Kompetisi MLBB: Infinity Masters II Berharap Populerkan Esports di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kompetisi Mobile Legend Bang Bang : Infinity Master II (MLBB: Infinity Masters II) yang dihelat oleh NSD baru saja usai. Tepatnya, pada 28 Maret 2022 hingga 2 April 2022 silam.
Dalam kompetisi tersebut, Team Hexagon Oxy sukses meraih juara 1. Kemudian, Team DNS Romeo menyusul sebagai juara 2. Adapun Team Archie Kara harus puas dengan posisi juara 3.
Kompetisi tersebut dihelat berkat dukungan Sharp Indonesia. Sharp bahkan juga merilis headphone untuk pencinta game esports tanah air, yakni Sharp Wireless Bone Conduction Headphones HP-BC50.
Headphone tersebut hadir dalam form-factor on-ear dinamis, tidak menutupi telinga saat dipakai, namun privasi tetap terjaga, dan tetap dapat mendengar keadaan di sekitar dengan jelas. Produk tersebut ideal untuk membantu pemain berkomunikasi dalam satu tim.
Melalui gelaran MLBB: Infinity Masters II, NSD memang punya tujuan spesifik. Yakni, menghadirkan kompetisi berkualitas untuk pencinta game esports di Indonesia. Termasuk, ikut mendukung program pemerintah mendorong esports sebagai olahraga.
Faktanya, MLBB: Infinity Masters II dianggap sebagai salah satu kompetisi bergengsi. Diikuti oleh berbagai tim Mobile Legend di seluruh Indonesia. Termasuk, antusiasme saat Live Streaming Semifinal & Final Match MLBB: Infinity Masters II di YouTube NSD Gaming World di mana ada ratusan penonton yang ikut menyaksikan langsung.
Menumbuhkan Industri
NSD sendiri menyebut bahwa e-sport saat ini berkembang pesat di Indonesia. Terbukti dari banyaknya tim e-sport lokal yang menuai prestasi di kompetisi esports internasional.
”Esports adalah olahraga yang terbuka bagi siapa pun. Sebab tidak butuh standar fisik tertentu seperti halnya olahragawan fisik konvensional. Tak heran apabila olahraga ini semakin diperhitungkan. Juga, menarik minat banyak orang. Khususnya generasi millenials,” tulis keterangan resmi NSD.
NSD berharap esports dapat menjadi sumber peluang baru untuk meraih sukses bagi para atlet, sekaligus ajang yang memberi banyak manfaat. Mereka juga akan bekerja sama dengan pemerintah untuk mendukung program-program pengembangan bakat esports di Indonesia.
Seperti diketahui, pada 2020, pemerintah telah menetapkan e-Sports sebagai cabang olahraga. Apalagi, pemerintah juga telah menyediakan fasilitas sarana dan prasarana pembinaan prestasi cabang olahraga e-Sports untuk mengikuti multi-event olahraga internasional yang dilakukan oleh Kemenpora. Serta, telah dilaksanakan acara turnamen esports tingkat nasional oleh Kemenpora.
Dalam kompetisi tersebut, Team Hexagon Oxy sukses meraih juara 1. Kemudian, Team DNS Romeo menyusul sebagai juara 2. Adapun Team Archie Kara harus puas dengan posisi juara 3.
Kompetisi tersebut dihelat berkat dukungan Sharp Indonesia. Sharp bahkan juga merilis headphone untuk pencinta game esports tanah air, yakni Sharp Wireless Bone Conduction Headphones HP-BC50.
Headphone tersebut hadir dalam form-factor on-ear dinamis, tidak menutupi telinga saat dipakai, namun privasi tetap terjaga, dan tetap dapat mendengar keadaan di sekitar dengan jelas. Produk tersebut ideal untuk membantu pemain berkomunikasi dalam satu tim.
Melalui gelaran MLBB: Infinity Masters II, NSD memang punya tujuan spesifik. Yakni, menghadirkan kompetisi berkualitas untuk pencinta game esports di Indonesia. Termasuk, ikut mendukung program pemerintah mendorong esports sebagai olahraga.
Faktanya, MLBB: Infinity Masters II dianggap sebagai salah satu kompetisi bergengsi. Diikuti oleh berbagai tim Mobile Legend di seluruh Indonesia. Termasuk, antusiasme saat Live Streaming Semifinal & Final Match MLBB: Infinity Masters II di YouTube NSD Gaming World di mana ada ratusan penonton yang ikut menyaksikan langsung.
Menumbuhkan Industri
NSD sendiri menyebut bahwa e-sport saat ini berkembang pesat di Indonesia. Terbukti dari banyaknya tim e-sport lokal yang menuai prestasi di kompetisi esports internasional.
”Esports adalah olahraga yang terbuka bagi siapa pun. Sebab tidak butuh standar fisik tertentu seperti halnya olahragawan fisik konvensional. Tak heran apabila olahraga ini semakin diperhitungkan. Juga, menarik minat banyak orang. Khususnya generasi millenials,” tulis keterangan resmi NSD.
NSD berharap esports dapat menjadi sumber peluang baru untuk meraih sukses bagi para atlet, sekaligus ajang yang memberi banyak manfaat. Mereka juga akan bekerja sama dengan pemerintah untuk mendukung program-program pengembangan bakat esports di Indonesia.
Seperti diketahui, pada 2020, pemerintah telah menetapkan e-Sports sebagai cabang olahraga. Apalagi, pemerintah juga telah menyediakan fasilitas sarana dan prasarana pembinaan prestasi cabang olahraga e-Sports untuk mengikuti multi-event olahraga internasional yang dilakukan oleh Kemenpora. Serta, telah dilaksanakan acara turnamen esports tingkat nasional oleh Kemenpora.
(dan)