Cegah Penggunaan Drone dalam Perang Ukraina, DJI China Hentikan Penjualan ke Rusia

Sabtu, 30 April 2022 - 23:12 WIB
loading...
Cegah Penggunaan Drone...
Drone DJI Phantom 3, saat acara peluncuran di Manhattan, New York, AS, pada 8 April 2015. Foto/REUTERS
A A A
SHENZHEN - Raksasa drone China DJI Technology Co mengatakan akan menangguhkan sementara bisnis di Rusia dan Ukraina untuk memastikan produknya tidak digunakan dalam peperangan. Keputusan ini menjadikannya perusahaan besar China pertama yang menghentikan penjualan di Rusia.

Berbeda dengan banyak perusahaan Barat yang telah menarik diri dari Rusia untuk memprotes invasinya ke Ukraina, perusahaan-perusahaan China tetap berada di sana. Hal itu sejalan dengan sikap Beijing untuk menahan diri dari kritik terhadap Moskow atas konflik tersebut.

Seorang juru bicara DJI mengatakan penangguhan bisnisnya di Rusia dan Ukraina bukan untuk membuat pernyataan tentang negara mana pun. Keputusan ini diambil sesuai dengan nilai yang dipegang perusahaan.



“DJI membenci penggunaan drone kami untuk menyebabkan kerusakan, dan kami sementara menangguhkan penjualan di negara-negara ini untuk membantu memastikan tidak ada yang menggunakan drone kami dalam pertempuran,” demikian keterangan yang dikutip dari Reuters

Sebelumnya pejabat dan warga Ukraina menuduh DJI membocorkan data militer Ukraina ke Rusia. Tuduhan tersebut oleh DJI Technology disebut sangat salah.

Seorang perwakilan perusahaan mengatakan bulan lalu DJI mengetahui rekaman online yang menunjukkan militer Rusia menggunakan produknya, tetapi belum dapat mengonfirmasi hal ini. Apalagi perusahaan tidak memiliki kendali atas penggunaan produknya.


Cegah Penggunaan Drone dalam Perang Ukraina, DJI China Hentikan Penjualan ke Rusia


Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus" untuk melucuti senjata Ukraina dan melindunginya dari fasis. Ukraina dan Barat mengatakan ini sebagai dalih palsu untuk perang agresi yang tidak beralasan.

Konflik tersebut telah membuat perusahaan-perusahaan China terikat. Terus beroperasi di Rusia telah menuai kritik internasional, tetapi penarikan akan berisiko mendapat reaksi balik dari publik China.

Pada bulan Februari, raksasa ride-hailing Didi Global (DIDI.N) membatalkan keputusan untuk meninggalkan Rusia dan Kazakhstan setelah pengguna media sosial domestik menuduhnya menyerah pada tekanan AS.

Pembuat peralatan telekomunikasi Huawei Technologies (HWT.UL) juga berada di bawah pengawasan apakah mereka berencana untuk tinggal di Rusia. Perusahaan tidak menjawab pertanyaan terkait Rusia pada KTT analis tahunan.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
AS Klaim Temukan 4 Calon...
AS Klaim Temukan 4 Calon Terkuat Pembeli TikTok
Belum Ketemu Pembeli...
Belum Ketemu Pembeli yang Tepat, Trump Perpanjangan Batas Waktu TikTok
Batasi Chip AI, AS Tekan...
Batasi Chip AI, AS Tekan Jepang dan Belanda Lepaskan Perangkat China
Kota Kuno China Ditemukan...
Kota Kuno China Ditemukan dalam Keadaan Utuh di Dasar Danau
Alasan Arkeolog Tak...
Alasan Arkeolog Tak Berani Buka Makam Kaisar Pertama China
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
AS Tuduh China dan Iran...
AS Tuduh China dan Iran Gunakan OpenAI dan Meta untuk Kejahatan
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Rekomendasi
Usut Korupsi Pertamina,...
Usut Korupsi Pertamina, Kejagung Didukung Presiden
Marak Tragedi Kecelakaan...
Marak Tragedi Kecelakaan Anak di Jalan Raya: Pengamat UI Soroti Kualitas Helm SNI
10 Alasan Amerika Serikat...
10 Alasan Amerika Serikat Tawarkan Perjanjian Gencatan Senjata ke Rusia dan Ukraina
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
43 menit yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
1 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
1 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
1 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
1 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
5 jam yang lalu
Infografis
Respons Rusia soal Trump...
Respons Rusia soal Trump Telepon Putin untuk Akhiri Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved