Ukraina Peringatkan Serangan Siber Rusia Akan Datang

Sabtu, 10 September 2022 - 06:26 WIB
loading...
Ukraina Peringatkan Serangan Siber Rusia Akan Datang
Ukraina bersiap menghadapi gelombang baru serangan siber Rusia. Foto/Ilustrasi/eurasiareview
A A A
WASHINGTON - Ukraina bersiap menghadapi gelombang baru serangan siber Rusia. Tujuan serangan siber ini kemungkinan untuk membekukan warganya dalam beberapa bulan mendatang dan melumpuhkan daya belinya.

Serangan tersebut, menurut penilaian seorang pejabat tinggi dunia maya Ukraina, diperkirakan akan mencakup serangan dunia maya yang presisi. Serangan siber ini menggabungkan upaya virtual terhadap sistem utama dengan tindakan fisik yang menargetkan infrastruktur penting saat musim dingin mendekat.

“Kami melihat skenario ini sebelumnya. Mereka [Rusia] berusaha menemukan cara bagaimana melemahkan, bagaimana mengalahkan sistem energi kita dan bagaimana membuat keadaan menjadi lebih parah bagi Ukraina,” kata Wakil Menteri Transformasi Digital Georgii Dubynskyi kepada wartawan di sela-sela konferensi keamanan siber di Washington dikutip SINDOnews dari laman eurasiareview, Sabtu (10/9/2022).



Dubynskyi bukanlah pejabat Ukraina pertama yang membunyikan alarm tentang upaya serangan siber Rusia di dunia maya. Sejumlah pejabat Ukraina menggambarkan perang dengan Rusia sebagai perang siber pertama di dunia. “Kami sedang mempersiapkan,” katanya.

Sebelumnya, pada bulan Agustus, Victor Zhora, wakil kepala Layanan Komunikasi Khusus Negara Ukraina, mengatakan pada konferensi online bahwa laju serangan siber Kremlin tidak ada hentinya. Moskow secara konsisten membantah terlibat dalam serangan siber ofensif, termasuk beberapa yang menargetkan Ukraina pada malam invasi Rusia.

“Kami terus mencatat insiden siber baru hampir setiap hari,” kata Zhora saat itu, memperkirakan setidaknya ada 1.600 insiden besar sejak awal tahun. Ditemukan juga serangan terhadap jaringan perusahaan di Ukraina lebih dari 1.500 serangan setiap minggu, meningkat 25% sejak perang dimulai.



Sebuah laporan yang dikeluarkan Kamis oleh perusahaan keamanan siber yang berbasis di AS, Check Point Software, menemukan bahwa sejak Februari, serangan siber terhadap situs web pemerintah dan militer Ukraina “lebih dari dua kali lipat, meningkat secara mengejutkan sebesar 112%.”
Ukraina Peringatkan Serangan Siber Rusia Akan Datang


“Untuk pertama kalinya, kami juga melihat koordinasi antara serangan siber dan kinetik, serangan militer,” kata laporan itu, mengutip serangan rudal Rusia 1 Maret 2022 di menara transmisi televisi di Kiev yang disertai dengan serangan siber yang dirancang untuk melumpuhkan semua kemampuan penyiaran kota.

Dubynskyi pada hari Jumat memperingatkan bahwa Rusia secara aktif mengembangkan berbagai jenis malware yang dia gambarkan sebagai senjata siber, untuk digunakan di Ukraina dan bahkan mungkin di luar. “Kami tidak dapat membandingkannya dengan senjata nuklir, tetapi efektivitasnya sudah cukup,” katanya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2168 seconds (0.1#10.140)