BuddyKu Fasilitasi Content Creator untuk Sukses Berkarya
loading...
Profesi content creatot ini, kini merupakan salah satu profesi yang menjadi idaman masyarakat menciptakan sebuah karya dengan membagikan identitas diri mereka sendiri, hal yang dikuasai, dan hal yang disukai. FOTO/ DOK SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Influencer atau content creator adalah satu profesi untuk membuat suatu konten, baik berupa tulisan, gambar, video, suara, ataupun gabungan dari dua atau lebih materi.
Profesi content creatot ini, kini merupakan salah satu profesi yang menjadi idaman masyarakat menciptakan sebuah karya dengan membagikan identitas diri mereka sendiri, hal yang dikuasai, dan hal yang disukai.
Fenomena masifnya era digital pun membuat media sosial menjadi industri kreatif baru yang menarik minat dan bakat yang dimiliki generasi muda, sehingga bagi sebagian orang menjadi content creator adalah sebuah kegiatan yang menyenangkan.
Jika dilihat berdasarkan riset Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), mayoritas pengguna internet di kalangan masyarakat Indonesia termasuk dalam kelompok usia 19 – 34 tahun (49,52%), diikuti kelompok usia 35 – 54 tahun (29,55%), kelompok usia 13 – 18 tahun (16,68%), dan kelompok usia di atas 54 tahun (4,24%). Yang memperlihatkan jika sebagian besar pengguna internet ialah generasi yang berada dalam usia produktif.
Dalam keadaan saat ini dimana internet menjadi hal yang diprioritaskan bagi kepentingan dan kegiatan setiap masyarakat di berbagai daerah, kesempatan besar hadir untuk memperoleh personal branding, dan pendapatan. content creator pun juga dibagi didalam beberapa kategori, seperti: Youtuber untuk para content creator yang berkarya pada platform Youtube, Tiktokers untuk para content creator yang membagikan kontennya di platform TikTok.
BuddyKu yakni platform sekaligus aplikasi baru yang dapat digunakan untuk berbagi konten, hadir dengan memberikan fasilitas berbeda untuk para content creator. Saat ini (10/10/22) terhitung sebanyak 23,437 User Generated Content bergabung di BuddyKu dan membuat serta terus membagikan karya mereka. Bermaksud tujuan memberikan support dan dorongan bagi para content creator yang menginginkan karir untuk profesinya, BuddyKu memberikan beberapa fasilitas diantaranya:
1. Pengembangan Skill
Karena memahami kebutuhan para content creator agar dapat membuat konten dengan baik dan kualitas yang bagus BuddyKu memfasilitasi pada content creator kelas yang memiliki beberapa kategori untuk mengupgrade skill mereka, seperti: workshop, webinar. “Pengembangan skill itu pun diberikan dengan banyak sekali tema yang dibutuhkan yang dilakukan secara rutin untuk peningkatan skill para content creator. Contohnya seperti bagaimana cara untuk branding di sosial media, meningkatkan engagement di sosial media, hingga pemaksimalan penggunaan sosial media itu sendiri.” Ujar Yanuara Rizky, Creators and Community Management BuddyKu.
2. Monetization
Karena menghargai usaha para content creator membuat karya, BuddyKu memberikan fitur monetisasi untuk setiap konten yang dibagikan tanpa perlu menunggu adanya followers ataupun viewers yang nantinya dapat ditarik berupa saldo uang tunai ke rekening pribadi content creator. “Fitur ini sesuai dengan semangat BuddyKu, jika setiap konten itu harus dihargai karena membuat konten itu tidaklah mudah.” Ucap Yanuar.
3. Community
BuddyKu juga mewadahi komunitas untuk bergabung untuk menjalin keakraban dan membuat kolaborasi bersama. Membagi dalam 2 kategori yakni CJ club yakni Citizen Journalism Club untuk para content creator yang memiliki passion dalam dunia jurnalistik. Selain itu, Creators Hub untuk para content creator yang menyenangi pembuatan konten berupa beauty content, travel, life style, dan sebagainya.
Dengan aplikasi BuddyKu ini, diharapkan masyarakat yang tertarik untuk berprofesi sebagai content creator dapat terfasilitasi secara penuh, dan dapat memproduksi konten berkualitas dan berkarir jangka panjang.
Profesi content creatot ini, kini merupakan salah satu profesi yang menjadi idaman masyarakat menciptakan sebuah karya dengan membagikan identitas diri mereka sendiri, hal yang dikuasai, dan hal yang disukai.
Fenomena masifnya era digital pun membuat media sosial menjadi industri kreatif baru yang menarik minat dan bakat yang dimiliki generasi muda, sehingga bagi sebagian orang menjadi content creator adalah sebuah kegiatan yang menyenangkan.
Jika dilihat berdasarkan riset Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), mayoritas pengguna internet di kalangan masyarakat Indonesia termasuk dalam kelompok usia 19 – 34 tahun (49,52%), diikuti kelompok usia 35 – 54 tahun (29,55%), kelompok usia 13 – 18 tahun (16,68%), dan kelompok usia di atas 54 tahun (4,24%). Yang memperlihatkan jika sebagian besar pengguna internet ialah generasi yang berada dalam usia produktif.
Dalam keadaan saat ini dimana internet menjadi hal yang diprioritaskan bagi kepentingan dan kegiatan setiap masyarakat di berbagai daerah, kesempatan besar hadir untuk memperoleh personal branding, dan pendapatan. content creator pun juga dibagi didalam beberapa kategori, seperti: Youtuber untuk para content creator yang berkarya pada platform Youtube, Tiktokers untuk para content creator yang membagikan kontennya di platform TikTok.
BuddyKu yakni platform sekaligus aplikasi baru yang dapat digunakan untuk berbagi konten, hadir dengan memberikan fasilitas berbeda untuk para content creator. Saat ini (10/10/22) terhitung sebanyak 23,437 User Generated Content bergabung di BuddyKu dan membuat serta terus membagikan karya mereka. Bermaksud tujuan memberikan support dan dorongan bagi para content creator yang menginginkan karir untuk profesinya, BuddyKu memberikan beberapa fasilitas diantaranya:
1. Pengembangan Skill
Karena memahami kebutuhan para content creator agar dapat membuat konten dengan baik dan kualitas yang bagus BuddyKu memfasilitasi pada content creator kelas yang memiliki beberapa kategori untuk mengupgrade skill mereka, seperti: workshop, webinar. “Pengembangan skill itu pun diberikan dengan banyak sekali tema yang dibutuhkan yang dilakukan secara rutin untuk peningkatan skill para content creator. Contohnya seperti bagaimana cara untuk branding di sosial media, meningkatkan engagement di sosial media, hingga pemaksimalan penggunaan sosial media itu sendiri.” Ujar Yanuara Rizky, Creators and Community Management BuddyKu.
2. Monetization
Karena menghargai usaha para content creator membuat karya, BuddyKu memberikan fitur monetisasi untuk setiap konten yang dibagikan tanpa perlu menunggu adanya followers ataupun viewers yang nantinya dapat ditarik berupa saldo uang tunai ke rekening pribadi content creator. “Fitur ini sesuai dengan semangat BuddyKu, jika setiap konten itu harus dihargai karena membuat konten itu tidaklah mudah.” Ucap Yanuar.
3. Community
BuddyKu juga mewadahi komunitas untuk bergabung untuk menjalin keakraban dan membuat kolaborasi bersama. Membagi dalam 2 kategori yakni CJ club yakni Citizen Journalism Club untuk para content creator yang memiliki passion dalam dunia jurnalistik. Selain itu, Creators Hub untuk para content creator yang menyenangi pembuatan konten berupa beauty content, travel, life style, dan sebagainya.
Dengan aplikasi BuddyKu ini, diharapkan masyarakat yang tertarik untuk berprofesi sebagai content creator dapat terfasilitasi secara penuh, dan dapat memproduksi konten berkualitas dan berkarir jangka panjang.
(wbs)
Lihat Juga :
