Pendapatan Apple Naik ke Rp1,392 Triliun, tapi Jualan iPhone Tidak Capai Target
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketika Meta , Twitter, dan bisnis media sosial lainnya mengalami penurunan pendapatan secara drastis, Apple justru sangat sehat.
Sebab, pendapatan mereka naik atau melebihi target. Meski, ada beberapa catatan besar. Salah satunya, jumlah pendapatan dari iPhone (sumber terbesar) yang ternyata tidak mencapai target.
Hal tersebut terlihat dalam laporan pendapatan fiskal kuartal keempat yang dirilis Kamis (10/11) silam. Terlihat bahwa iPhone dan produk Services atau layanan mereka tidak tidak mencapai target. Berikut rinciannya dilansir Bloomberg:
1. Pendapatan total : USD90,15 miliar (Rp1,392 triliun) versus ekspektasi USD88,64 miliar (Rp1,370 triliun).
2. iPhone: USD42,63 miliar (Rp659 triliun) versus ekspektasi USD42,67 miliar (Rp660 triliun).
3. Mac: USD11,5 miliar (Rp177,9 triliun) versus ekspektasi USD9,25 miliar (Rp143 triliun)
4. iPad: USD7,17 miliar (Rp108 triliun) versus ekspektasi USD7,81 miliar (Rp120 triliun)
5. Wearables: USD9,65 miliar (Rp149 triliun) versus ekspektasi USD8,8 miliar (Rp136 triliun)
6. Layanan: USD19,19 miliar (Rp307 trilun) versus ekspektasi USD19,97 miliar (Rp309 triliun).
Saham Apple turun sebanyak 3% setelah mengumumkan laporan keuangan mereka. Adapun saham perusahaan turun 16 persen dibandingkan tahun lalu.
Pendapatan Apple di komputer Mac meningkat lewat pengenalan model dan chipset baru. Namun, angka pendapatan iPhone dan iPad membuat investor khawatir.
Apalagi baru-baru ini Apple harus mengurangi produksi Phone 14 Plus karena ada penyebaran Covid-19 di pabrik mereka di China.
Apple merilis lini iPhone 14 dan Apple Watch Series 8 pada September 2022. iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max memberikan Apple cuan yang lebih besar dengan banderol harga yang lebih mahal. Sehingga, bisa mengimbangi potensi penurunan penjualan.
Apple juga baru-baru ini mengumumkan akan menaikkan harga pada layanannya termasuk Apple Music+, Apple TV+, dan kombo Apple One-nya.
Apple Music+ naik dari USD10 menjadi USD11 untuk paket individu, Apple TV+ naik dari USD5 menjadi USD7, dan Apple One naik dari USD15menjadiUSD17.
Sebab, pendapatan mereka naik atau melebihi target. Meski, ada beberapa catatan besar. Salah satunya, jumlah pendapatan dari iPhone (sumber terbesar) yang ternyata tidak mencapai target.
Hal tersebut terlihat dalam laporan pendapatan fiskal kuartal keempat yang dirilis Kamis (10/11) silam. Terlihat bahwa iPhone dan produk Services atau layanan mereka tidak tidak mencapai target. Berikut rinciannya dilansir Bloomberg:
1. Pendapatan total : USD90,15 miliar (Rp1,392 triliun) versus ekspektasi USD88,64 miliar (Rp1,370 triliun).
2. iPhone: USD42,63 miliar (Rp659 triliun) versus ekspektasi USD42,67 miliar (Rp660 triliun).
3. Mac: USD11,5 miliar (Rp177,9 triliun) versus ekspektasi USD9,25 miliar (Rp143 triliun)
4. iPad: USD7,17 miliar (Rp108 triliun) versus ekspektasi USD7,81 miliar (Rp120 triliun)
5. Wearables: USD9,65 miliar (Rp149 triliun) versus ekspektasi USD8,8 miliar (Rp136 triliun)
6. Layanan: USD19,19 miliar (Rp307 trilun) versus ekspektasi USD19,97 miliar (Rp309 triliun).
Saham Apple turun sebanyak 3% setelah mengumumkan laporan keuangan mereka. Adapun saham perusahaan turun 16 persen dibandingkan tahun lalu.
Pendapatan Apple di komputer Mac meningkat lewat pengenalan model dan chipset baru. Namun, angka pendapatan iPhone dan iPad membuat investor khawatir.
Apalagi baru-baru ini Apple harus mengurangi produksi Phone 14 Plus karena ada penyebaran Covid-19 di pabrik mereka di China.
Apple merilis lini iPhone 14 dan Apple Watch Series 8 pada September 2022. iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max memberikan Apple cuan yang lebih besar dengan banderol harga yang lebih mahal. Sehingga, bisa mengimbangi potensi penurunan penjualan.
Apple juga baru-baru ini mengumumkan akan menaikkan harga pada layanannya termasuk Apple Music+, Apple TV+, dan kombo Apple One-nya.
Apple Music+ naik dari USD10 menjadi USD11 untuk paket individu, Apple TV+ naik dari USD5 menjadi USD7, dan Apple One naik dari USD15menjadiUSD17.
(dan)