5,4 Juta Data Pribadi Pengguna Twitter Bocor
loading...
A
A
A
MENLO PARK - 5,4 juta data pribadi pengguna Twitter dikabarkan bocor ke forum hacker Breached.
BleepingComputer menyebut data-data ini dengan mudahnya dicuri karena ada kerentanan Application Programming Interface (API) di sistem Twitter.
Menurut BleepingComputer, seorang hacker telah mengkonfirmasi bahwa dirinyalah yang bertanggung jawab untuk mengeksploitasi kelemahan. Hacker tersebut juga mengaku bahwa beberapa data diantaranya didapat dari hacker lain bernama "Devil".
Dikatakan bahwa mereka juga memperoleh 1,4 juta profil Twitter untuk akun yang ditangguhkan melalui kerentanan yang sama. Tapi hacker tidak mengungkapnya, hanya mengatakan bahwa data dibagikan secara pribadi ke beberapa hacker saja.
Seperti dilansir dari Engadget pada Rabu (30/11/2022), pakar keamanan siber, Chad Loder telah mengungkapkan bahwa puluhan juta catatan Twitter lainnya mungkin telah dikumpulkan menggunakan API yang sama.
Ia menyebut data yang dikumpulkan dapat mencakup nomor telepon pribadi beserta informasi publik.
Loder pun memposting sampel yang telah disunting di Mastodon, hal ini ia lakukan karena dia tiba-tiba diblokir dari Twiter tanpa alasan yang jelas.
Loder mengungkapkan bahwa data yang bocor ini bisa dimanfaatkan oleh orang jahat untuk phishing dan penipuan lainnya. Informasi itu juga dapat dimanfaatkan untuk mengungkap identitas dari akun Twitter pribadi.
Jadi mengingat kebocoran data ini sudah dikonfirmasi oleh beberapa pihak, sudah sepatutnya berhati-hati terhadap email atau teks mencurigakan yang mengaku berasal dari Twitter.
Pastikan juga menggunakan autentikasi dua faktor.
BleepingComputer menyebut data-data ini dengan mudahnya dicuri karena ada kerentanan Application Programming Interface (API) di sistem Twitter.
Menurut BleepingComputer, seorang hacker telah mengkonfirmasi bahwa dirinyalah yang bertanggung jawab untuk mengeksploitasi kelemahan. Hacker tersebut juga mengaku bahwa beberapa data diantaranya didapat dari hacker lain bernama "Devil".
Dikatakan bahwa mereka juga memperoleh 1,4 juta profil Twitter untuk akun yang ditangguhkan melalui kerentanan yang sama. Tapi hacker tidak mengungkapnya, hanya mengatakan bahwa data dibagikan secara pribadi ke beberapa hacker saja.
Seperti dilansir dari Engadget pada Rabu (30/11/2022), pakar keamanan siber, Chad Loder telah mengungkapkan bahwa puluhan juta catatan Twitter lainnya mungkin telah dikumpulkan menggunakan API yang sama.
Ia menyebut data yang dikumpulkan dapat mencakup nomor telepon pribadi beserta informasi publik.
Loder pun memposting sampel yang telah disunting di Mastodon, hal ini ia lakukan karena dia tiba-tiba diblokir dari Twiter tanpa alasan yang jelas.
Loder mengungkapkan bahwa data yang bocor ini bisa dimanfaatkan oleh orang jahat untuk phishing dan penipuan lainnya. Informasi itu juga dapat dimanfaatkan untuk mengungkap identitas dari akun Twitter pribadi.
Jadi mengingat kebocoran data ini sudah dikonfirmasi oleh beberapa pihak, sudah sepatutnya berhati-hati terhadap email atau teks mencurigakan yang mengaku berasal dari Twitter.
Pastikan juga menggunakan autentikasi dua faktor.
(wbs)