Twitter Dibeli Elon Musk, Donald Trump Buka Suara

Minggu, 30 Oktober 2022 - 10:03 WIB
loading...
Twitter Dibeli Elon Musk, Donald Trump Buka Suara
Donald Trump memberikan tanggapannya terkait langlah Elon Musk membeli Twitter. FOTO/ IST
A A A
CUPERTINO - Meskipun Twitter saat ini resmi telah dimiliki Elon Musk dan akan membuka akun-akun yang terblokir, namun Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan menggunakan media sosial buatannya yakni Truth Social.

Donald Trump langkah Elon Musk untuk selamatkan Twitter, tetapi menolak untuk untuk bergabung kembali dengan menggunakan Twitter.



"Saya sangat senang bahwa Twitter sekarang berada di tangan yang orang waras, dan tidak akan lagi dijalankan oleh Radikal Kiri Orang Gila dan Maniak yang benar-benar membenci negara kita," kata Trump di platform Truth Social seperti dilansir dari NDTV Minggu (30/10/2022).

Musk sendiri akan mencabut blokir akun Twitter Trump, yang diberlakukan setelah serangan tahun 2021 di US Capitol yang dituduh menghasut pemimpin Partai Republik itu.

Tetapi Trump tidak mengatakan apakah dia bermaksud untuk kembali ke Twitter dan menolak untuk mengomentari masalah ini dalam wawancara berikutnya dengan Fox News Digital.

Trump mengatakan menyukai Musk dan berharap dia beruntung, menambahkan: "Saya tidak berpikir Twitter bisa sukses tanpa saya."

Untuk pertama kalinya, dalam sebuah cuitan di media sosial yang kini sudah menjadi miliknya, Musk mengatakan bahwa "the bird is freed [burung itu dibebaskan]." Cuitan itu ia lontarkan pada Jumat (28/10/2022) pagi.

Musk sendiri tidak menjelaskan apa maksud dari cuitannya tersebut. Hingga salah satu netizen berasumsi bahwa Musk akan menghidupkan kembali ratusan ribu akun sayap kanan yang telah diblokir karena berita palsu dan menghasut kekerasan.

"Burung itu dibebaskan? Bukankah maksud Anda ratusan ribu akun sayap kanan yang diblokir itu bebas?? Mereka akan mencemari Twitter dengan berita palsu dan menghasut kekerasan ke arah kiri seperti yang mereka semua lakukan ... kebebasan berbicara itu baik tetapi ini harus dihentikan karena itu buruk bagi dunia," kata netizen dengan akun @Nomad_1x.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2046 seconds (0.1#10.140)