Kairyu Pembangkit Listrik Bawah Laut Buatan Jepang Siap Dikomersialkan

Minggu, 19 Juni 2022 - 09:49 WIB
loading...
Kairyu Pembangkit Listrik...
Kairyu sendiri dirancang untuk memanfaatkan energi dari arus bawah laut, yang berbeda dari pembangkit listrik tenaga pasang surut. FOTO/ IST
A A A
Negeri Sakura Jepang telah beralih ke lautan untuk menghasilkan energi hijau yang berkelanjutan. Setelah bertahun-tahun melewati fase pengembangan, akhirnya pembangkit listrik bawah laut " Kairyu " siap dikomersialkan.

Seperti dilansir dari Ubergizmo, Jumat (17/6/2022), Kairyu yang dalam bahasa Inggris adalah Seadragon akan mulai memasuki tahap pembangunan. Dan diprediksi akan bisa beroperasi dan memberikan manfaat 10 tahun mendatang.

BACA JUGA - Honda dan Toyota Bergabung Memproduksi Pembangkit Listrik

Kairyu sendiri dirancang untuk memanfaatkan energi dari arus bawah laut, yang berbeda dari pembangkit listrik tenaga pasang surut. Arus bawah laut memiliki aliran yang lebih lambat tetapi mungkin terjadi di area yang jauh lebih besar.

Ini berarti lebih banyak generator dapat digunakan, dan tentu akan memberikan energi yang lebih besar. Pada kedalaman 50 meter, pembangkit listrik Kairyu juga berada di lokasi yang lebih aman daripada genset pasang surut.

Untuk diketahui, Jepang dilanda sejumlah besar topan setiap tahun, dan mereka dapat menghasilkan gelombang besar yang membahayakan. Kedalaman ini diharapkan akan memertahankan Kairyu dari banyak bencana yang mengancam.

Setiap proyek bawah laut penuh dengan tantangan karena lautan tetap menjadi tempat yang sulit untuk dijangkau, terlebih pembangkit listrik ini memiliki bobot sekitar 330 ton. Namun, dengan pengujian maka proyek ini bukan hal mustahil.

Bahkan proyek dan strategi ini dapat menjadi salah satu cara yang paling hemat biaya, andal, dan terukur untuk memanfaatkan energi bersih. Ini jauh lebih efisien daripada pembang listrik energi angin dan juga energi matahari.

Jepang bukanlah tempat yang ideal untuk energi matahari, dan generator pasang surut sulit digunakan karena ada begitu banyak aktivitas angkatan laut di sekitar Jepang . Tantangan ini lah yang mendorong Jepang untuk menciptakan peluang yang jauh lebih baik.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Anjing dan Kucing Berevolusi...
Anjing dan Kucing Berevolusi hingga Terlihat Mirip karena Alasan Aneh Ini
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Temuan Obat Psikedelik...
Temuan Obat Psikedelik di Andes, Bukti Pengunaan Kimia Lebih Tua dari Suku Inca
Kisah Komando Pasukan...
Kisah Komando Pasukan Gabungan Sekutu ABDACOM Berperang Melawan Jepang di Pulau Jawa
Airlangga Terima Bintang...
Airlangga Terima Bintang Jasa Musim Semi 2025 dari Jepang
Tingkatkan Kerja Sama,...
Tingkatkan Kerja Sama, Perdagangan Indonesia-Jepang Capai USD35,6 Miliar di 2024
Rekomendasi
Polisi di Jambi Tewas...
Polisi di Jambi Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
Pangeran William dan...
Pangeran William dan Kate Middleton Lindungi Putri Charlotte Agar Tak Bernasib seperti Harry
Netanyahu akan Gelar...
Netanyahu akan Gelar Serangan Skala Penuh di Gaza Beberapa Hari Lagi
Berita Terkini
Aturan Penggunaan Media...
Aturan Penggunaan Media Sosial di ASEAN Didesak untuk Dibuat
Logo Google Diperbarui...
Logo Google Diperbarui dengan Warna Gradasi Baru
Dibanderol Rp28 Juta,...
Dibanderol Rp28 Juta, HP Lipat Kelas Sultan Oppo Find N5 Ludes Bak Kacang Goreng, Apa Sebabnya?
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Anjing dan Kucing Berevolusi...
Anjing dan Kucing Berevolusi hingga Terlihat Mirip karena Alasan Aneh Ini
Infografis
Penyebab Jerman Tak...
Penyebab Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved