Rayakan HUT ke-77 RI, Google Doodle Pasang Karya Ilustrator Lulusan ITB
loading...
Google Doodle hari ini istimewa karena merayakan HUT ke-77 RI dan merupakan karya ilustrator anak bangsa. Foto/IST
A
A
A
JAKARTA - Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI, Google Doodle memasang karya ilustrator lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dikenal dengan nama panggung Wastana Haikal. Pria kelahiran 12 Juni 1994 itu juga kerap berkolaborasi dengan Disney+ Hotstar Indonesia.
Dalam informasi resminya, Google menyebutkan karya tersebut berjudul Pacu Jalur. Diketahui Pacu Jalur merupakan festival tahunan yang diadakan di Kuantan Singingi, Riau.
Pacu Jalur sendiri merupakan perlombaan dayung di sungai dengan perahu panjang yang terbuat dari sebatang kayu. Di mana dalam bahasa penduduk setempat Jalur berarti perahu besar yang terbuat dari sebatang kayu bulat tanpa sambungan dengan kapasitas 45-60 orang pendayung.
![Rayakan HUT ke-77 RI, Google Doodle Pasang Karya Ilustrator Lulusan ITB]()
Menariknya dalam festival Pacu Jalur para peserta selalu hadir dengan busana yang atraktif dan mencolok. Hal itu kemudian direpresentasikan ulang oleh Wastana Haikal dengan menghadirkan beberapa karakter khas Indonesia yang kental dengan busana adat Indonesia.
Setidaknya ada lima busana adat yang dihadirkan oleh Wastana Haikal di Google Doodle hari ini.
"Sebagai negara bahari, festival Pacu Jalur merupakan salah satu dari sekian banyak tradisi yang mengajarkan pentingnya kerja sama tim. Sebuah pesan yang selaras dengan semboyan nasional Indonesia , Bhinekka Tunggal Ika," tulis Google.
Sementara dalam penelusuran SINDONEWScom, Wastana Haikal hanya berkomentar pendek mengenai Google Doodle hari ini lewat Insta Stories yang ada di akun Instagram resmi miliknya. "Aaaakkkkkkk," tulis Wastana Haikal menggambarkan keterkejutannya.
Dalam informasi resminya, Google menyebutkan karya tersebut berjudul Pacu Jalur. Diketahui Pacu Jalur merupakan festival tahunan yang diadakan di Kuantan Singingi, Riau.
Pacu Jalur sendiri merupakan perlombaan dayung di sungai dengan perahu panjang yang terbuat dari sebatang kayu. Di mana dalam bahasa penduduk setempat Jalur berarti perahu besar yang terbuat dari sebatang kayu bulat tanpa sambungan dengan kapasitas 45-60 orang pendayung.
Menariknya dalam festival Pacu Jalur para peserta selalu hadir dengan busana yang atraktif dan mencolok. Hal itu kemudian direpresentasikan ulang oleh Wastana Haikal dengan menghadirkan beberapa karakter khas Indonesia yang kental dengan busana adat Indonesia.
Setidaknya ada lima busana adat yang dihadirkan oleh Wastana Haikal di Google Doodle hari ini.
"Sebagai negara bahari, festival Pacu Jalur merupakan salah satu dari sekian banyak tradisi yang mengajarkan pentingnya kerja sama tim. Sebuah pesan yang selaras dengan semboyan nasional Indonesia , Bhinekka Tunggal Ika," tulis Google.
Sementara dalam penelusuran SINDONEWScom, Wastana Haikal hanya berkomentar pendek mengenai Google Doodle hari ini lewat Insta Stories yang ada di akun Instagram resmi miliknya. "Aaaakkkkkkk," tulis Wastana Haikal menggambarkan keterkejutannya.
Lihat Juga :
(wsb)
