KreaTalk: Mengenal Syammas, Sang Dosen yang Hobi Bikin Konten Pakai Canva!

Senin, 29 Mei 2023 - 15:47 WIB
loading...
KreaTalk: Mengenal Syammas,...
KreaTalk episode kali ini kedatangan tamu spesial yang engga kalah keren dengan tamu kreaTalk sebelumnya. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - KreaTalk episode kali ini kedatangan tamu spesial yang engga kalah keren dengan tamu kreaTalk sebelumnya. Kami mengundang Syammas, seorang konten Kreator yang kerapkali bermain-main dengan Canva, –aplikasi design yang sedang naik daun beberapa tahun terakhir.

Bukan cuma itu, Syammas ternyata juga punya banyak cerita menarik lainnya loh. Selain sebagai konten kreator Syam juga seorang dosen komunikasi di salah satu universitas swasta di Jakarta.

Menurut Syam pekerjaan sebagai dosen sangat membantu dirinya yang juga berprofesi sebagai side hustlekonten kreator.

Tapi Buddies, engga cuman itu saja ceritanya, sebelum hijrah ke jurusan komunikasi, Syam ternyata juga sempat bercita-cita menjadi seorang akuntan dan mengambil jurusan akuntansi pada saat kuliah.

Namun, lantaran panggilan batin dan merasa tidak cocok, dirinya pun memilih take a risk dan pindah ke jurusan komunikasi.

Sebagai penderita Toksoplasma, Syam tidak sedikitpun melihat hal itu sebagai keterbatasan. Sebaliknya, ia terus berkarya hingga didapuk sebagai konten affiliate Canva.

Bagi Syam Canva adalah aplikasi paling efektif yang paling mudah dikelola serta digunakan oleh siapa-siapa termasuk ibu-ibu yang hendak memulai bisnis UMKM.

Syam menyadari industri media saat ini telah mengalami konvergensi yang pesat atau terjadinya pergeseran, sementara dalam dunia konten kreator menurutnya ada istilah konvergensi konten, yakni terjadi pergeseran konten panjang ke konten-konten pendek (short konten).

“Dulunya kita mengenal blogspot dengan tulisan panjang, lalu muncul twitter dengan tulisan pendek, kemudian instagram dan bergesar lagi ke short video,” kata Syam.

Sementara itu, menurut Syam dunia konten kreator saat ini sedang bergeser ke konten-konten live. Menurutnya kebanyakan konten yang viral belakangan ini adalah konten-konten dengan format live, misal konten mandi lumpur, sultan, kamu nanya dan begitu sulit lupakan Reihan.

Terjadinya pergeseran konten-konten ini menurut Syam dipicu oleh perubahan perilaku penonton di dunia maya yang kecenderungan lebih memilih konten dengan format videoketimbang tulisan.

Menurut Syam, menit-menit pertama dalam konten adalah durasi yang krusial. Di di menit menit itu akan menentukan apakah orang bakal melanjutkan menonton konten tersebut atau malah skip.

Terakhir, Syam juga memberikan usulan menarik untuk industri konten kreator di Indonesia bahwa pentingnya membentuk sebuah akademi konten kreator sehingga para konten-konten kreator di Indonesia lebih terarah dan terdidik (educated) dalam menghasilkan konten -konten yang viral.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7202 seconds (0.1#10.140)