TSMC Naikan Harga Chipset, 2023 Bakal Sulit Cari Smartphone Murah

Rabu, 29 Juni 2022 - 21:32 WIB
loading...
TSMC Naikan Harga Chipset,...
Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) akan menaikkan harga chipset pada 2023. Foto: ist
A A A
TAIWAN - Produsen chipset global TSMC berencana menaikan harga untuk sebagian besar chipset mulai Januari 2023. Tak tanggung-tanggung, kenaikannya terbilang besar, yakni mencapai 6%.

Sejumlah pihak pun memprediksi bahwa imbas dari kenaikan harga ini akan dirasakan langsung oleh masyarakat dunia. Di mana mereka akan kesulitan untuk mencari smartphone murah.

Laman Gizchina melaporkan, kenaikan harga ongkos rakit chipset oleh TSMC sendiri dipengaruhi oleh naiknya biaya listrik, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya-biaya lainnya.

Dengan sejumlah kenaikan ini, perusahaan pun tidak bisa membendung ongkos produksi sehingga terpaksa menaikkan harga produk chipset yang ditawarkan.

Meski demikian, hingga akhir 2022 ini pesanan chipset TSMC masih belum mengalami pengurangan. Pesanan perusahaan masih akan mencapai lebih dari 95 persen dari kapasitas produksi.

Perusahaan pun masih akan menambah kapasitas produksi chipset hingga akhir tahun ini. Namun belum diketahui apa yang akan terjadi pada TSMC di awal 2023 jika harga benar-benar naik.

Mungkin kapasitas produksi untuk dua tahun ke depan akan lebih rendah dari yang diharapkan. Yang juga berdampak ada kelangkaan smartphone.

Untuk diketahui, saat ini beberapa pembuat chip utama di industri mengandalkan manufaktur TSMC. MediaTek saat ini menggunakan chip TSMC untuk jajaran Dimensity dan Helio-nya.

Qualcomm juga mengandalkan TSMC untuk chipset Snapdragon 8+ Gen 1 SoC. Snapdragon 8 Gen 2 juga akan menggunakan proses TSMC dan chipset 3 Nm TSMC juga kemungkinan akan terdampak.



Seperti akan sulit untuk menemukan smartphone dengan chipset 3 Nm hingga 2024. TSMC tampaknya akan semakin mengundur peluncuran chipset yang digadang-gadang akan memiliki performa tercepat itu.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Umumkan Aturan Baru...
AS Umumkan Aturan Baru Soal Ekspor Chip dan AI
China Beberkan Kecurangan...
China Beberkan Kecurangan AS Soal Chip Semikonduktor
Perusahaan Sedang Sulit,...
Perusahaan Sedang Sulit, Mantan CEO Intel Ajak 100 Ribu Karyawan Doa dan Puasa
Samsung vs China: Persaingan...
Samsung vs China: Persaingan Sengit di Industri Semikonduktor
Diklaim Lebih Canggih...
Diklaim Lebih Canggih dari Buatan China, Taiwan Kenalkan Chip Berteknologi 2nm
Kalah Bersaing di Chip...
Kalah Bersaing di Chip Kecerdasan Buatan, Intel Bakal PHK Ribuan Karyawan
Valuasi Tembus USD3...
Valuasi Tembus USD3 Triliun, Ini 5 Alasan Mengapa Nvidia Bisa Menyalip Apple
Samsung Mulai Kembangkan...
Samsung Mulai Kembangkan Chip 2 Nm untuk Galaxy S26
AS Akan Mendanai Penelitian...
AS Akan Mendanai Penelitian Kembaran Digital Semikonduktor
Rekomendasi
Korlantas Polri Catat...
Korlantas Polri Catat 1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta hingga Hari Kedua Lebaran
Gempa Besar M6,3 Guncang...
Gempa Besar M6,3 Guncang Maluku Barat Daya, Begini Analisa BMKG
Mana yang Harus Didahulukan...
Mana yang Harus Didahulukan Puasa 6 Hari Bulan Syawal atau Qadha Ramadan?
Berita Terkini
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
1 jam yang lalu
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
1 jam yang lalu
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
1 jam yang lalu
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
7 jam yang lalu
Resmi! Ini Harga iPhone...
Resmi! Ini Harga iPhone 16 Series di Indonesia: Penantian Berakhir, Siap Preorder?
9 jam yang lalu
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
19 jam yang lalu
Infografis
Atasi Tawuran, Pemprov...
Atasi Tawuran, Pemprov Jakarta Bakal Buka 500.000 Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved