Spesifikasi dan Fitur Canon PowerShot Pick, Kamera Pintar Rp9,5 Juta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Inilah kamera yang serba otomatis: Canon PowerShot Pick . Nama Pick atau memilih, bisa jadi karena kemampuannya yang secara otomatis memotret dan mengambil foto dan video tanpa perlu bantuan manusia. Tanpa perlu operator yang ada di belakang kamera.
Canon PowerShot Pick memiliki bentuk seperti kamera CCTV yang diletakkan di meja atau tempat tertentu. Bedanya, jika kamera CCTV digunakan untuk merekam subjek untuk alasan kemanan, maka Canon PowerShot Pick digunakan untuk memotret foto dan video untuk konten. Untuk melakukan hal itu, Canon PowerShot Pick dilengkapi teknologi Artificial Intelligence (AI). Sehingga dapat mengabadikan momen berupa foto atau video secara otomatis.
Banderolnya cukup mahal. Yakni Rp9.501.600, dalam 2 varian warna putih dan hitam. Kamera akan mendeteksi orang yang sudah didaftarkan pada sistem. Lalu melakukan fokus pada subjek tersebut. Kemudian, kamera akan mengambil gambar foto atau video secara candid atau tanpa sadar bahwa ada kamera yang merekamnya. Hasil fotonya pun bagus. Seperti diambil dari kamera DSLR dengan bokeh yang rapi.
Kamera tersebut juga bisa dioperasikan lewat perintah suara. Sehingga akan sangat menyenangkan saat digunakan untuk mengabadikan momen kebersamaan. Misalnya saat Idul Fitri dan suasana Lebaran. Termasuk juga saat kumpul bersama teman atau keluarga, acara pesta, bahkan dapat digunakan dalam mobil saat bepergian bersama keluarga.
”Kamera ini dilengkapi fitur built-in teknologi face-capture yang otomatis mengenali wajah di sekitarnya dan mampu menangkap ekspresi natural subjek, tanpa pengguna harus berada di belakang kamera. Sehingga bisa menghasilkan foto candid yang sangat baik,” klaim Monica Aryasetiawan, Canon Business Unit Director PT Datascrip.
Mengenali Wajah
Menggunakan algoritma unik yang dikembangkan Canon, PowerShot Pick akan otomatis melacak wajah orang-orang sekitar setelah diaktifkan. Sehingga menyesuaikan komposisi bidikan berdasarkan informasi wajah dengan mode pan, tilt dan zoom yang digunakan pada kamera dengan mekanisme PTZ.
Kamera ini juga memiliki bentuk ringkas dan dilengkapi dudukan tripod yang membuatnya mudah dibawa-bawa. Juga, fleksibel saat digunakan di dalam ruangan, bahkan juga di luar ruangan.
Kamera Wide dan Tele
Canon PowerShot Pick menggunakan sensor CMOS 1/2.3 inci yang dipasangkan dengan prosesor DIGIC 7. Mampu menghasilkan foto 12 megapiksel dan merekam video Full HD 1080/60p.
Selain itu, kombinasi teknologi face tracking AF dan teknologi Nano USM ala Canon membuat kamera bisa melacak wajah akurat dan cepat, bahkan saat subjek bergerak. Sehingga meminimalkan terjadinya blur pada hasil foto/video.
Pada bagian lensa, Canon menggunakan lensa bergerak yang dapat berputar hingga 340 derajat, miring ke atas dan ke bawah sebesar 110 derajat, serta focal-length 19-57mm yang berguna saat foto bersama dengan banyak orang di ruangan sempit.
Kamera ini juga memiliki kemampuan optical zoom 3x dan bisa ditingkatkan lewat digital zoom hingga 4x.
Canon PowerShot Pick memiliki bentuk seperti kamera CCTV yang diletakkan di meja atau tempat tertentu. Bedanya, jika kamera CCTV digunakan untuk merekam subjek untuk alasan kemanan, maka Canon PowerShot Pick digunakan untuk memotret foto dan video untuk konten. Untuk melakukan hal itu, Canon PowerShot Pick dilengkapi teknologi Artificial Intelligence (AI). Sehingga dapat mengabadikan momen berupa foto atau video secara otomatis.
Banderolnya cukup mahal. Yakni Rp9.501.600, dalam 2 varian warna putih dan hitam. Kamera akan mendeteksi orang yang sudah didaftarkan pada sistem. Lalu melakukan fokus pada subjek tersebut. Kemudian, kamera akan mengambil gambar foto atau video secara candid atau tanpa sadar bahwa ada kamera yang merekamnya. Hasil fotonya pun bagus. Seperti diambil dari kamera DSLR dengan bokeh yang rapi.
Kamera tersebut juga bisa dioperasikan lewat perintah suara. Sehingga akan sangat menyenangkan saat digunakan untuk mengabadikan momen kebersamaan. Misalnya saat Idul Fitri dan suasana Lebaran. Termasuk juga saat kumpul bersama teman atau keluarga, acara pesta, bahkan dapat digunakan dalam mobil saat bepergian bersama keluarga.
”Kamera ini dilengkapi fitur built-in teknologi face-capture yang otomatis mengenali wajah di sekitarnya dan mampu menangkap ekspresi natural subjek, tanpa pengguna harus berada di belakang kamera. Sehingga bisa menghasilkan foto candid yang sangat baik,” klaim Monica Aryasetiawan, Canon Business Unit Director PT Datascrip.
Mengenali Wajah
Menggunakan algoritma unik yang dikembangkan Canon, PowerShot Pick akan otomatis melacak wajah orang-orang sekitar setelah diaktifkan. Sehingga menyesuaikan komposisi bidikan berdasarkan informasi wajah dengan mode pan, tilt dan zoom yang digunakan pada kamera dengan mekanisme PTZ.
Kamera ini juga memiliki bentuk ringkas dan dilengkapi dudukan tripod yang membuatnya mudah dibawa-bawa. Juga, fleksibel saat digunakan di dalam ruangan, bahkan juga di luar ruangan.
Kamera Wide dan Tele
Canon PowerShot Pick menggunakan sensor CMOS 1/2.3 inci yang dipasangkan dengan prosesor DIGIC 7. Mampu menghasilkan foto 12 megapiksel dan merekam video Full HD 1080/60p.
Selain itu, kombinasi teknologi face tracking AF dan teknologi Nano USM ala Canon membuat kamera bisa melacak wajah akurat dan cepat, bahkan saat subjek bergerak. Sehingga meminimalkan terjadinya blur pada hasil foto/video.
Pada bagian lensa, Canon menggunakan lensa bergerak yang dapat berputar hingga 340 derajat, miring ke atas dan ke bawah sebesar 110 derajat, serta focal-length 19-57mm yang berguna saat foto bersama dengan banyak orang di ruangan sempit.
Kamera ini juga memiliki kemampuan optical zoom 3x dan bisa ditingkatkan lewat digital zoom hingga 4x.