Qlue Dorong Masyarakat Jadi Cepu Digital, Laporkan Pengguna Narkoba lewat Aplikasi

Selasa, 30 Agustus 2022 - 17:22 WIB
loading...
Qlue Dorong Masyarakat...
Penggunaan aplikasi pelaporan QlueApp membantu masyarakat dalam mendorong gerakan pemberantasan narkoba. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Dari sekadar ekosistem smart city, startup Qlue kini punya banyak layanan baru. Salah satunya, aplikasi pelaporan narkoba. Aplikasi pelaporan Jakarta Smart City pernah sangat populer saat digunakan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Sekarang, bersama Direktorat Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya dan Yayasan Bakti Pertiwi Negeri (YBPN), Qlue membuat aplikasi pelaporan baru. Bedanya, untuk melaporkan pengguna narkoba.

Bisa dibilang, Qlue mendorong masyarakat menjadi “cepu” atau informan polisi. Cepu sendiri bertugas untuk membocorkan rahasia tertentu yang berguna untuk penyelidikan. ”Solusi cerdas berbasis menjadi salah satu strategi yang dinilai cukup efektif dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba,” ungkap President Qlue Maya Arvini.

Qlue sebenarnya sudah mendukung pemberantasan narkoba dengan berkolaborasi bersama Kepolisian Resor Jakarta Selatan sejak 2017 silam. ”Pelaporan berbasis aplikasi ini memberikan ruang kepada pihak berwenang untuk lebih responsif dalam bertindak. Selain itu, masyarakat yang melaporkan juga terjamin rahasia dan identitasnya sehingga tidak perlu takut untuk melapor,” ujar Maya.

Menurutnya, Qlue bersama Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan YBPN menargetkan laporan mengenai penyalahgunaan narkoba meningkat lebih dari 200% pada tahun 2023. ”Sehingga dapat mendukung program Indonesia Bersinar (Indonesia Bersih dari Narkoba),” ujar Maya.

Wujud komitmen pencegahan atas penyalahgunaan narkoba tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Qlue yang diwakili oleh Maya Arvini selaku President Qlue dan YBPN yang diwakili oleh Femmy Ferdinandus sebagai Ketua.

Aplikasi Qlue dapat diunduh secara gratis melalui Appstore atau Playstore. Sebelum berpartisipasi dalam melakukan pelaporan, pengguna diharuskan untuk membuat akun di QlueApp terlebih dahulu.

Hal ini dilakukan demi mencegah adanya laporan yang bersifat palsu atau tidak bertanggung jawab. Pengguna juga dapat memilih opsi laporan Private atau Post as Anonymous agar kerahasiaan identitas pelapor dapat lebih terjaga. Selain itu, pengguna juga dapat melihat status perkembangan dan mendapatkan notifikasi dari setiap laporan yang telah dibuat.

Menurut Kepala Bagian Pengawasan Penyidikan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Apollo Sinambela, pencegahan dalam penyalahgunaan narkotika diperlukan peran aktif semua pihak dan tidak hanya mengandalkan pihak kepolisian.

Polda Metro Jaya berhasil menurunkan angka pelaku kejahatan narkotika dari 5.600 pelaku pada 2020 menjadi 3.000 pelaku di 2021 lalu. Sedangkan barang bukti yang disita mencapai angka 2,3 ton pada 2021 lalu. Polisi juga berupaya untuk berharap partisipasi aktif masyarakat agar terus memanfaatkan teknologi untuk pencegahan penyalahgunaan narkotika.

”Dalam proses penanganan penyalahgunaan narkoba, polisi diberikan kewenangan oleh hukum untuk mengolah barang bukti berdasarkan bukti digital,” ujar Apollo.



Berdasarkan data BNN, jumlah barang bukti narkotika pada 2021 melonjak sebanyak 143% dibanding tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa peredaran narkoba di Indonesia meningkat selama masa pandemi.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kartel Kembangkan Bisnis...
Kartel Kembangkan Bisnis Internet, Rakyat Meksiko Tidak Pasang WiFi Dibunuh
Manfaatkan AI dan IoT,...
Manfaatkan AI dan IoT, Qlue Dorong Transformasi Bisnis Digital
Transformasi Digital,...
Transformasi Digital, Qlue Optimalkan Teknologi Kearifan Lokal
Raih Pendanaan Seri...
Raih Pendanaan Seri B, Qlue Siap Ekspansi ke Pasar Global
Polisi Sita 6 Mobil...
Polisi Sita 6 Mobil Mewah hingga 14 Sertifikat Tanah Milik Direktur Persiba Bandar Narkoba Catur Adi
Edarkan Narkoba di Lapas...
Edarkan Narkoba di Lapas Balikpapan, Direktur Persiba Catur Adi Raup Rp241 Miliar dalam 2 Tahun
Postingan Terakhir Penyanyi...
Postingan Terakhir Penyanyi Wheesung usai Ditemukan Meninggal di Apartemennya: Diet Selesai
Rekomendasi
Arsari Group Sangkal...
Arsari Group Sangkal Hashim Jabat Preskom di PT TMS
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
Respons Kejagung Soal...
Respons Kejagung Soal Pengaduan Jampidsus ke KPK Dinilai Arogan
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
10 jam yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
11 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
11 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
11 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
11 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
15 jam yang lalu
Infografis
Jika WhatsApp Down Lagi,...
Jika WhatsApp Down Lagi, Aplikasi Ini Bisa Jadi Solusi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved