Keren, Ilmuan Kembangkan Multirobot Berkolaborasi Sebagai Satu tim

Sabtu, 25 April 2020 - 11:03 WIB
loading...
Keren, Ilmuan Kembangkan...
Para peneliti mengembangkan algoritma pengorganisasian diri pada robot yang terinspirasi oleh morfogenesis biologis. Foto/Istimewa
A A A
Para peneliti di Universitas Surrey baru-baru ini telah mengembangkan algoritma pengorganisasian diri yang terinspirasi oleh morfogenesis biologis. Pengorganisasian ini bisa menghasilkan formasi untuk tim multirobot yang mampu beradaptasi dengan lingkungan tempat mereka bergerak.

Para peneliti mendapat dukungan dari Komisi Seventh Framwork Programme (FP7) Eropa untuk mengembangkan penelitian terbarunya. Komisi FP7 Eropa bergerak pada bidang penelitian dan pengembangan.

“Penelitian ini dapat ditelusuri kembali ke pekerjaan saya sebelumnya pada robot morfogenetik yang menerapkan prinsip-prinsip genetik dan seluler, yang mendasari morfogenesis biologis pada pengorganisasian mandiri sistem kolektif seperti gerombolan robot,” kata Profesor Yaochu Jin, Ketua dan Penyelidik Utama Universitas Surrey, dikutip dari TechXplore.

Ia mengungkapkan, gagasan utama mereka adalah membangun metafora antara sel-sel dalam organisme multi seluler dan robot. Ini termasuk modul untuk robot modular yang bisa dikonfigurasi ulang. Keuntungan utama menggunakan prinsip morfologi seperti di alam dapat menghasilkan perilaku robot secara kolektif. Robot akan mengatur dirinya sendiri dengan cara dipandu, diprediksi, dan bisa dikendalikan.

Namun, sistem pengorganisasian diri (tanpa kontrol terpusat) juga memiliki sejumlah keterbatasan. Termasuk tantangan untuk mendefinisikan aturan interaksi lokal terhadap perilaku kelompok yang diinginkan. Hal ini mengindikasikan betapa sulitnya memprediksi dan mengendalikan perilaku global sistem.

Untuk mencari solusinya, Jin dan rekan-rekannya berusaha mengatasi keterbatasan ini dengan menggunakan robot sederhana yang cukup mendasar dan tidak mampu melokalkan diri mereka sendiri. Menerapkan prinsip-prinsip morfologis pada robot ‘minimalis’ dapat memungkinkan perilaku kelompok lebih efektif, seperti target di sekitar atau formasi tim.

“Perbedaan utama antara karya kami baru-baru ini dan penelitian sebelumnya adalah kami menggunakan robot yang sangat sederhana, yang tidak memiliki lokalisasi diri dankemampuan orientasi,” kata Jin.

Dalam perkembangan biologis, sel dipandu ke posisi yang diinginkan oleh jenis bahan kimia disebut morfogen atau lebih khusus gradien morfogen (perubahan konsentrasi morfogen dalam tubuh hewan). Gradien morfogen bisa ditentukan karena mereka dibentuk melalui apa yang dikenal sebagai ‘perkembangan morfologis’.

Para peneliti mengambil inspirasi dari proses yang disebut morfogenesis biologis, karena sel-sel menghasilkan morfogen sendiri ketika organisme berkembang seperti di alam. Mereka mencoba mereplikasi prinsip morfogenesis biologis untuk memandu robot dan membentuk perilaku kelompok mereka.

“Selama pengorganisasian diri dan target, dapat menghasilkan morfogen tepi yang dapat dirasakan robot lain (dalam kisaran penginderaan robot),” kata Jin.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ilmuwan Temukan Bukti...
Ilmuwan Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Alat Pacu Jantung Terkecil...
Alat Pacu Jantung Terkecil di Dunia Seukuran Sebutir Beras Diperkenalkan
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Gempa Myanmar Hancurkan...
Gempa Myanmar Hancurkan Kota Purba di Mandalay
Asteroid 2024 YR4 Diklaim...
Asteroid 2024 YR4 Diklaim Akan Menabrak Bulan
Peta Geologi Bumi dengan...
Peta Geologi Bumi dengan Lempeng Tektonik Terbaru Diterbitkan
China Luncurkan Robot...
China Luncurkan Robot Tangan yang Punya Sensitivitas seperti Jari Manusia
Kota Kelahiran Cleopatra...
Kota Kelahiran Cleopatra Ditemukan setelah Ribuan Tahun Menghilang
Rekomendasi
Siapa Pengacara Pangeran...
Siapa Pengacara Pangeran William yang Diisukan Bakal Mengurus Perceraian dengan Kate Middleton?
Siapa Penasihat Ekonomi...
Siapa Penasihat Ekonomi Trump yang Paling Berpengaruh Sehingga Kebijakannya Sangat Kontroversial?
Murah dan Kuat Taktik...
Murah dan Kuat Taktik Suzuki yang Kini Dipakai Harley Davidson
Berita Terkini
Bocoran Spesifikasi...
Bocoran Spesifikasi Oppo Find X8 Ultra, Sayang Cuma Dirilis di China
25 menit yang lalu
AI pada Google Menyebabkan...
AI pada Google Menyebabkan Banyak Website Kehilangan Trafik
2 jam yang lalu
Karyawan yang Sebut...
Karyawan yang Sebut Bos AI Microsoft Antek Genosida Israel Langsung Dipecat!
6 jam yang lalu
Bye-bye iPhone Murah?...
Bye-bye iPhone Murah? Tarif Trump Bikin Kalang Kabut, Apple Store AS Diserbu Pembeli Panik!
7 jam yang lalu
Seperti Harley Davidson,...
Seperti Harley Davidson, India Bakal Jadi Penyelamat iPhone dari Perang Dagang
7 jam yang lalu
Kapitalisasi Pasar Apple...
Kapitalisasi Pasar Apple Rontok USD640 miliar dalam 3 Hari Akibat Tarif Trump
7 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Ukraina Kini...
3 Alasan Ukraina Kini Layak Disebut Sebagai Penjara Terbuka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved