Kreator OnlyFans Kini Bisa Jualan Merchandise Sebagai Sumber Cuan Baru

Jum'at, 18 November 2022 - 07:45 WIB
loading...
Kreator OnlyFans Kini Bisa Jualan Merchandise Sebagai Sumber Cuan Baru
Ami Gan, CEO OnlyFans, terus berupaya membuka ruang pendapatan baru bagi kreator. Foto: dok TechCrunch
A A A
AMERIKA - Platform online khusus dewasa OnlyFans memberikan ruang pendapatan baru untuk kreator mereka. Selain mendapatkan pemasukan dari biaya berlangganan, mereka juga bisa jualan merchandise atau pernak-pernik seperti kaos dan jaket. Untuk mempermudah proses penjualan, OnlyFans bermitra dengan perusahaan bernama Spring.

Nantinya, para kreator OnlyFans bisa menjual produk fisik mereka kepada pendukungnya langsung di halaman platform mereka.

Fitur tersebut sudah langsung terintegrasi di halaman OnlyFans milik kreator. Jadi, apabila pengguna membuka halaman kreator yang mengaktifkan toko, maka bisa langsung melihat produk apa saja yang dijual. Lalu, diarahkan ke halaman Spring untuk melakukan pembelian.

“Sebagai organisasi yang mengutamakan kreator, ada lebih dari 3 juta kreator di OnlyFans. Artinya lebih dari 3 juta bisnis kecil kini memiliki akses ke alat monetisasi baru,” ujar Ami Gan, CEO OnlyFans, seperti yang dikutip dari TechCrunch.

Kreator OnlyFans Kini Bisa Jualan Merchandise Sebagai Sumber Cuan Baru

Contoh merchandise yang dijual di toko OnlyFans. Foto: tangkapan layar

Nantinya, OnlyFans mengambil potongan dari transkasi. Tapi, Ami Gan berpendapat bahwa fitur tersebut bisa memberi insentif kepada pembuatan konten untuk mengintegrasikan bisnis mereka lebih jauh ke dalam platform.

Tahun lalu, OnlyFans dikabarkan sukses meraup keuntungan senilai USD433 juta (Rp6,8 triliun) dan tahun ini ditargetkan bisa meraih pendapatan senilai USD2,5 miliar (Rp39 triliun).

Kreator yang menggunakan fitur baru tersebut akan melihat tarif yang sama dengan toko di laman Spring lainnya. Penghasilan yang dihasilkan kerator per barang yang terjual pun bervariasi, tergantung dari biaya produksinya.

Contohnya, apabila memproduksi jaket seharga USD31 (Rp500 ribu), kreator menjualnya dengan harga USD50 (Rp800 ribu) maka dia akan meraih pendapatan senilai USD18 (Rp300 ribu) dari setiap penjualan. Tentu ini untung yang cukup lumayan mengingat mereka tidak perlu melakukan banyak usaha.



Selain itu, para kreator juga bisa memilih poin harga mereka sendiri untuk merchandise yang dijual. Juga, bisa memilih jenis barang apa saja yang ingin mereka jual.

Mulai dari kemeja, mug, bantal, casing iPhone, dan lainnya. Para kreator bisa menjual lebih dari 120 produk di toko tersebut. Dan di Amerika, merchandise sangat diminati. Banyak YouTuber yang mendapatkan untung sangat besar dengan berjualanmerchandise.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1348 seconds (0.1#10.140)