Tren Impact Investing, Amartha Bidik Milenial Pilih Platform Microfinance Marketplace

Rabu, 22 Juni 2022 - 12:27 WIB
loading...
Tren Impact Investing, Amartha Bidik Milenial Pilih Platform Microfinance Marketplace
Rezki Warni, AVP Marketing & PR Amartha memaparkan mengenai tren impact investing yang diadakan di Jakarta (22/06/2022). FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
MENLO PARK - PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) sebagai microfinance marketplace yang berfokus pada pemberdayaan perempuan pengusaha mikro lewat layanan keuangan inklusif, mengajak generasi milenial untuk memulai berinvestasi dengan prinsip impact investing.


Impact investing atau pendanaan berdampak adalah strategi investasi yang menghasilkan keuntungan sekaligus menciptakan dampak positif untuk sosial dan lingkungan.

Tren berinvestasi dengan prinsip impact investing belakangan ini juga mulai banyak dipertimbangkan oleh berbagai investor berskala global.

Di Amartha sendiri, beberapa investor seperti Women’s World Banking, Norfund dari Norwegia, dan Mandiri Capital, menyatakan ketertarikannya bergabung sebagai pendana di Amartha adalah karena kesamaan nilai, yakni semangat untuk menciptakan dampak lewat layanan keuangan.

Rezki Warni, AVP of Marketing and PR Amartha menjelaskan Amartha sebagai perusahaan yang menerapkan prinsip bisnis berkelanjutan, sangat mengutamakan penciptaan dampak dari layanan yang diberikan.

''Amartha juga melihat potensi pasar yang sangat besar dengan membawa nilai impact investing ini. Bagi investor, pendanaan berdampak dinilai lebih sustainable dan tetap menghasilkan return yang tidak kalah baik dengan investasi tradisional”. tutur Rezki

Berdasarkan studi Angel Investor Network Indonesia (ANGIN) pada 2020 lalu, salah satu sektor yang menjanjikan impact investing adalah pada perempuan pelaku usaha mikro yang dinilai dapat memberikan kontribusi 135 miliar dolar AS (sekitar Rp 1,8 kuadriliun) pada PDB tahunan.

Rezki kembali melanjutkan bahwa, pendana milenial sangat berpeluang besar untuk menyuburkan tren impact investing di Indonesia. Dengan karakter yang melek digital serta kemampuan dan literasi keuangan yang baik, Amartha melihat dominasi generasi milenial dalam impact investing masih akan terus berkembang.

''Kontribusi generasi milenial ini merupakan hal yang harus kita dukung dengan teknologi. Oleh sebab itu, saat ini aplikasi Amartha sudah dilengkapi dengan fitur impact investing, di mana pendana dapat mengetahui dampak apa saja yang sudah mereka ciptakan, serta memilih pendanaan berdasarkan kategori impact-nya”.

Berdasarkan laporan Amartha yang bertajuk Social Accountability Report (SAR) 2019, jumlah pendana Amartha didominasi oleh generasi milenial yakni sebesar 68 persen, kemudian disusul 19 persen oleh generasi X, dan 10 persen oleh generasi Z. Ketertarikan generasi milenial untuk mendanai di Amartha merupakan wujud kepedulian generasi milenial terhadap investasi yang berdampak.

Anisa Aprilia, Certified Financial Planner yang juga ditemui pada kesempatan yang sama, memberikan beberapa tips bagi generasi milenial yang ingin memulai impact investing melalui platform microfinance marketplace.

“Impact investing dapat menjadi pilihan bagi generasi milenial dalam mendiversifikasi portofolio investasinya. Untuk memastikan pendanaan dapat menciptakan dampak, maka pendana harus mencermati portofolio usaha yang akan didanai. Sektor seperti UMKM perempuan, usaha rumah tangga, pertanian dan perkebunan ramah lingkungan, bisa menjadi pilihan untuk melakukan impact investing, karena berpeluang memperoleh imbal hasil dari sektor tersebut dan menciptakan dampak” tegas Anisa.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9409 seconds (0.1#10.140)