Benarkah iPhone Tidak Bisa Dihack? Begini Penjelasannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - iPhone menjadi salah satu perangkat yang terkenal dengan keamanan sistemnya. Lewat berbagai fitur keamanan mumpuni yang disertakan, Apple ingin meminimalisir segala bentuk kemungkinan peretasan atau hacking kepada penggunanya.
Terlepas dari beragam keunggulannya dengan smartphone lain, iPhone juga dianggap sebagai ponsel yang paling aman. Beberapa di antaranya bahkan mungkin beranggapan iPhone tidak bisa dihack. Benarkah demikian?
Meski demikian, keberadaan sistem keamanan mumpuni ini bukanlah jaminan sepenuhnya bagi iPhone untuk terbebas dari upaya peretasan atau hacking.
Bahkan, mungkin bisa dikatakan bahwa tidak ada perangkat yang benar-benar tak bisa diretas.
Mengutip Gizmochina, Senin (11/9), laporan penelitian Technical University of Darmstadt tahun 2022 sempat menyebutkan bahwa iPhone paling rentan terhadap peretas ketika dalam kondisi mati.
Pada keterangannya, peneliti menyampaikan bahwa kemungkinan peretasan terjadi karena teknologi jaringan nirkabel yang dimiliki iPhone. Saat perangkat dimatikan, chip nirkabel seperti Bluetooth, NFC, dan UWB (Ultra Wideband) masih tetap menyala.
Namun, bukan hanya itu kemungkinan yang dapat dimanfaatkan peretas terhadap iPhone. Jika pengguna tidak hati-hati, peretas bisa mengeksploitasi celah keamanan pada OS atau melalui aplikasi pihak ketiga guna mendapat akses tidak sah ke perangkat.
2. Pengguna melihat kesalahan tak terduga saat menggunakan iPhone. Misal, pesan yang dikirimkan tidak masuk, file hilang tanpa sadar, hingga aktivitas pembelian yang tidak Anda kenali.
3. Kata sandi tidak bisa digunakan lagi.
Jadi, dapat dipahami bahwa iPhone sejatinya tetap bisa dihack. Namun, jika membandingkannya dengan ponsel berbasis Android, sistem keamanan yang dibawakan Apple memang bisa dibilang lebih baik.
Terlepas dari beragam keunggulannya dengan smartphone lain, iPhone juga dianggap sebagai ponsel yang paling aman. Beberapa di antaranya bahkan mungkin beranggapan iPhone tidak bisa dihack. Benarkah demikian?
Apakah iPhone Tidak Bisa Dihack?
Pada pengembangannya, iPhone memang dirancang untuk memiliki sistem keamanan yang tinggi. Salah satu tujuannya adalah menghindari upaya peretasan dari orang-orang tak bertanggung jawab.Meski demikian, keberadaan sistem keamanan mumpuni ini bukanlah jaminan sepenuhnya bagi iPhone untuk terbebas dari upaya peretasan atau hacking.
Bahkan, mungkin bisa dikatakan bahwa tidak ada perangkat yang benar-benar tak bisa diretas.
Mengutip Gizmochina, Senin (11/9), laporan penelitian Technical University of Darmstadt tahun 2022 sempat menyebutkan bahwa iPhone paling rentan terhadap peretas ketika dalam kondisi mati.
Pada keterangannya, peneliti menyampaikan bahwa kemungkinan peretasan terjadi karena teknologi jaringan nirkabel yang dimiliki iPhone. Saat perangkat dimatikan, chip nirkabel seperti Bluetooth, NFC, dan UWB (Ultra Wideband) masih tetap menyala.
Namun, bukan hanya itu kemungkinan yang dapat dimanfaatkan peretas terhadap iPhone. Jika pengguna tidak hati-hati, peretas bisa mengeksploitasi celah keamanan pada OS atau melalui aplikasi pihak ketiga guna mendapat akses tidak sah ke perangkat.
Melalui laman bantuan resminya, Apple juga memberikan sejumlah tanda ketika ID Apple diretas. Berikut di antaranya:
1. Apple menginformasikan adanya aktivitas akun yang tidak dikenali.2. Pengguna melihat kesalahan tak terduga saat menggunakan iPhone. Misal, pesan yang dikirimkan tidak masuk, file hilang tanpa sadar, hingga aktivitas pembelian yang tidak Anda kenali.
3. Kata sandi tidak bisa digunakan lagi.
Jadi, dapat dipahami bahwa iPhone sejatinya tetap bisa dihack. Namun, jika membandingkannya dengan ponsel berbasis Android, sistem keamanan yang dibawakan Apple memang bisa dibilang lebih baik.
(dan)