Dampak Perubahan Iklim: Musim Panas di Eropa Pecahkan Rekor Terpanas

Jum'at, 09 September 2022 - 07:13 WIB
loading...
Dampak Perubahan Iklim:...
Perubahan iklim semakin terasa dampaknya dengan peningkatan suhu udara di sejumlah wilayah. Tampak kebakaran yang terjadi di Portugal. Foto: ist
A A A
EROPA - Dampak perubahan iklim atau climate change nyata dan terasa. Ini yang terlihat lewat serangkaian gelombang panas ekstrem dan kekeringan yang berlangsung lama. Tepatnya, di wilayah Eropa pada Juni, Juli, dan Agustus, yang memecahkan suhu tertinggi.

Hal tersebut terungkap lewat data Layanan Perubahan Iklim Copernicus . Pada Agustus 2022 silam, suhu di Eropa mencetak rekor terpanas ketiga yang pernah tercatat.

Jadi, wajar jika warga Eropa tahun ini merasa kepanasan. Karena suhu di seluruh Eropa meningkat.

Menurut data Copernicus , tahun ini musim panas naik 0,4C lebih hangat dari rekor sebelumnya. Sedangkan Agustus naik 0,8C lebih hangat dari bulan yang sama di 2018.

Dampak Perubahan Iklim: Musim Panas di Eropa Pecahkan Rekor Terpanas

”Eropa dilanda gelombang panas yang intens. Juga kondisi kering yang tidak biasa. Sehingga mengakibatkan musim panas dengan rekor suhu terpanas, kekeringan, bahkan kebakaran di banyak bagian Eropa, yang memengaruhi masyarakat dan alam,” ujar Freja Vamborg , ilmuwan senior di Copernicus Climate Change Service.

"Data menunjukkan bahwa Eropa tidak hanya memiliki rekor suhu terpanas di Agustus. Tetapi juga musim panas dengan suhu tertinggi."

Di Inggris, suhu terpanas mencapai titik tertinggi 40,3C, tercatat di Coningsby di Lincolnshire pada 19 Juli. Itu merupakan lompatan signifikan dari rekor sebelumnya 38,7C yang ditetapkan pada 2019.

Suhu ekstrem ini juga terlihat di banyak negara lain dengan 64 wilayah berbeda di Prancis yang mengalami rekor tertinggi, sementara suhu di Portugal mencapai 47C pada bulan Juli.

“Eropa mengalami kondisi kekeringan terburuk dalam 500 tahun terakhir,” ungkap Freja.

Suhu tinggi pada Agustus juga bertahan di seluruh dunia. Termasuk kondisi kekeringan yang juga mempengaruhi China. Namun, di wilayah lainnya, dampak perubahan iklim tidak selalu kekeringan. Tapi banjir bandang, seperti yang terjadi di Pakistan.

BACA JUGA: Perbandingan Spesifikasi iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, dan iPhone 14 Pro Max

Ilmuwan iklim sepakat bahwa perubahan iklim berakibat pada panas ekstrim dan kondisi basah. Yang jelas, ini akibat dari emisi gas pemanasan dari aktivitas manusia yang menaikkan suhu lebih dari 1,1C saat ini.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kondisi Arktik pada...
Kondisi Arktik pada Tahun 2100 Diklaim Jadi Awal Mula Kiamat
PBB Vonis Tiga Perempat...
PBB Vonis Tiga Perempat Wilayah di Bumi Akan Kering Permanen
Sulap Gurun menjadi...
Sulap Gurun menjadi Gedung Pencakar Langit, PBB Vonis Arab Saudi Mempercepat Kiamat
Jadi Penjaga Es Arktik,...
Jadi Penjaga Es Arktik, Virus Raksasa Pemakan Alga Ditemukan
Perubahan Iklim Semakin...
Perubahan Iklim Semakin Gawat, Ilmuwan Akan Sebar Besi di Samudra Pasifik
Sungai Amazon Surut,...
Sungai Amazon Surut, Seekor Lumba-lumba Mati
Kementerian PU Harap...
Kementerian PU Harap Arsitek Dukung Mitigasi Perubahan Iklim
Aktivitas Gempa Bumi...
Aktivitas Gempa Bumi Bisa Dipengaruhi Panas Matahari
Tunjukkan Komitmen Pengembangan...
Tunjukkan Komitmen Pengembangan Energi Terbarukan, Australia Gelontorkan Rp130 Miliar ke Indonesia
Rekomendasi
DPR Tak Khawatir dengan...
DPR Tak Khawatir dengan Kualitas Rafale Prancis meski Ditembak Jatuh di Pertempuran Pakistan-India
Sistem Charger Bermasalah,...
Sistem Charger Bermasalah, Hyundai Recall 3 Model Mobil Listrik di Indonesia
Diskon PBB-P2 di Jakarta...
Diskon PBB-P2 di Jakarta Resmi Berlaku, Ini Syarat Pemberian NJOPTKP
Berita Terkini
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot dengan Fitur Bawaan
5 Proyek Filantropi...
5 Proyek Filantropi Bill Gates yang Didedikasikan untuk Kemanusian
Seekor Gorila Bertarung...
Seekor Gorila Bertarung dengan 100 Manusia, Siapa yang Menang? Ini Jawabannya
Microsoft Melarang Karyawannya...
Microsoft Melarang Karyawannya Pakai DeepSeek
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Kenapa Bill Gates Tertarik...
Kenapa Bill Gates Tertarik dengan Program Makan Bergizi Gratis? Ini Alasannya
Infografis
Eropa Sangat Takut Radikalisasi...
Eropa Sangat Takut Radikalisasi Berkembang di Suriah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved