Israel Jadi Negara Terbaik Kualitas Hidup Digital, Indonesia Nomor 72
loading...
A
A
A
JAKARTA - Survei Kualitas Hidup Digital 2022 atau Digital Quality Life 2022 (DQL) yang dilakukan oleh Surfshark menyimpulkan Israel sebagai negara yang terbaik dari 117 negara di dunia. Indonesia ternyata ada di nomor 72.
Bagi Israel ini merupakan pencapaian terbaik. Pasalnya pada Digital Quality Life 2021, mereka ada di posisi keempat. Artinya terdapat peningkatan yang besar dalam kualitas hidup digital yang terjadi di Israel hingga berhasil naik ke posisi pertama.
Diketahui Digital Quality Life yang digelar Surfshark, yang telah masuk tahun keempat itu, mengevaluasi negara-negara berdasarkan serangkaian lima faktor. Kelimanya adalah keterjangkauan internet, kualitas internet, infrastruktur elektronik, keamanan elektronik, dan pemerintahan elektronik.
Selain itu juga dihitung 14 indikator lain seperti kecepatan internet, PDB per kapita, harga internet seluler dan harga internet broadband. Studi ini didasarkan pada informasi sumber terbuka yang disediakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, Freedom House, International Communications Union dan sumber lainnya.
Dari survei itu, keterjangkauan internet seluler Israel adalah yang terbaik. Artinya biaya penggunaan internet di negara itu merupakan yang termurah. Menurut Surfshark orang Israel dapat membeli 1GB internet seluler dengan harga 5 detik kerja per bulan.
Hanya saja dalam beberapa kategori lainnya Israel tidak terlalu mengesankan. Kualitas dan kestabilan internet di negara itu disebutkan masih perlu banyak perbaikan.
Begitu juga dengan pemerintahan yang berbasis digital. Pelayanan digital yang diberikan pemerintahan Israel masih jauh dari kata memuaskan.
"E-government yang lebih baik membantu meminimalkan birokrasi, mengurangi korupsi, dan meningkatkan transparansi sektor publik. Ini juga meningkatkan efisiensi layanan publik dan membantu orang menghemat waktu, memengaruhi kualitas kehidupan digital mereka,” sebut Surfshark.
Lalu bagaimana dengan Indonesia? Berdasarkan survei DQL 2022 Indonesia berada di peringkat ke-72. Peringkat itu sama dengan tahun sebelumnya. Artinya sektor digital di Tanah Air tidak ada perkembangan berarti. Di tingkat Asia, Indonesia justru ada di peringkat 21 dari 34 negara yang ada.
Lihat Juga: Iran Melarang Pager dan Walkie-talkie Masuk ke Pesawat setelah Serangan Brutal di Lebanon
Bagi Israel ini merupakan pencapaian terbaik. Pasalnya pada Digital Quality Life 2021, mereka ada di posisi keempat. Artinya terdapat peningkatan yang besar dalam kualitas hidup digital yang terjadi di Israel hingga berhasil naik ke posisi pertama.
Diketahui Digital Quality Life yang digelar Surfshark, yang telah masuk tahun keempat itu, mengevaluasi negara-negara berdasarkan serangkaian lima faktor. Kelimanya adalah keterjangkauan internet, kualitas internet, infrastruktur elektronik, keamanan elektronik, dan pemerintahan elektronik.
Selain itu juga dihitung 14 indikator lain seperti kecepatan internet, PDB per kapita, harga internet seluler dan harga internet broadband. Studi ini didasarkan pada informasi sumber terbuka yang disediakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, Freedom House, International Communications Union dan sumber lainnya.
Dari survei itu, keterjangkauan internet seluler Israel adalah yang terbaik. Artinya biaya penggunaan internet di negara itu merupakan yang termurah. Menurut Surfshark orang Israel dapat membeli 1GB internet seluler dengan harga 5 detik kerja per bulan.
Hanya saja dalam beberapa kategori lainnya Israel tidak terlalu mengesankan. Kualitas dan kestabilan internet di negara itu disebutkan masih perlu banyak perbaikan.
Begitu juga dengan pemerintahan yang berbasis digital. Pelayanan digital yang diberikan pemerintahan Israel masih jauh dari kata memuaskan.
"E-government yang lebih baik membantu meminimalkan birokrasi, mengurangi korupsi, dan meningkatkan transparansi sektor publik. Ini juga meningkatkan efisiensi layanan publik dan membantu orang menghemat waktu, memengaruhi kualitas kehidupan digital mereka,” sebut Surfshark.
Lalu bagaimana dengan Indonesia? Berdasarkan survei DQL 2022 Indonesia berada di peringkat ke-72. Peringkat itu sama dengan tahun sebelumnya. Artinya sektor digital di Tanah Air tidak ada perkembangan berarti. Di tingkat Asia, Indonesia justru ada di peringkat 21 dari 34 negara yang ada.
Lihat Juga: Iran Melarang Pager dan Walkie-talkie Masuk ke Pesawat setelah Serangan Brutal di Lebanon
(wsb)