YouTube Kini Bisa Ubah Konten Durasi Panjang Jadi Shorts
loading...
A
A
A
MENLO PARK - YouTube kembali menghadirkan pembaruan. Kali ini platform berbagi video itu menyebut akan memungkinkan para kreator memilih konten lebih dari 60 detik menjadi sebuah shorts.
Seperti dilansir dari The Verge Jumat (29/7/2022), nantinya para kreator bisa bebas memilih bagian mana dari konten yang akan dijadikan shorts. Pembaruan ini berlaku baik untuk YouTube versi iOS maupun Android.
Untuk melakukannya hanya tinggal menggunakan tools Edit. Di sana kreator juga bisa memberi sentuhan tambahan pada konten seperti teks, filter, serta video tambahan yang diambil langsung dari kamera atau galeri.
Dalam sebuah pengumuman untuk fitur tersebut yang diposting baru-baru ini, YouTube mengatakan bahwa pembaruan tersebut dapat membuat shorts menjadi alat promosi yang jauh lebih ideal.
Kreator juga bisa menyematkan tautan di shorts untuk mengarahkan penonton ke konten video yang asli. Jadi, penonton tidak perlu lagi mencari-cari video yang jelas ini membuang-buang waktu.
Tidak seperti alat lain seperti Cut, yang memungkinkan kreator menggunakan lima detik dari video yang lebih panjang, alat Edit ini tidak dapat digunakan pada unggahan pengguna lain.
Tool hanya akan muncul di menu Create jika kreator melihat video yang diunggah.
YouTube sendiri memang telah menaruh banyak fokus pada shorts sejak mulai meluncurkan fitur tersebut pada 2020.
YouTube juga telah memberi insentif kepada kreator yang menggunakan format shorts.
Perusahaan juga telah melengkapi perpustakaannya dengan mengonversi video yang ada ke shorts, asalkan difilmkan secara vertikal dan berdurasi di bawah 60 detik.
Bulan lalu, YouTube mengatakan bahwa lebih dari 1,5 miliar orang menonton shorts setiap bulannya. Dengan pembaruan berupa tools edit baru Youtube mengatakan akan membuat shorts semakin hidup.
Meskipun mungkin tidak akan sepenuhnya menggantikan perangkat lunak pengeditan video yang lebih tradisional dalam hal membuat Shorts. Tapi kehadiran fitur ini cukup menolong.
Lihat Juga: Hobi Mendaki Gunung dan Skydiving, Wendy Walters Tunjukkan Sisi Berani dalam Konten Robby Purba
Seperti dilansir dari The Verge Jumat (29/7/2022), nantinya para kreator bisa bebas memilih bagian mana dari konten yang akan dijadikan shorts. Pembaruan ini berlaku baik untuk YouTube versi iOS maupun Android.
Untuk melakukannya hanya tinggal menggunakan tools Edit. Di sana kreator juga bisa memberi sentuhan tambahan pada konten seperti teks, filter, serta video tambahan yang diambil langsung dari kamera atau galeri.
Dalam sebuah pengumuman untuk fitur tersebut yang diposting baru-baru ini, YouTube mengatakan bahwa pembaruan tersebut dapat membuat shorts menjadi alat promosi yang jauh lebih ideal.
Kreator juga bisa menyematkan tautan di shorts untuk mengarahkan penonton ke konten video yang asli. Jadi, penonton tidak perlu lagi mencari-cari video yang jelas ini membuang-buang waktu.
Tidak seperti alat lain seperti Cut, yang memungkinkan kreator menggunakan lima detik dari video yang lebih panjang, alat Edit ini tidak dapat digunakan pada unggahan pengguna lain.
Tool hanya akan muncul di menu Create jika kreator melihat video yang diunggah.
YouTube sendiri memang telah menaruh banyak fokus pada shorts sejak mulai meluncurkan fitur tersebut pada 2020.
YouTube juga telah memberi insentif kepada kreator yang menggunakan format shorts.
Perusahaan juga telah melengkapi perpustakaannya dengan mengonversi video yang ada ke shorts, asalkan difilmkan secara vertikal dan berdurasi di bawah 60 detik.
Bulan lalu, YouTube mengatakan bahwa lebih dari 1,5 miliar orang menonton shorts setiap bulannya. Dengan pembaruan berupa tools edit baru Youtube mengatakan akan membuat shorts semakin hidup.
Meskipun mungkin tidak akan sepenuhnya menggantikan perangkat lunak pengeditan video yang lebih tradisional dalam hal membuat Shorts. Tapi kehadiran fitur ini cukup menolong.
Lihat Juga: Hobi Mendaki Gunung dan Skydiving, Wendy Walters Tunjukkan Sisi Berani dalam Konten Robby Purba
(wbs)