Jakarta Mulai Diguyur Hujan, Ini 5 Aplikasi Pemantau Banjir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jakarta telah memasuki musim hujan , bahkan hujan deras yang terus mengguyur dalam beberapa hari terakhir ini menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Kemacetan parah pun tak bisa dihindari. Bahkan di beberapa titik, lalu lintas tidak bergerak selama berjam-jam.
Di musim hujan seperti sekarang ini penting bagi kalian yang punya mobilitas tinggi untuk selalu memantau daerah mana saja yang tergenang banjir. Ini agar kalian bisa terhindar dari kejebak macet yang menjengkelkan.
Nah berikut ini adalah deretan aplikasi pantau banjir yang bisa digunakan, seperti dilansir dari berbagai sumber, Jumat (7/10/2022).
1. PetaBencana.id
Dengan PetaBencana.id kalian bisa memantau titik banjir sehingga dampak lain dari banjir seperti kemacetan bisa dihindari. Untuk penggunaannya sendiri sangat mudah, hanya perlu mengunjungi website Petabencana.id.
Setelah masuk ke laman utama website, tinggal pilih wilayah yang ingin dipantau melalui kolom Pencarian yang tersedia di pojok atas. Nantinya akan muncul informasi terkait titik banjir sehingga titik tersebut bisa kalian hindari.
2. Google Maps
Tidak banyak yang tahu bahwa Google juga bisa digunakan untuk memantau banjir. Selama ini Google lebih dimanfaatkan sebagai alat navigasi perjalanan, mencari lokasi tertentu, atau juga memantau kemacetan lalu lintas.
Rupanya Google Maps juga bisa memberikan informasi terkait daerah mana saja yang terendam banjir. Jika terjadi banjir, kalian bisa menemukan icon Jakarta floods. Klik pada icon tersebut, maka akan terlihat titik mana saja yang terendam banjir.
3. JAKI
JAKI dibuat oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membantu memenuhi berbagai kebutuhan sekaligus menjafi pusat informasi di Jakarta. Di aplikasi ini tersemat fitur untuk memantau banjir yang terdiri dari dua menu utama yaitu Peta Pemantauan Banjir dan Dashboard Pemantauan Banjir.
Untuk Peta Pemantauan Banjir tersedia informasi titik laporan banjir, kondisi pintu air, hingga pos pengamat dan pompa air. Sementara untuk menu Dashboard Pemantauan Banji bisa diketahui potensi banjir dari sensor curah hujan, hingga sensor tinggi dan debit air sungai.
4. Sistem Peringatan Dini Banjir
Aplikasi ini menampilkan informasi status tinggi air sungai-sungai di Jakarta, informasi grafik tinggi muka air selama 24 jam terakhir, prakiraan cuaca wilayah Jabodetabek, dan memberikan notifikasi terkait status siaga pintu air
Selain itu, pengguna juga bisa melihat status tinggi muka air di beberapa titik banjir. Di dalam aplikasi Sistem Peringatan Dini Banjir ini juga pengguna bisa melakukan pantauan CCTV secara langsung.
5. Pantau Banjir
Pantau Banjir merupakan aplikasi milik Pemprov DKI Jakarta yang dirilis pada 12 Februari 2017. Aplikasi ini punya fitur Peta Banjir untuk mengecek lokasi banjir di kawasan Jakarta secara realtime.
Selain bisa mengecek lokasi banjir, aplikasi Pantau Banjir juga memuat informasi yang lebih mendalam seperti mengenai ketinggian banjir di beberapa daerah, ketinggian pintu air, dan kondisi pompa air.
Di musim hujan seperti sekarang ini penting bagi kalian yang punya mobilitas tinggi untuk selalu memantau daerah mana saja yang tergenang banjir. Ini agar kalian bisa terhindar dari kejebak macet yang menjengkelkan.
Nah berikut ini adalah deretan aplikasi pantau banjir yang bisa digunakan, seperti dilansir dari berbagai sumber, Jumat (7/10/2022).
1. PetaBencana.id
Dengan PetaBencana.id kalian bisa memantau titik banjir sehingga dampak lain dari banjir seperti kemacetan bisa dihindari. Untuk penggunaannya sendiri sangat mudah, hanya perlu mengunjungi website Petabencana.id.
Setelah masuk ke laman utama website, tinggal pilih wilayah yang ingin dipantau melalui kolom Pencarian yang tersedia di pojok atas. Nantinya akan muncul informasi terkait titik banjir sehingga titik tersebut bisa kalian hindari.
2. Google Maps
Tidak banyak yang tahu bahwa Google juga bisa digunakan untuk memantau banjir. Selama ini Google lebih dimanfaatkan sebagai alat navigasi perjalanan, mencari lokasi tertentu, atau juga memantau kemacetan lalu lintas.
Rupanya Google Maps juga bisa memberikan informasi terkait daerah mana saja yang terendam banjir. Jika terjadi banjir, kalian bisa menemukan icon Jakarta floods. Klik pada icon tersebut, maka akan terlihat titik mana saja yang terendam banjir.
3. JAKI
JAKI dibuat oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membantu memenuhi berbagai kebutuhan sekaligus menjafi pusat informasi di Jakarta. Di aplikasi ini tersemat fitur untuk memantau banjir yang terdiri dari dua menu utama yaitu Peta Pemantauan Banjir dan Dashboard Pemantauan Banjir.
Untuk Peta Pemantauan Banjir tersedia informasi titik laporan banjir, kondisi pintu air, hingga pos pengamat dan pompa air. Sementara untuk menu Dashboard Pemantauan Banji bisa diketahui potensi banjir dari sensor curah hujan, hingga sensor tinggi dan debit air sungai.
4. Sistem Peringatan Dini Banjir
Aplikasi ini menampilkan informasi status tinggi air sungai-sungai di Jakarta, informasi grafik tinggi muka air selama 24 jam terakhir, prakiraan cuaca wilayah Jabodetabek, dan memberikan notifikasi terkait status siaga pintu air
Selain itu, pengguna juga bisa melihat status tinggi muka air di beberapa titik banjir. Di dalam aplikasi Sistem Peringatan Dini Banjir ini juga pengguna bisa melakukan pantauan CCTV secara langsung.
5. Pantau Banjir
Pantau Banjir merupakan aplikasi milik Pemprov DKI Jakarta yang dirilis pada 12 Februari 2017. Aplikasi ini punya fitur Peta Banjir untuk mengecek lokasi banjir di kawasan Jakarta secara realtime.
Selain bisa mengecek lokasi banjir, aplikasi Pantau Banjir juga memuat informasi yang lebih mendalam seperti mengenai ketinggian banjir di beberapa daerah, ketinggian pintu air, dan kondisi pompa air.
(wbs)