Dorong Efisiensi Bisnis Online, Jet Commerce Gandeng UPFOS
loading...
A
A
A
Sebagai sistem yang berfungsi untuk mengelola operasional e-commerce, MarketplaceManagement System milik UPFOS didesain dengan menyesuaikan pasar e-commerce Asia Tenggara yang memiliki banyak periode kampanye belanja online dalam setiap tahunnya, seperti kampanye Ramadan dan Harbolnas di Indonesia.
Selain dari kestabilan sistemnya, UPFOS juga melakukan penyesuaian dengan pasar e-commerce Asia Tenggara yang sangat aktif melalui fitur – fitur yang dihadirkannya. Salah satunya adalah fitur Auto Order Processing yang memudahkan brand dan seller lokal untuk memproses pesanan yang masuk dari semua marketplace secara otomatis, sehingga mereka tidak perlu mengkonfirmasi pesanan satu per satu secara manual.
Dia menerangkan, saat periode kampanye khusus, brand dan seller lokal juga dapat mencegah terjadinya overselling dengan fitur Lock Product Inventory, yang memungkinkan untuk mengunci jumlah stok produkyang akan dijual khusus pada periode kampanye tersebut. "Proses pemantauan stok produk menjadi lebih efisien karena jumlah stok produk di sistem UPFOS dan di marketplace tersinkronisasi secara real-time," ucap Rudy.
Tak hanya itu, sistem UPFOS juga memungkinkan penjual untuk meningkatkan efisiensi dalam restocking produk dan pengelolaan inventaris di gudang. Melalui fitur Forecasting, sistem UPFOS mampu memberikan rekomendasi jumlah stok produk yang harus disiapkan berdasarkan laporan penjualan periode sebelumnya.
Sementara itu, dengan fitur Warehouse & Product Location, sistem UPFOS juga mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan inventaris di gudang, karena semua lokasi produk di gudang terdata dan dapat dilacak pada sistem UPFOS, sehingga dapat mempercepat pemrosesan pesanan pelanggan.
Sebagai salah satu brand yang merintis bisnis e-commercenya bersama Jet Commerce sejak 2018, brand kosmetik Y.O.U yang telah meraih berbagai penghargaan sebagai brand kosmetik terbaik di Indonesia, turut memanfaatkan teknologi UPFOS guna meningkatkan efisiensi pengelolaan operasional e-commercenya di berbagai marketplace, seperti Tokopedia, Shopee, dan juga TikTok Shop.
E-Commerce Specialist Y.O.U Aprilia Nuzuly menjelaskan bahwa seiring dengan semakin berkembangnya bisnis e-commerce Y.O.U, pihaknya menemui tantangan yang semakin besar dari segi operasionalnya.
"Untuk itu, kami menilai kehadiran teknologi dapat menyederhanakan kompleksitas dari pengelolaan bisnis e-commercenya, dan memberikan ruang bagi Y.O.U untuk berfokus pada inovasi dan peningkatan kualitas produknya," ucap dia.
Lihat Juga: Rayakan Sumpah Pemuda 2024, Menkomdigi Dorong Generasi Muda Bangun Sektor Digital Nasional
Selain dari kestabilan sistemnya, UPFOS juga melakukan penyesuaian dengan pasar e-commerce Asia Tenggara yang sangat aktif melalui fitur – fitur yang dihadirkannya. Salah satunya adalah fitur Auto Order Processing yang memudahkan brand dan seller lokal untuk memproses pesanan yang masuk dari semua marketplace secara otomatis, sehingga mereka tidak perlu mengkonfirmasi pesanan satu per satu secara manual.
Dia menerangkan, saat periode kampanye khusus, brand dan seller lokal juga dapat mencegah terjadinya overselling dengan fitur Lock Product Inventory, yang memungkinkan untuk mengunci jumlah stok produkyang akan dijual khusus pada periode kampanye tersebut. "Proses pemantauan stok produk menjadi lebih efisien karena jumlah stok produk di sistem UPFOS dan di marketplace tersinkronisasi secara real-time," ucap Rudy.
Tak hanya itu, sistem UPFOS juga memungkinkan penjual untuk meningkatkan efisiensi dalam restocking produk dan pengelolaan inventaris di gudang. Melalui fitur Forecasting, sistem UPFOS mampu memberikan rekomendasi jumlah stok produk yang harus disiapkan berdasarkan laporan penjualan periode sebelumnya.
Sementara itu, dengan fitur Warehouse & Product Location, sistem UPFOS juga mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan inventaris di gudang, karena semua lokasi produk di gudang terdata dan dapat dilacak pada sistem UPFOS, sehingga dapat mempercepat pemrosesan pesanan pelanggan.
Sebagai salah satu brand yang merintis bisnis e-commercenya bersama Jet Commerce sejak 2018, brand kosmetik Y.O.U yang telah meraih berbagai penghargaan sebagai brand kosmetik terbaik di Indonesia, turut memanfaatkan teknologi UPFOS guna meningkatkan efisiensi pengelolaan operasional e-commercenya di berbagai marketplace, seperti Tokopedia, Shopee, dan juga TikTok Shop.
E-Commerce Specialist Y.O.U Aprilia Nuzuly menjelaskan bahwa seiring dengan semakin berkembangnya bisnis e-commerce Y.O.U, pihaknya menemui tantangan yang semakin besar dari segi operasionalnya.
"Untuk itu, kami menilai kehadiran teknologi dapat menyederhanakan kompleksitas dari pengelolaan bisnis e-commercenya, dan memberikan ruang bagi Y.O.U untuk berfokus pada inovasi dan peningkatan kualitas produknya," ucap dia.
Lihat Juga: Rayakan Sumpah Pemuda 2024, Menkomdigi Dorong Generasi Muda Bangun Sektor Digital Nasional
(wbs)