Hasil Survei Terbaru Terkait Kehadiran Super App di Asia Tenggara
loading...

Ipsos juga mengungkapkan bahwa 82% pengguna aplikasi digital di Asia Tenggara memesan pengiriman makanan dan 43% menggunakan layanan kendaraan atau ride-hailing. FOTO/ IST
A
A
A
JAKARTA - Dipimpin oleh kehadiran perusahaan seperti Grab dan GoTo, Asia Tenggara telah menyaksikan perkembangan pesat Super App selama beberapa tahun terakhir. Hal ini sebagian disebabkan oleh pandemi, yang mendorong pengguna melakukan lebih banyak aktivitas digital daripada sebelumnya.
Menurut Laporan Ipsos SEA Ahead Wave 5 yang dirilis pada Januari 2022, 51% masyarakat Asia Tenggara mengatakan bahwa mereka sekarang lebih sering berbelanja online, dan 1 dari 2 orang mengatakan mereka membayar lebih sering dengan dompet digital atau opsi nontunai lainnya.
BACA JUGA - Agar Mudah Diakses, Data KUA Disatukan dalam Platform SuperApp Kemenag
Selain itu, studi terbaru oleh Ipsos juga mengungkapkan bahwa 82% pengguna aplikasi digital di Asia Tenggara memesan pengiriman makanan dan 43% menggunakan layanan kendaraan atau ride-hailing.
Tapi apa yang menjadikan sebuah aplikasi menjadi Super App? Dan dengan semakin banyak perusahaan mencoba untuk mengklaim predikat itu, Super App mana yang mempimpin persaingan?
Dalam penelitian terbaru dan pertama di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, Ipsos Indonesia mengadakan survei untuk mengetahui Super App terbaik di setiap negara tersebut dengan melibatkan 3.500 responden.
“Mengingat ketidakpastian bagaimana Super App diartikan, pertama kami merancang kriteria untuk menentukan apa itu Super App. Hal itu memungkinkan kami untuk membuat daftar kandidat Super App di setiap negara, yang kemudian kami bandingkan penilaian pengguna berdasarkan 4 indikator utama Super App, yaitu user experience, engagement, awareness, dan usefulness,” jelas Soeprapto Tan, Managing Director Ipsos in Indonesia
Sebuah Super App sering diartikan sebagai aplikasi yang menawarkan banyak layanan untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda. Pada survei ini, Ipsos menetapkan Super App sebagai aplikasi yang menawarkan lebih dari 3 layanan digital, seperti transportasi (ride-hailing), e-commerce, pembayaran, pesan-antar makanan, belanja bahan makanan, dan lain-lain. Aplikasi berbasis media sosial tidak disertakan dalam survey ini.
Berdasarkan kriteria tersebut, Ipsos sampai pada daftar Super App berikut untuk setiap negara:
● Indonesia : Shopee, Tokopedia, Lazada, JD ID, BliBli, Bukalapak, Grab, Gojek, & Traveloka
● Malaysia : Shopee, Lazada, Grab, Touch n Go eWallet, & AirAsia
● Singapura : Shopee, Lazada, Grab & Zig
● Filipina : Shopee, Lazada, Grab & Gcash
● Thailand : Shopee, Lazada, Grab, AirAsia & Lineman
● Vietnam : Shopee, Lazada, Grab, Gojek, & Be
Menurut Laporan Ipsos SEA Ahead Wave 5 yang dirilis pada Januari 2022, 51% masyarakat Asia Tenggara mengatakan bahwa mereka sekarang lebih sering berbelanja online, dan 1 dari 2 orang mengatakan mereka membayar lebih sering dengan dompet digital atau opsi nontunai lainnya.
BACA JUGA - Agar Mudah Diakses, Data KUA Disatukan dalam Platform SuperApp Kemenag
Selain itu, studi terbaru oleh Ipsos juga mengungkapkan bahwa 82% pengguna aplikasi digital di Asia Tenggara memesan pengiriman makanan dan 43% menggunakan layanan kendaraan atau ride-hailing.
Tapi apa yang menjadikan sebuah aplikasi menjadi Super App? Dan dengan semakin banyak perusahaan mencoba untuk mengklaim predikat itu, Super App mana yang mempimpin persaingan?
Dalam penelitian terbaru dan pertama di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, Ipsos Indonesia mengadakan survei untuk mengetahui Super App terbaik di setiap negara tersebut dengan melibatkan 3.500 responden.
“Mengingat ketidakpastian bagaimana Super App diartikan, pertama kami merancang kriteria untuk menentukan apa itu Super App. Hal itu memungkinkan kami untuk membuat daftar kandidat Super App di setiap negara, yang kemudian kami bandingkan penilaian pengguna berdasarkan 4 indikator utama Super App, yaitu user experience, engagement, awareness, dan usefulness,” jelas Soeprapto Tan, Managing Director Ipsos in Indonesia
Sebuah Super App sering diartikan sebagai aplikasi yang menawarkan banyak layanan untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda. Pada survei ini, Ipsos menetapkan Super App sebagai aplikasi yang menawarkan lebih dari 3 layanan digital, seperti transportasi (ride-hailing), e-commerce, pembayaran, pesan-antar makanan, belanja bahan makanan, dan lain-lain. Aplikasi berbasis media sosial tidak disertakan dalam survey ini.
Berdasarkan kriteria tersebut, Ipsos sampai pada daftar Super App berikut untuk setiap negara:
● Indonesia : Shopee, Tokopedia, Lazada, JD ID, BliBli, Bukalapak, Grab, Gojek, & Traveloka
● Malaysia : Shopee, Lazada, Grab, Touch n Go eWallet, & AirAsia
● Singapura : Shopee, Lazada, Grab & Zig
● Filipina : Shopee, Lazada, Grab & Gcash
● Thailand : Shopee, Lazada, Grab, AirAsia & Lineman
● Vietnam : Shopee, Lazada, Grab, Gojek, & Be
Lihat Juga :