Digitalisasi Industri Kesehatan, RS Pondok Indah Group Validasi HIMSS dan EMRAM Tingkat 6

Senin, 18 April 2022 - 03:29 WIB
loading...
Digitalisasi Industri Kesehatan, RS Pondok Indah Group Validasi HIMSS dan  EMRAM Tingkat 6
Tiga rumah sakit di bawah naungan RS Pondok Indah Group sukses menerapkan digitalisasi layanan dan menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang meraih validasi HIMSS EMRAM . FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - RS Pondok Indah Group terus bertransformasi secara digital dengan berbagai upaya optimisasi, efisiensi, dan integrasi yang berkesinambungan, sebagai bentuk komitmen dalam menghadirkan layanan kesehatan terbaik dengan mengutamakan mutu, keselamatan, dan kenyamanan bagi pasien.

Penerapan teknologi dan sistem informasi digital di tiga rumah sakit di bawah naungan RS Pondok Indah, yakni RS Pondok Indah – Pondok Indah, RS Pondok Indah – Puri Indah, dan RS Pondok Indah – Bintaro Jaya juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong digitalisasi dalam industri kesehatan menuju Strategi Transformasi Kesehatan Digital 2024.


Untuk menyempurnakan sistem dan teknologi di seluruh unit layanan, RS Pondok Indah Group melakukan kolaborasi antara seluruh jajaran IT serta tim operasional yang menjalankan di lapangan, manajemen, hingga tenaga medis.

Melalui transformasi digital yang komprehensif tersebut, ketiga rumah sakit di bawah naungan RS Pondok Indah Group menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang berhasil meraih validasi Healthcare Information and Management Systems Society (HIMSS) Electronic Medical Record Adoption Model (EMRAM) Tingkat 6.

EMRAM adalah sistem yang mengukur kematangan digital (digital maturity) rumah sakit di seluruh dunia dengan Tingkat 0 sebagai tahap terendah dan Tingkat 7 sebagai tahap tertinggi

. Pencapaian EMRAM Tingkat 6 mencerminkan bahwa RS Pondok Indah Group sudah menerapkan pencatatan data pasien yang paperless dan memanfaatkan sistem informasi teknologi pintar untuk meningkatkan kualitas, keamanan, dan efisiensi perawatan pasien.

“Validasi HIMSS EMRAM Tingkat 6 merupakan bentuk pencapaian akan komitmen kami dalam meningkatkan kepuasan pasien melalui penyempurnaan kualitas layanan secara berkesinambungan. Dalam proses transformasi digital, RS Pondok mengintegrasikan berbagai macam software dan ratusan alat medis, dan mengimplementasikan IT security untuk memastikan 95-100 persen dokumentasi medis dilakukan secara digital dan terstruktur, serta didukung oleh clinical decision support yang telah tersistemasi.” tutur Chief Executive Officer (CEO) RS Pondok Indah Group, dr. Yanwar Hadiyanto, MARS dalam keterangan

Nina Windu Kirana selaku Chief of Financial and Technology Officer RS Pondok Indah Group, mengungkapkan, Adopsi dan inovasi teknologi juga kami terapkan dalam penggunaan rekam medis elektronik (RME), yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pasien dan kualitas layanan dengan memberi kemudahan bagi dokter serta tenaga medis.

'' Hal ini dalam upaya mengurangi kesalahan perawatan, input berganda (multiple entry), menyederhanakan alur pemeriksaan, serta memanfaatkan penggunaan data agar perawatan pasien lebih optimal,” tutur Nina.

Upaya optimisasi juga dilakukan di area IT Security, teknologi ini selain membuat dan menerapkan prevention system terhadap data pusat, tim IT Security di RS Pondok Indah Group juga membuat kebijakan mobile device management yang ketat sebagai pencegahan penyalahgunaan data.

IT Infrastructure RS Pondok Indah group telah dilengkapi dengan sistem khusus yang tidak bergantung pada jaringan dan listrik sehingga perawatan pasien dapat terus berjalan, tiap unit layanan dapat tetap beroperasi, serta dapat terus mengakses data pasien, meskipun terjadi gangguan pada listrik atau jaringan.

Andrew Pearce, Wakil Presiden Analitik & Pemimpin Advisor Global Asia Pasifik HIMSS menjelaskan, dengan validasi ini, RS Pondok Indah Group telah menunjukkan komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan keselamatan pasien dan mutu pelayanan kesehatan secara menyeluruh, melalui penggunaan dan penerapan RME secara efektif.

"Validasi HIMSS EMRAM Tahap 6 ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus melakukan transformas i digita l yang berkesinambungan guna meningkatkan mutu, keamanan, keselamatan, dan kepuasan pasien kami. Ke depannya kami berharap dapat terus memberikan layanan kesehatan terdepan serta tetap menjadi pilihan masyarakat Indonesia,” tutup dr. Yanwar.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2779 seconds (0.1#10.140)