Bocor, Data Pelanggan dan Karyawan Maskapai American Airlines Disikat Hacker
loading...
A
A
A
AMERICA - Ternyata kebocoran data tidak hanya dialami oleh sejumlah perusahaan di Indonesia. Tapi juga raksasa seperti maskapai penerbangan American Airlines. American Airlines mengakui bahwa mereka menjadi korban peretasan.
Dalam pengumumannya, American Airlines mengatakan bahwa sejumlah data milik pelanggan dan karyawan berhasil dicuri.
Mereka tidak menyebut berapa banyak jumlah data yang digondol hacker . Namun American Airlines menyebut data yang dibobol mencakup nama, SIM card, nomor paspor, alamat, email, nomof telepon, hingga rekam medis.
Seperti dilansir Engadget, Rabu (21/9), dikatakan bahwa hacker memperoleh akses ke sistem email perusahaan melalui metode phishing. American Airlines juga telah melapor ke regulator di Montana bahwa mereka menemukan intrusi atau kebocoran itu pada Juli 2022 silam.
American Airlines sendiri telah memberi tahu pelanggan yang terkena dampak sejak minggu lalu. Perusahaan juga mengklaim telah mengamankan akun email yang digondol dan menggaet perusahaan keamanan siber pihak ketiga untuk penyelidikan.
Lebih lanjut, dikatakan mereka akan menerapkan lebih banyak tindakan teknis untuk mencegah pelanggaran serupa terjadi. Termasuk, menjamin keamanan pelanggan American Airlines jika terjadi sesuatu selama dua tahun.
”American Airlines mengetahui aksi phishing yang menyebabkan akses tidak sah ke sejumlah kotak surat anggota tim. Sejumlah kecil informasi pribadi pelanggan dan karyawan terkandung dalam akun email tersebut,” kata perusahaan.
”Meskipun kami tidak memiliki bukti bahwa informasi pribadi itu telah disalahgunakan, keamanan data adalah yang paling penting dan kami menawarkan dukungan pencegahan kepada pelanggan dan anggota tim,” tutupnya.
Lihat Juga: Serangan Siber Guncang Medsos FA Bahrain, Nama Kota-kota di Google Maps Bertuliskan AFC Mafia
Dalam pengumumannya, American Airlines mengatakan bahwa sejumlah data milik pelanggan dan karyawan berhasil dicuri.
Mereka tidak menyebut berapa banyak jumlah data yang digondol hacker . Namun American Airlines menyebut data yang dibobol mencakup nama, SIM card, nomor paspor, alamat, email, nomof telepon, hingga rekam medis.
Seperti dilansir Engadget, Rabu (21/9), dikatakan bahwa hacker memperoleh akses ke sistem email perusahaan melalui metode phishing. American Airlines juga telah melapor ke regulator di Montana bahwa mereka menemukan intrusi atau kebocoran itu pada Juli 2022 silam.
American Airlines sendiri telah memberi tahu pelanggan yang terkena dampak sejak minggu lalu. Perusahaan juga mengklaim telah mengamankan akun email yang digondol dan menggaet perusahaan keamanan siber pihak ketiga untuk penyelidikan.
Lebih lanjut, dikatakan mereka akan menerapkan lebih banyak tindakan teknis untuk mencegah pelanggaran serupa terjadi. Termasuk, menjamin keamanan pelanggan American Airlines jika terjadi sesuatu selama dua tahun.
”American Airlines mengetahui aksi phishing yang menyebabkan akses tidak sah ke sejumlah kotak surat anggota tim. Sejumlah kecil informasi pribadi pelanggan dan karyawan terkandung dalam akun email tersebut,” kata perusahaan.
”Meskipun kami tidak memiliki bukti bahwa informasi pribadi itu telah disalahgunakan, keamanan data adalah yang paling penting dan kami menawarkan dukungan pencegahan kepada pelanggan dan anggota tim,” tutupnya.
Lihat Juga: Serangan Siber Guncang Medsos FA Bahrain, Nama Kota-kota di Google Maps Bertuliskan AFC Mafia
(dan)