat digulung berukuran hanya 4,5 inci. Jika butuh lebih banyak ruang layar (untuk bekerja, atau hanya untuk bersantai bermain game), layar bisa dibentangkan ke 5 inci dan 6,5 inci,” beber Budi.

Untuk pekerja mobile, Lenovo juga pamer konsep PC Rollable, layar 15,3 inci untuk produktivitas tambahan (misalnya, menawarkan ruang layar tambahan untuk coders). Layar dapat diputar berkat motor di dalam laptop.

3. Enterprise Metaverse
ThinkReality VRX, salah satu VR headset yang ditingkatkan dengan pelatihan imersif, kolaborasi, and desain 3D. Foto: dok Lenovo

Metaverse di 2023 diprediksi akan semakin jadi realita. Menariknya, perkembangan teknologi metaverse akan dipicu oleh dunia kerja/bisnis, bukan dunia games.

Lebih dari setengah orang dewasa yang bekerja di Singapura menurut Studi Metaverse dan Hybrid Work milik Lenovo meyakini bahwa kantor mereka memiliki keahlian untuk memungkinkan pekerjaan di lakukan di metaverse. “Maka, hal ini disebut Enterprise Metaverse. Alih-alih simulator game, metaverse akan menjadi simulator pekerjaan,” ungkap Budi.

4. Belanja dengan AI
Adopsi kecerdasan buatan semakin tinggi. Dalam waktu dekat, server AI dapat melacak barang di toko, meningkatkan margin, hingga menjaga inventaris. Saat pelanggan 'mengklik dan membeli', kamera AI akan mengawasi sampai checkout.

Peritel Amerika, Kroger, memiliki 2.750 toko di seluruh Amerika Serikat dan menggunakan server Lenovo edge AI untuk menandai kesalahan saat pembayaran. Server edge Lenovo memantau data video secara real time, dan sistem AI menawarkan 'peringatan’' kepada pelanggan dalam bentuk video lima detik yang ditampilkan di layar checkout jika terdapat barang yang belum dipindai.

5. Sistem Smart City
Prediksi Teknologi di 2023: Teknologi Holografik, Enterprise Metaverse, hingga HP Layar Gulung

Kamera cerdas akan membantu mengelola kemacetan di ‘smart cities’, mengurangi polusi, dan kecelakaan di jalan raya. Server edge computing memungkinkan segalanya mulai dari pengajaran holografik hingga augmented reality shopping. Multi-access edge computing (MEC) memungkinkan permintaan layanan teknologi diproses secara langsung di smart city daripada harus melakukan perjalanan ke pusat data.



6. Pekerjaan Hybrid akan memungkinkan teknologi baru
Di ruang kerja hybrid di masa depan, cara perusahaan menggunakan teknologi juga akan berubah ke teknologi seperti sensor cerdas. Melalui Survei Lenovo terhadap 500 CTO, 43% arsitektur teknologi perusahaan telah 'ditingkatkan' dan elemen-elemen seperti perangkat cerdas (76%) dan inter cerdas (70%) menjadi semakin penting dalam setahun terakhir.

“Perusahaan dapat menyewa Workplace Solution, dibandingkan dengan hanya perangkat keras dan perangkat lunak, termasuk infrastruktur IT dan dukungan analitik kerja sebagai cloud dan layanan infrastruktur data,”tutupBudi.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.5296 seconds (0.1#10.140)