Raih Pendanaan Seri B, Qlue Siap Ekspansi ke Pasar Global
loading...
A
A
A
JAKARTA - Qlue, startup penyedia ekosistem smart city, baru saja mengumumkan keberhasilan meraih pendanaan terbaru dari investor .
Kali ini, Qlue meraih pendanaan seri B putaran pertama yang dipimpin investor asal Jepang Global Brain melalui kelompok investasinya KDDI Open Innovation Fund III (KOIF III).
Pendanaan Seri B1 ini juga didukung oleh investor lainnya yaitu ASLI RI dan juga Telkomsel Mitra Inovasi.
Menurut Founder dan CEO Qlue , Rama Aditya, keberhasilan Qlue menutup pendanaan seri B putaran pertama ini menunjukkan potensi bisnis smart city sangat prospektif.
Selain itu, dengan masuknya pendanaan ini, skalabilitas Qlue akan semakin tinggi untuk memberikan solusi smart city yang bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam memasuki era industri 4.0 di Indonesia.
"Selain itu, dengan masuknya pendanaan ini, skalabilitas Qlue akan semakin tinggi untuk memberikan solusi smart city yang bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam memasuki era industri 4.0 di Indonesia," kata Rama dalam keterangan tertulis, Rabu (9/6/2021).
Lewat dukungan KDDI yang memiliki jaringan bisnis secara global ini akan mendorong penetrasi pasar
Qlue di luar negeri.
Untuk pasar global, Qlue akan menggarap pasar Asia secara agresif sebagai basis utama pengembangan solusi smart city, dengan menjadikan Jepang, Malaysia, dan Filipina sebagai fokus utama.
Sementara, di pasar dalam negeri, peningkatan skalabilitas ini juga bisa mendorong perluasan industri ke sejumlah sektor, seperti jasa kesehatan, pengelola kawasan industri, perhotelan, pengembang properti, BUMN, hingga berbagai sektor lainnya.
Selain rencana tersebut, investasi yang dipimpin oleh Global Brain ini juga akan dimanfaatkan Qlue untuk menyempurnakan ragam solusi berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) yang sudah ada,
Kali ini, Qlue meraih pendanaan seri B putaran pertama yang dipimpin investor asal Jepang Global Brain melalui kelompok investasinya KDDI Open Innovation Fund III (KOIF III).
Pendanaan Seri B1 ini juga didukung oleh investor lainnya yaitu ASLI RI dan juga Telkomsel Mitra Inovasi.
Menurut Founder dan CEO Qlue , Rama Aditya, keberhasilan Qlue menutup pendanaan seri B putaran pertama ini menunjukkan potensi bisnis smart city sangat prospektif.
Selain itu, dengan masuknya pendanaan ini, skalabilitas Qlue akan semakin tinggi untuk memberikan solusi smart city yang bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam memasuki era industri 4.0 di Indonesia.
"Selain itu, dengan masuknya pendanaan ini, skalabilitas Qlue akan semakin tinggi untuk memberikan solusi smart city yang bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam memasuki era industri 4.0 di Indonesia," kata Rama dalam keterangan tertulis, Rabu (9/6/2021).
Lewat dukungan KDDI yang memiliki jaringan bisnis secara global ini akan mendorong penetrasi pasar
Qlue di luar negeri.
Untuk pasar global, Qlue akan menggarap pasar Asia secara agresif sebagai basis utama pengembangan solusi smart city, dengan menjadikan Jepang, Malaysia, dan Filipina sebagai fokus utama.
Sementara, di pasar dalam negeri, peningkatan skalabilitas ini juga bisa mendorong perluasan industri ke sejumlah sektor, seperti jasa kesehatan, pengelola kawasan industri, perhotelan, pengembang properti, BUMN, hingga berbagai sektor lainnya.
Selain rencana tersebut, investasi yang dipimpin oleh Global Brain ini juga akan dimanfaatkan Qlue untuk menyempurnakan ragam solusi berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) yang sudah ada,
(wbs)