Jangan Takut Kesetrum, Sumpit Listrik Ini Bikin Makanan Jadi Lebih Enak
loading...
A
A
A
JEPANG - Perusahaan bir asal Jepang, Kirin dan Yoshinori Miyashita Laboratory of the Department of Advanced Media Science dari Meiji University berhasil membuat sumpit listrik yang mampu menstimulasi makanan jadi penuh rasa tanpa menggunakan garam. Jadi sumpit itu akan sangat berguna bagi masyarakat yang tidak ingin berlebihan dan dilarang dalam mengonsumsi garam.
Nyatanya sumpit itu memang dibuat sebagai bagian dari upaya Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang untuk mengurangi asupan garam harian orang Jepang yang rata-rata sebenarnya jauh lebih tinggi dari rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO). Tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah garam yang dikonsumsi setidaknya 20 persen dari yang ada saat ini.
Upaya pengurangan konsumsi garam memang sudah banyak dilakukan. Hanya saja itu terbentur pada fakta masih banyak orang yang sulit untuk menemukan rasa ketika penggunaan garam dikurangi.
Di situlah sumpit listrik buatan Kirin dan Meiji Univesity masuk. Mereka merekayasa sumpit listrik itu agar bisa memberikan rasa pada makanan yang diinginkan.
Hal itu dapat dilakukan dengan memasang lapisan logam di ujung sumpit. Lapisan logam itu ternyata mengaliri arus listrik dalam gelombang tertentu ke dalam mulut.
Gelombang arus listrik itu diklaim dapat memeengaruhi ion dalam natrium klorida dan monosodium glutamat. Jadi sumpit bisa memberikan rasa asin ke dalam mulut.
Saat uji coba stimulasi listrik berhasil meningkatkan 1,5 lipat rasa asin dari makanan yang diberikan. Begitu juga saat dilakukan pada makanan yang telah dikurangi penggunaan garamnya sebanyak 30 persen. Hasilnya sumpit listrik itu dapat memberikan rasa asin kepada orang yang menggunakan.
Disebutkan Gizmodo, menggunakan sumpit yang dialiri listrik saat makan memang terkesan mengerikan. Sangat wajar jika ada orang yang berpikir bisa saja kesetrum . Apalagi penggunannya dilakukan di bagian mulut yang sangat vital buat manusia.
Hanya saja Meiji University mengklaim aliran listrik itu sangat tidak terasa. Mereka bahkan mengatakan sumpit listrik tidak akan menyetrum penggunanya.
Untuk mengatasi kekhawatiran itu, Meiji University juga berencana membuat stimulasi listrik sebagai pembangkit rasa tidak melalui mulut. Saat ini mereka tengah mengembangkan penggunaan gelang elektronik agar lebih meyakinkan masyarakat.
Nyatanya sumpit itu memang dibuat sebagai bagian dari upaya Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang untuk mengurangi asupan garam harian orang Jepang yang rata-rata sebenarnya jauh lebih tinggi dari rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO). Tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah garam yang dikonsumsi setidaknya 20 persen dari yang ada saat ini.
Upaya pengurangan konsumsi garam memang sudah banyak dilakukan. Hanya saja itu terbentur pada fakta masih banyak orang yang sulit untuk menemukan rasa ketika penggunaan garam dikurangi.
Di situlah sumpit listrik buatan Kirin dan Meiji Univesity masuk. Mereka merekayasa sumpit listrik itu agar bisa memberikan rasa pada makanan yang diinginkan.
Hal itu dapat dilakukan dengan memasang lapisan logam di ujung sumpit. Lapisan logam itu ternyata mengaliri arus listrik dalam gelombang tertentu ke dalam mulut.
Gelombang arus listrik itu diklaim dapat memeengaruhi ion dalam natrium klorida dan monosodium glutamat. Jadi sumpit bisa memberikan rasa asin ke dalam mulut.
Saat uji coba stimulasi listrik berhasil meningkatkan 1,5 lipat rasa asin dari makanan yang diberikan. Begitu juga saat dilakukan pada makanan yang telah dikurangi penggunaan garamnya sebanyak 30 persen. Hasilnya sumpit listrik itu dapat memberikan rasa asin kepada orang yang menggunakan.
Disebutkan Gizmodo, menggunakan sumpit yang dialiri listrik saat makan memang terkesan mengerikan. Sangat wajar jika ada orang yang berpikir bisa saja kesetrum . Apalagi penggunannya dilakukan di bagian mulut yang sangat vital buat manusia.
Hanya saja Meiji University mengklaim aliran listrik itu sangat tidak terasa. Mereka bahkan mengatakan sumpit listrik tidak akan menyetrum penggunanya.
Untuk mengatasi kekhawatiran itu, Meiji University juga berencana membuat stimulasi listrik sebagai pembangkit rasa tidak melalui mulut. Saat ini mereka tengah mengembangkan penggunaan gelang elektronik agar lebih meyakinkan masyarakat.
(wsb)