Aplikasi BuddyKu Tingkatkan Literasi Digital Generasi Muda Sambil Tangkal Hoax
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rendahnya minat baca dan kurangnya literasi masyarakat Indonesia menjadikan masyarakat Indonesia acap menerima informasi berdasarkan kepercayaan bukan berdasarkan fakta. Dampaknya, kini dunia digital justru lebih banyak dipenuhi oleh opini dan berita hoax. Padahal berita hoax memiliki dampak besar dan signifikan. Seperti peredaran narkotika dan pornografi.
Jika dibiarkan begitu saja, berita hoax akan memperburuk kualitas literasi yang ada di Indonesia dan merugikan masyarakat karena memberikan pengaruh yang begitu besar.
Karena permasalahan-permasalahan tersebut menjadikan masyarakat Indonesia justru kesulitan mendapatkan literasi yang murni atau berisi fakta yang dapat dipercaya.
Untuk itu, aplikasi BuddyKu lahir bermaksud untuk menjadi pemecah solusi dari permasalahan yang ada. Di dalam aplikasi BuddyKu , masyarakat dapat mengakses informasi sebagai referensi literasi tanpa harus mengkhawatirkan kebenaran isinya.
Ini karena BuddyKu memperhatikan setiap konten yang dipublikasikan dengan mendahulukan kualitas dan kebenaran isi konten. Fitur kurasi di aplikasi BuddyKu memfilter informasi yang sifatnya tidak informatif dan berisi berita bohong. Misalnya yang sifatnya menebar kebencian serta menggiring opini publik.
Dengan kategori yang universal, pengguna dapat memilih dan menemukan literasi yang mereka butuhkan didalam BuddyKu . Misalnya: literasi teknologi, ekonomi, politik, hingga gaya hidup semua dapat ditemukan di dalam BuddyKu.
Pengemasan tampilan yang berbeda juga diberikan di dalamnya, menarik dan tidak kaku menjadikan aplikasi BuddyKu disenangi generasi muda saat ini. Informasi yang disajikan tidak hanya berupa tulisan, melainkan dapat juga berupa video yang dapat diakses pada fitur Tustel, juga gambar grafis.
Dengan begitu, diharapkan generasi muda dapat memanfaatkan aplikasi berteknologi modern dan fun tersebut untuk menjadi sumber literasi untuk menambah wawasan, berlatih kritis untuk mencari informasi yang akurat, berdiskusi, hingga memulai untuk membuat konten bermanfaat untuk literasi negeri.
Lihat Juga: Ini Alasan Mengapa Yudha @alphaworks.id dan Fardan @masadans Jadi Content Creator Full Time
Jika dibiarkan begitu saja, berita hoax akan memperburuk kualitas literasi yang ada di Indonesia dan merugikan masyarakat karena memberikan pengaruh yang begitu besar.
Karena permasalahan-permasalahan tersebut menjadikan masyarakat Indonesia justru kesulitan mendapatkan literasi yang murni atau berisi fakta yang dapat dipercaya.
Untuk itu, aplikasi BuddyKu lahir bermaksud untuk menjadi pemecah solusi dari permasalahan yang ada. Di dalam aplikasi BuddyKu , masyarakat dapat mengakses informasi sebagai referensi literasi tanpa harus mengkhawatirkan kebenaran isinya.
Ini karena BuddyKu memperhatikan setiap konten yang dipublikasikan dengan mendahulukan kualitas dan kebenaran isi konten. Fitur kurasi di aplikasi BuddyKu memfilter informasi yang sifatnya tidak informatif dan berisi berita bohong. Misalnya yang sifatnya menebar kebencian serta menggiring opini publik.
Dengan kategori yang universal, pengguna dapat memilih dan menemukan literasi yang mereka butuhkan didalam BuddyKu . Misalnya: literasi teknologi, ekonomi, politik, hingga gaya hidup semua dapat ditemukan di dalam BuddyKu.
Pengemasan tampilan yang berbeda juga diberikan di dalamnya, menarik dan tidak kaku menjadikan aplikasi BuddyKu disenangi generasi muda saat ini. Informasi yang disajikan tidak hanya berupa tulisan, melainkan dapat juga berupa video yang dapat diakses pada fitur Tustel, juga gambar grafis.
Dengan begitu, diharapkan generasi muda dapat memanfaatkan aplikasi berteknologi modern dan fun tersebut untuk menjadi sumber literasi untuk menambah wawasan, berlatih kritis untuk mencari informasi yang akurat, berdiskusi, hingga memulai untuk membuat konten bermanfaat untuk literasi negeri.
Lihat Juga: Ini Alasan Mengapa Yudha @alphaworks.id dan Fardan @masadans Jadi Content Creator Full Time
(dan)