Bisa Picu Kiamat, Peristiwa Geologis Dahsyat Terjadi 27,5 Juta Tahun Sekali

Minggu, 27 Maret 2022 - 23:29 WIB
loading...
Bisa Picu Kiamat, Peristiwa...
Peristiwa geologis kuno menunjukkan bahwa planet bumi memiliki detak jantung aktivitas geologis yang lambat dan stabil setiap 27,5 juta tahun sekali dan bisa memicu kepunahan massal. Foto/NASA
A A A
JAKARTA - Sebuah studi baru-baru ini tentang peristiwa geologis kuno menunjukkan bahwa planet bumi memiliki 'detak jantung' aktivitas geologis yang lambat dan stabil setiap 27,5 juta tahun sekali dan bisa menyebabkan kepunahan massal.

Denyut peristiwa geologis yang terkumpul ini termasuk aktivitas gunung berapi, kepunahan massal, reorganisasi lempeng, kenaikan permukaan laut, dan siklus pasang surut bencana selama 27,5 juta tahun.

Untungnya, tim peneliti mencatat bahwa bumi memiliki waktu 20 juta tahun lagi sebelum aktivitas geologis tersebut kembali berdenyut.

BACA: Ahli Geokimia Ungkap Asal-usul Air di Bumi, Ini Penjelasannya

“Banyak ahli percaya bahwa peristiwa geologis terjadi secara acak tapi penelitian kami memberikan bukti bahwa peristiwa geologis ini berkorelasi dan tidak acak,” kata Michael Rampino, ahli geologi Universitas New York yang dikutip Science Alert, Minggu (27/3/2022).

Tim melakukan analisis pada usia 89 peristiwa geologis yang dipahami dengan baik dari 260 juta tahun terakhir. Dengan lebih dari delapan peristiwa yang mengubah dunia, dalam rentang waktu yang secara geologis kecil, membentuk 'denyut nadi' bencana.

Peristiwa ini termasuk waktu kepunahan laut dan non-laut, peristiwa anoksik laut besar, letusan basal banjir kontinental, fluktuasi permukaan laut, denyut global magmatisme intraplate, dan waktu perubahan tingkat penyebaran dasar laut dan reorganisasi lempeng.

"Hasil kami menunjukkan bahwa peristiwa geologis global umumnya berkorelasi. Tampaknya datang dalam denyut nadi dengan siklus sekitar 27,5 juta tahun yang mendasarinya," katanya.

BACA JUGA: Cara Update Chrome di Laptop, Mudah dan Cepat

Ahli geologi telah menyelidiki siklus potensial dalam peristiwa geologi untuk waktu yang lama. Kembali pada tahun 1920-an dan 30-an. Para ilmuwan pada zaman itu telah menyarankan bahwa catatan geologis memiliki siklus 30 juta tahun.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bumi Bakal Terbakar...
Bumi Bakal Terbakar Matahari, Elon Musk Ngotot Pindahkan Manusia ke Mars
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Lempeng Tektonik Berubah...
Lempeng Tektonik Berubah Drastis, Riset Klaim India Mulai Terbagi Jadi Dua
Thailand Uji Coba Teknologi...
Thailand Uji Coba Teknologi Peringatan Bencana lewat Smartphone
Kepala BNPB: Waspadai...
Kepala BNPB: Waspadai Potensi Bencana Gempa Megathrust di Sumatera Barat
Banjir Rob Ancam Pesisir...
Banjir Rob Ancam Pesisir Utara Jakarta Akibat Fenomena Bulan Purnama, Ini Wilayah Terdampak
Terdeteksi, Fenomena...
Terdeteksi, Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari
Rekomendasi
5 Potret Thom Haye Lamar...
5 Potret Thom Haye Lamar Bibe Cheriva, Romantis di Tepi Sungai Amstel
Unair Buka 4 Jalur Mandiri...
Unair Buka 4 Jalur Mandiri 2025: Syarat, Jadwal, dan Tips Lolos Seleksi
7 Klub Tembus Final...
7 Klub Tembus Final Liga Europa Tanpa Kekalahan: Manchester United di Ambang Sejarah
Berita Terkini
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Kenapa Bill Gates Tertarik...
Kenapa Bill Gates Tertarik dengan Program Makan Bergizi Gratis? Ini Alasannya
Nyamuk Demam Berdarah...
Nyamuk Demam Berdarah Muncul Jam Berapa?
Cara Download dan Instal...
Cara Download dan Instal Roblox di Laptop PC dan Mac!
Dari Rafale hingga Tejas:...
Dari Rafale hingga Tejas: Intip Koleksi Jet Tempur Mematikan Milik India!
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Sabtu 10 Mei 2025!
Infografis
Bahaya Susu Kental Manis...
Bahaya Susu Kental Manis pada Anak, Bisa Picu Stunting
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved