Spesifikasi Starlink milik Elon Musk dan Cara Menggunakannya di Indonesia

Senin, 13 Juni 2022 - 17:41 WIB
loading...
Spesifikasi Starlink...
Spesifikasi Starlink milik Elon Musik penting diketahui karena akan bisa digunakan di Indonesia lewat backhaul dari Telkomsat. Foto: dok Starlink
A A A
JAKARTA - Spesifikasi Starlink milik Elon Musk penting diketahui bagi mereka yang ingin menggunakan layanan internet satelit tersebut. Bagaimana caranya?

Lewat Hak Labuh Satelit Khusus Non Geostationer (NGSO) yang diberikan Kementerian Komunikasi dan Informatika kepada PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), internet satelit Starlink milik Elon Musk akhirnya bisa digunakan di Indonesia. Tapi, ada syaratnya.

Ternyata, Hak Labuh Satelit tersebut hanya berlaku untuk layanan ”backhaul” dalam penyelenggaraan jaringan tetap tertutup Telkomsat. Jadi, bukan untuk layanan retail pelanggan akses internet secara langsung oleh Space Exploration technologies Corp (Starlink).

Artinya, layanan Starlink tidak bisa digunakan oleh individual. Namun, perusahaan-perusahaan yang memang membutuhkan. Misalnya bank yang berada di wilayah tidak terjangkau jaringan internet operator.

”Backhaul adalah teknologi yang memfasilitasi perpindahan data dari satu infrastruktur telekomunikasi ke telekomunikasi lainnya,” ungkap Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi.

Menurut Deddy, teknologi tersebut dapat digunakan untuk mendukung penyediaan layanan broadband internet terutama selular 4G, terutama di daerah rural yang belum tersambung secara langsung dengan kabel serat optik.

Spesifikasi Starlink milik Elon Musk dan Cara Menggunakannya di Indonesia

Layanan satelit Starlink hanya dapat beroperasi jika pembangunan Gateway Station - Teresterial Component untuk menerima layanan kapasitas Satelit Starlink serta pengurusan Izin Stasiun Radio (ISR) Satelit Starlink telah dirampungkan oleh Telkomsat.

Sebagai pemegang eksklusif atas Hak Labuh Satelit Starlink maka Telkomsat berhak mendapatkan layanan backhaul satelit.

Harga Layanan Starlink
Spesifikasi Starlink milik Elon Musk dan Cara Menggunakannya di Indonesia

SpaceX menawarkan layanan internet satelit Starlink dalam dua bagian di Amerika.

1. Starlink Premium
Kecepatan internetnya sangat tinggi, juga memiliki antena lebih besar: 150 mbps-500 mbps (latensi 20-40 milidetik). Kecepatan uploadnya 20 Mbps-40 Mbps.
Harga routernya USD2.500 dan biaya langganan perbulannya USD500, juga biaya deposit USD500.

2. Starlink Standar
Kecepatan download nya 50 Mbps- 250 Mbps (latensi 20-40 milidetik). Adapun kecepatan uploadnya 10 Mbps-20 Mbps.
Harga routernya USD499 dan biaya berlangganan USD99 per bulan.

Spesifikasi Starlink
Spesifikasi Starlink milik Elon Musk dan Cara Menggunakannya di Indonesia

Starlink adalah proyek internet satelit SpaceX yang bisa menyediakan layanan internet broadband di berbagai penjuru dunia lewat lebih dari 12.000 satelit yang mengorbit rendah di Bumi. Dengan cara ini, mereka yang tinggal di daerah terpencil dan tidak terjangkau jaringan operator seluler tetap bisa mengakses internet.



Pengguna Starlink akan mendapatkan router dan piringan antena. Ada dua piringan antena yang tersedia, yakni bundar memiliki diameter 23 inci dengan berat 8 kg dan persegi 12 inci (lebar) dan 19 inci (panjang). Beratnya sekitar 4,5 kilogram.

Lalu, di dalamnya ada berbagai perlengkapan seperti kabel-kabel, router Wi-Fi, dan lainnya. Pengguna hanya perlu merakit router, modem, dan antenanya lalu menghubungkannya dengan aplikasi Starlink di smartphone.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Elon Musk dan Tantangan...
Elon Musk dan Tantangan Etika dalam Gaming
Buntut Tarif Impor Baru,...
Buntut Tarif Impor Baru, Elon Musk dan Mark Zuckerberg Cs Rugi Rp3,48 Kuadriliun dalam Sehari
Elon Musk Tegaskan Akan...
Elon Musk Tegaskan Akan Bertahan di Gedung Putih hingga Misi DOGE Tuntas
Grok Kecerdasan Buatan...
Grok Kecerdasan Buatan Elon Musk Bermasalah dengan Pemerintah AS
Blokir Konten yang Dicap...
Blokir Konten yang Dicap Berbahaya , X Gugat India
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Gunakan Starlink, Elon...
Gunakan Starlink, Elon Musk Ancam Ukraina untuk Berhenti Perang
Meluncur Tak Terkendali,...
Meluncur Tak Terkendali, Roket SpaceX Meledak di Luar Angkasa
Grox 3 Diluncurkan,...
Grox 3 Diluncurkan, Ini Kelebihannya Dibandingkan AI ChatGPT dan DeepSeek
Rekomendasi
Rayen Pono Adukan Ahmad...
Rayen Pono Adukan Ahmad Dhani ke MKD Atas Dugaan Penghinaan Marga
Siapa TRF? Kelompok...
Siapa TRF? Kelompok Pembantai 26 Turis Hindu di 'Mini Swiss' Kashmir yang Bikin Dunia Marah
Sidang Perdana Ijazah...
Sidang Perdana Ijazah Jokowi, SMA Siap Hadirkan Bukti jika Diminta Hakim
Berita Terkini
Tangkap Tren di Kalangan...
Tangkap Tren di Kalangan Gen Z, LG Subscribe Makin Diminati di Korea Selatan
1 jam yang lalu
Israel Kenalkan Robdozer,...
Israel Kenalkan Robdozer, Robot Pembunuh Berteknologi AI
3 jam yang lalu
LG Smart Park, Pabrik...
LG Smart Park, Pabrik Futuristik yang Dilengkapi IoT, AI, Robot hingga 4IR
6 jam yang lalu
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
7 jam yang lalu
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
15 jam yang lalu
Apa Itu Rumah Modular?...
Apa Itu Rumah Modular? Smart Cottage LG yang Jadi Tempat Tinggal Masa Depan Berteknologi Canggih
15 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved