Kartel Kembangkan Bisnis Internet, Rakyat Meksiko Tidak Pasang WiFi Dibunuh
loading...
A
A
A
LONDON - Sebuah kartel narkoba di Meksiko mengembangkan layanan internetnya sendiri dan memaksa seluruh penduduk kota untuk menggunakan platform tersebut atau menghadapi ancaman pembunuhan.
Seperti dilansir dari Daily Star, Kamis (4/1/2023) melaporkan bahwa sekitar 5.000 penduduk di negara bagian Michoacan terpaksa membayar hingga 500 Peso sebulan untuk menggunakan layanan WiFi milik kartel Los Viagras.
Layanan ini diberikan dengan menggunakan peralatan curian yang dijuluki 'antena narkotika'.
Investigasi menemukan bahwa penduduk di beberapa kota harus mendaftar setidaknya sejak Agustus 2023, menurut pernyataan Kantor Kejaksaan Negara Bagian Michoacan.
Warga diberitahu bahwa mereka akan dibunuh jika menolak berlangganan.
Setelah mendapat laporan, tiga properti teridentifikasi sebagai tempat dilakukannya penipuan dan dilakukan penggerebekan.
“Tiga antena dan peralatan repeater internet serta koneksi dan komputasi disita pada 29 Desember,''
“Jaringan kriminal memperoleh sekitar 4 juta Peso sebulan dari memaksa penduduk setempat menggunakan layanan internet mereka,” kata polisi Michoacan.
Beberapa antena internet di wilayah tersebut milik penyedia layanan internet terkemuka di Meksiko, TELMEX.
Diketahui telah dirusak oleh anggota kartel Los Viagras dalam upaya menyabotase layanan internet warga setempat
Seperti dilansir dari Daily Star, Kamis (4/1/2023) melaporkan bahwa sekitar 5.000 penduduk di negara bagian Michoacan terpaksa membayar hingga 500 Peso sebulan untuk menggunakan layanan WiFi milik kartel Los Viagras.
Layanan ini diberikan dengan menggunakan peralatan curian yang dijuluki 'antena narkotika'.
Investigasi menemukan bahwa penduduk di beberapa kota harus mendaftar setidaknya sejak Agustus 2023, menurut pernyataan Kantor Kejaksaan Negara Bagian Michoacan.
Warga diberitahu bahwa mereka akan dibunuh jika menolak berlangganan.
Setelah mendapat laporan, tiga properti teridentifikasi sebagai tempat dilakukannya penipuan dan dilakukan penggerebekan.
“Tiga antena dan peralatan repeater internet serta koneksi dan komputasi disita pada 29 Desember,''
“Jaringan kriminal memperoleh sekitar 4 juta Peso sebulan dari memaksa penduduk setempat menggunakan layanan internet mereka,” kata polisi Michoacan.
Beberapa antena internet di wilayah tersebut milik penyedia layanan internet terkemuka di Meksiko, TELMEX.
Diketahui telah dirusak oleh anggota kartel Los Viagras dalam upaya menyabotase layanan internet warga setempat
(wbs)